Begini 5 Cara Tepat Mendidik Anak Hiperaktif

Bagaimana cara terbaik mendidik anak hiperaktif? Pertanyaan tersebut kerap dilontarkan sebagian besar orang tua yang memiliki anak super aktif. Sebenarnya, jika dibandingkan dengan mendidik anak pendiam, mendidik anak hiperaktif jauh lebih mudah. Pasalnya, keinginan anak hiperaktif mudah terbaca. Berbeda dengan anak pendiam yang biasanya memiliki sifat tertutup.

Secara umum, penyebab anak pendiam dipicu oleh sejumlah hal, seperti kurangnya komunikasi, sering dimarahi, atau karena terlambat bicara. Sementara penyebab anak hiperaktif belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa perkembangan otak yang tidak semestinya, adanya perbedaan gen, dan lingkungan yang tidak kondusif dapat menjadi pemicunya. Lantas, bagaimana terbaik mendidik anak hiperaktif? Berikut uraiannya.

Tegas

 Cara Tepat Mendidik Anak Hiperaktif

Sumber : FaktaAnak.com

Salah satu cara terbaik untuk mendidik anak hiperaktif adalah ketegasan. Tegas di sini bukan berarti Anda mudah marah ataupun membentak si kecil saat ia melakukan kesalahan. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan kasih sayang, tetapi tidak berlebih alias memanjakan anak.

Saat anak melakukan kesalahan, berikan peringatan. Jika ia mengulanginya kembali, beri hukuman yang mendidik, seperti membersihkan kamar tidur, menyapu lantai, mengerjakan soal di buku, atau merangkum cerita yang ia baca. Dengan cara ini, Anda tidak hanya melatih anak hiperaktif untuk lebih tenang, melainkan juga menyalurkan energinya untuk hal bermanfaat.

Beri Anak Perhatian

Sumber : BaruTerus.com

 

Anak hiperaktif adalah anak spesial yang membutuhkan perhatian ekstra agar mereka merasa diperhatikan dan nyaman bersama Anda. Tanggapi semua pertanyaan yang mereka ajukan. Jangan ragu untuk menunjukkan rasa kasih sayang Anda pada si kecil dengan sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, belaian penuh sayang, ataupun pujian yang penuh motivasi.

Saat anak tidak mendengarkan atau tidak menuruti perintah Anda, jangan marah. Sebaliknya, buatlah si kecil agar ia dengan sukarela melakukan apa yang Anda perintahkan. Caranya adalah dengan memberikan tantantang dengan iming-iming hadiah, seperti camilan lezat dan perpanjangan waktu bermain.

Terapkan Aturan

Sumber : Brilio.net

Langkah selanjutnya untuk mendidik anak hiperaktif ialah dengan menerapkan aturan. Beri aturan yang mudah dipahami beserta penjelasan juga mengenai akibat pelanggaran yang mereka lakukan. Pastikan untuk memberikan contoh mengenai dampak buruk pelanggaran aturan pada si kecil. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah melakukan kontrol terhadap anak.

Mendidik anak dengan aturan yang jelas pun akan menumbuhkan sikap disiplin dan bertanggung jawab sejak dini. Tentunya, hal ini akan sangat bermanfaat bagi si kecil saat ia dewasa nanti.

Pantau Pergaulan

Sumber : Apps4God.org

 

Anak hiperaktif cenderung terbuka, banyak berbicara, dan bergerak ketimbang anak lainnya. Hal ini terkadang membuat orang di sekitarnya melabeli si kecil dengan anak nakal atau penganggu. Anda harus mewaspadai hal tersebut. Jangan sampai si kecil mendengarnya secara langsung karena berbahaya bagi tumbuh kembangnya.

Faktanya, apa pun yang dilontarkan orang dewasa pada anak akan terekam di alam bawah sadarnya. Hal ini sangat berbahaya karena anak dapat berprasangka buruk pada dirinya sendiri. Untuk menghindari masalah ini beri penjelasan pada orang dewasa di sekitar anak agar mengetahui kondisinya. Dengan begitu, orang lain tidak salah paham dan asal mendoktrin anak Anda.

Bermain Bersama

Sumber : Yoedha.com

Meski Anda termasuk orang tua sibuk dengan segudang kegiatan, Anda tetap wajib meluangkan waktu bermain bersama anak. Dengan bermain bersama anak, Anda akan lebih mengenal dan memahami karakternya. Apa kesukaannya, apa yang tidak ia sukai, dan segala tetek bengek mengenai anak Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengarahkan anak pada hal positif dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Ternyata mendidik anak hiperaktif tidak sesulit yang Anda bayangkan, bukan? Selamat mencoba dan semoga berha

Exit mobile version