Perkembangan sosial bisa berbeda-beda, tergantung usia dan lingkungan mereka. Menurut Susan Diamond, M.A., seorang ahli patologi bahasa dan penulis Social Rules for Kids, sangat penting untuk mengetahui perkembangan normal yang sesuai dengan kelompok usia anak, sehingga orang tua dapat menentukan bagian mana yang memerlukan bantuan. Untuk itu, berikut adalah beberapa aktivitas seru yang bisa membantu meningkatkan perkembangan sosial anak Anda. Yuk simak selengkapnya!
Permainan wajah
Permainan wajah adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan perkembangan sosial anak. Seperti halnya di kelas akting, Anda bisa mencoba mirroring bersama si kecil. Misalnya, Anda menjulurkan lidah dan kemudian memintanya meniru Anda. Singkatnya, cobalah buat ekspresi wajah selucu mungkin dan biarkan si kecil menirunya. Anak-anak dengan keterampilan sosial yang rendah biasanya mengalami kesulitan membaca ekspresi. Oleh karenanya, mengajak mereka melakukan permainan sederhana ini bisa menjadi ide yang bagus.
Bermain bingo
Yuk bikin papan bingo sendiri! Pertama, siapkan gambar-gambar yang menunjukkan ekspresi wajah orang atau Anda juga bisa mencetak gambar emoji. Selanjutnya, cetak kartu berisi tulisan yang menggambarkan berbagai ekspresi wajah, seperti sedih, senang, bersemangat, dan seterusnya. Kemudian siapkan kertas karton ukuran 30x30cm sebagai papan bingo. Tempelkan kartu-kartu yang berisi tulisan pada papan bingo, sedangkan kartu yang berisi gambar wajah atau emoji diberikan kepada si kecil. Terakhir, minta ia untuk mencocokkan antara tulisan dan gambar.
Bermain ABC
Permainan sederhana ini bisa membantu meningkatkan perkembangan sosial anak lho. Selain itu, ini juga tidak memerlukan alat sama sekali. Pertama, ajak anak untuk membuat kesepakatan terlebih dahulu. Misalnya saja, Anda dan si kecil setuju untuk membahas nama-nama hewan atau buah. Kemudian gunakan jari-jari tangan untuk menentukan alfabet mana yang keluar. Setiap huruf akan menjadi awal kata dari tema yang sudah ditetapkan. Sebagai contoh, A untuk Ayam, B untuk Babi, dan seterusnya.
Improvisasi dalam cerita
Siapkan kartu yang berisi gambar emosi yang berbeda. Taruh kartu-kartu itu di atas meja dengan posisi menghadap ke bawah. Kemudian para pemain memutuskan bersama-sama beberapa elemen yang harus muncul dalam cerita, seperti Gurun Sahara, kerbau, atau pisang misalnya. Tujuannya adalah, agar para pemain bergiliran membuat narasi, membangun ide satu sama lain, dan akhirnya memanfaatkan semua elemen cerita.
Untuk memulai permainan ini, pemain pertama mengambil kartu dan menyampaikan narasinya. Pemain tersebut boleh membawa alur cerita ke arah mana pun yang ia suka, tetapi ia wajib memasukkan emosi yang tergambar pada kartunya. Setelah satu atau dua menit, pemain berikutnya mengambil kartu dan melanjutkan narasinya. Pemain lain terus bergiliran melakukan hal itu, sampai mereka menggunakan semua elemen cerita yang dibutuhkan dan mencapai suatu kesimpulan.
Membaca wajah atau menafsirkan emosi
Banyak kesalahpahaman muncul dari anak-anak yang salah mengartikan emosi orang lain. Terkadang anak-anak dapat dibingungkan oleh ekspresi wajah tertentu. Mereka bahkan bisa keliru saat menafsirkan ekspresi kekecewaan dengan marah, atau mereka mungkin keliru memaknai ekspresi gugup dengan lucu. Karena itu, Anda bisa membantu anak melatih keterampilan sosialnya dengan permainan sederhana ini. Pertama, buatlah sebuah ekspresi wajah tertentu, dan kemudian minta si kecil untuk menebak emosi di baliknya.
Itulah beberapa aktivitas seru untuk membantu perkembangan sosial anak Anda. Sejak bayi, anak Anda belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mengembangkan keterampilan baru, berkomunikasi, dan mengelola emosi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih perkembangan sosial dan emosional anak sejak dini. Sebab itu tidak hanya berdampak pada kesehatan fisiknya, tetapi juga mentalnya di kemudian hari.