Seiring perkembangan zaman, permainan anak pun mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Saat ini, bisa kita lihat banyak anak kecil yang sudah terbiasa bermain gadget, sementara permainan tradisional semakin jarang dimainkan.
Sebenarnya, dampak permainan hasil olah teknologi juga memberikan banyak manfaat di bidang pendidikan, salah satunya sebagai media pembelajaran yang efektif. Di sisi lain, banyak permainan modern yang perlu pengawasan saat menggunakannya. Berikut aneka mainan modern untuk anak yang perlu diawasi penggunaannya:
Mainan Berbahan Plastik
Saat ini banyak sekali mainan yang berbahan plastik, namun tidak semua mainan yang menggunakan plastik aman untuk anak. Orang tua sebaiknya memperhatikan lebih saksama mengenai jenis plastik yang digunakan saat memilihkan mainan untuk anak. Mainan yang aman biasanya mencantumkan logo keamanan bahan serta logo SNI.
Mainan yang menggunakan Batere
Mainan modern yang menggunakan baterei seperti truk mainan, kereta mainan dan lainnya membutuhkan pengawasan dari orang tua saat digunakan oleh anak, terutama balita. Baterei seringkali lepas lalu dimasukkan ke dalam mulut oleh si anak, padahal di dalam batere terkandung zat-zat yang dapat membahayakan kesehatannya seperti timbal dan lain sebagainya.
Pasir Kinetik
Pasir kinetik yang berwarna-warni tentu sangat menarik bagi anak. Anak-anak sangat menyukai permainan ini karena mereka bisa berkreasi membentuk aneka bangun seperti bentuk hewan, istana, rumah dan lain sebagainya. Permainan ini juga bermanfaat meningkatkan kemampuan motorik dan kecerdasan anak. Namun, ketika bermain pasir kinetik orang tua sebaiknya melakukan pengawasan dengan baik. Seringkali balita memasukkan pasir ini ke dalam mulutnya dan tertelan, hal ini tentu membahayakan kesehatannya.
Slime
Slime merupakan jenis permainan modern yang sedang tren belakangan ini. Slime merupakan campuran aneka bahan yang membentuk struktur seperti lumpur yang agak lengket. Orang tua perlu mengawasi bahan-bahan apa saja yang dicampurkan oleh anak dalam bermain slime ini karena terdapat peristiwa luka bakar akibat campuran bahan-bahan slime yang saling bereaksi.
Jadi, ketika anak bermain slime orang tua sebaiknya mengawasi agar tidak ada bahan-bahan tambahan yang dimasukkan. Selain itu, pilih slime yang sudah siap pakai dan berstandar aman serta hindari membuat slime sendiri dengan bahan-bahan yang belum tentu aman bagi anak.
Spinner
Spinner merupakan salah satu mainan yang tidak kalah ngetrend dari slime. Spinner yang awalnya digunakan sebagai terapi pereda stress pada anak ADHD malah menjadi permainan yang digandrungi banyak anak dan orang dewasa.
Dibalik kesenangan memainkan spinner ternyata ada berbagai bahaya yang mengancam. Beberapa kejadian di Cina dan Amerika menunjukkan adanya kasus spinner yang pecah dan mencederai anak. Ada beberapa anak yang menelan potongan spinner dan sebagian lainnya terluka akibat potongan spinner yang memiliki sisi tajam. Jadi, jika orang tua ingin memberikan mainan jenis ini, pastikan bahannya berkualitas baik dan diawasi dalam penggunaannya.
Game
Game atau permainan digital yang ada di ponsel maupun komputer memang sangat mengasyikan, namun jika berlebihan permainan justru membahayakan. Selain mengakibatkan anak menjadi malas belajar dan ketagihan gagdet, terlalu banyak bermain game di depan layar ponsel dan komputer dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan. Anak sebaiknya diberikan batasan mengenai durasi permainan yang bisa dilakukan setiap harinya. Durasi aman yang disarankan yaitu 1 jam per hari.
Demikian beberapa permainan modern yang perlu diawasi penggunaannya agar tidak membahayakan bagi anak. Semoga bermanfaat.