Anda tentu ingin anak Anda tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Kemandirian ini ternyata perlu diajarkan sejak dini agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang manja serta mudah putus asa. Anak yang mandiri akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih solutif, bertanggung jawab, tidak mudah putus asa, dan memiliki kehidupan sosial yang lebih baik. Berikut beberapa cara agar anak menjadi mandiri:
Ajarkan Anak untuk Merapikan Mainan
Melatih si kecil agar menjadi anak yang mandiri bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti merapikan mainan. Anda bisa melatihnya untuk meletakkan kembali benda-benda tersebut ke dalam tempat mainan.
Berikan satu wadah atau tempat khusus untuk menyimpan mainannya agar anak lebih mudah untuk belajar membereskannya. Hal ini akan melatih anak untuk lebih bertanggung jawab terhadap mainannya dan membuat rumah menjadi lebih rapi.
Ajarkan Toilet Training
Mengajarkan toilet training di usia yang tepat juga menjadi salah satu kunci agar anak bisa menjadi anak yang mandiri. Toilet training sebaiknya diajarkan mulai usia 3 tahun.
Mengajarkan balita untuk melakukan buang air besar dan buang air kecil di toilet memang tidaklah mudah. Anda harus melakukannya dengan telaten dan sabar. Anak yang mampu melakukan buang air kecil dan buang air besar sendiri di toilet sejak dini akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah panik, mandiri, percaya diri dan tidak merepotkan guru saat di sekolah.
Latih Anak untuk Makan Sendiri
Membiasakan anak makan sendiri juga bisa menjadi salah satu latihan sederhana yang dapat membentuk karakter anak yang mandiri. Anda bisa menyiapkan peralatan makan berbahan plastik food grade agar si kecil dapat berlatih makan dengan mudah dan tidak berisiko pecah.
Ajarkan Anak untuk Mandi dan Gosok Gigi
Saat memandikan si kecil, cobalah untuk mengajarkannya mandi dan gosok gigi sendiri. Awalnya tentu cara mandi dan gosok giginya tidak begitu bersih dan sempurna, tetapi lambat laun dia akan dapat melakukannya dengan baik. Anda bisa menambahkan sedikit guyuran dan gosokan untuk menyempurnakan mandinya, dan membantunya untuk menyikat gigi dengan lebih baik saat malam hari.
Ajak Anak untuk Merapikan Tempat Tidur
Merapikan tempat tidur merupakan rutinitas harian yang dapat digunakan orang tua untuk melatih kemandirian pada anak. Pada tahap awal, Anda bisa mengajarkan kepada anak bagaimana cara merapikan tempat tidur dan libatkan dia saat Anda melakukannya.
Jika dia sudah terbiasa membantu Anda, selanjutnya berikan dia tanggung jawab untuk merapikannya sendiri. Rasa bangga bisa merapikan tempat tidurnya sendiri bisa mendorong dia tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri.
Latih Anak untuk Bersiap ke Sekolah
Persiapan berangkat sekolah juga dapat menjadi sarana latihan anak yang mandiri. Bangunkan anak sejak pagi, agar dia tidak terburu-buru dalam melakukan persiapan seperti menyiapkan tas, memakai seragam dan sepatu, serta sarapan pagi. Pastikan Anda melakukan pengecekan terhadap keperluan sekolahnya agar tidak ada barang yang tertinggal.
Berikan Contoh yang Baik
Anak hampir selalu meniru pola sikap yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika Anda ingin buah hati tumbuh menjadi anak yang mandiri, maka Anda pun harus menunjukkan sikap yang mandiri, tangguh, dan tidak mudah menyerah.
Jangan Terlalu Melarang atau Mengatur
Untuk mendukung si kecil agar menjadi anak yang mandiri, Anda harus mengurangi sikap terlalu mengatur atau melarang ini dan itu. Terlalu mengatur atau mengekang anak dapat menjadikan anak menjadi pribadi yang selalu tergantung pada orang lain dan tidak percaya diri.
Demikian beberapa kunci agar si kecil tumbuh menjadi anak yang mandiri. Selamat mendukung putra-putri Anda menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri.