5 Strategi Untuk Mengatur Berat Badan Anak

Orang tua sering kali menginginkan anaknya terlihat gemuk dan berisi karena menurutnya mereka terlihat sehat dan menggemaskan. Padahal, kondisi gemuk pada anak menyimpan sejumlah risiko di masa depan. Ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi gemuk. Mulai dari faktor keturunan, pola makan keluarga, aktivitas geraknya, atau bahkan penyakit. Dibutuhkan strategi untuk mengatur berat badan anak agar tetap ideal dan tidak terlalu gemuk, yaitu dengan memperhatikan kondisi dan memperhitungkan asupan gizinya.  

Berikut ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjaga berat badan sekaligus mengajari kebiasaan sehat pada anak.

1. Jangan biarkan anak kecanduan menonton televisi sambil memakan camilan.

Source - pixabay

Source – pixabay

Menonton televisi merupakan cara paling mudah untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, jangan lakukan hal ini terlalu sering, apalagi jika dilakukan sambil memakan makanan ringan/camilan, sebab kebiasaan ini bisa ditiru oleh anak dan membuatnya menjadi cepat gemuk dan malas bergerak.

Carilah aktivitas sehat lain yang bisa dilakukan bersama, misalnya joging, membaca buku, atau memasak bersama anggota keluarga. Pilihlah kegiatan yang lebih aktif yang bisa membantu melancarkan metabolisme tubuh, sehingga anak-anak menjadi lebih sehat.

Tentukan waktu khusus untuk mengonsumsi camilan, yaitu sekitar pukul 10 pagi dan pukul 4 sore. Jangan lupa untuk memilih jenis kudapan yang sehat, seperti buah-buahan. Untuk variasi camilan, Anda bisa membuatnya dengan melihat berbagai resep makanan sehat yang ada.

2. Biasakan anak memakan makanan sehat

Source – pixabay

Membiasakan anak untuk memakan makanan sehat dimulai dari rumah. Untuk itu, orang tua diharapkan tidak malas untuk menyiapkan berbagai menu sehat dan membuat jadwal makan yang teratur.

Sajikan makanan dengan tampilan-tampilan yang menarik, sehingga anak-anak lebih berselera dan tidak malas makan.  Berikan contoh yang baik pada anak-anak, mengenai waktu makan dan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi. Dengan dibiasakan sedari kecil, anak akan meniru kebiasaan orang tua, pola makannya akan terbentuk, dan kesadaran hidup sehat akan tumbuh dengan sendirinya.

Membantu menjaga berat badan anak juga bisa dilakukan dengan cara diet atau pengaturan pola makan. Namun, jangan mencoba menerapkan diet untuk dewasa kepada anak karena metabolisme mereka berbeda dengan orang dewasa.

Cukup pastikan 1/3 sampai ½ makanan mereka adalah sayur dan buah-buahan. Saat anak mulai lapar, berikan camilan sehat atau buah yang sudah Anda siapkan. Kemudian, ajari anak agar makan hanya saat mereka merasa lapar, jika bosan mereka bisa bermain bersama Anda.  

 

3. Ajak anak Anda berbelanja makanan

Source – pixabay

Berbelanja bersama bisa amenjadi cara untuk memberikan informasi tentang makanan kepada anak. Anda juga bisa menawarkan kepada mereka untuk memilih sayur yang ingin dimasak di rumah. Dengan begitu, anak anda akan lebih mengerti tentang sayur sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk memutuskan makanan sehat mana yang ingin mereka makan atau yang akan dijadikan bekal makan siang.

 

4. Cari cara agar anak Anda bisa menikmati olahraga

Source – pixabay

Cara paling mudah agar anak Anda menikmati olahraga adalah dengan bermain. Ajari olahraga yang membutuhkan kerjasama seperti sepak bola atau basket, mulailah dengan hal-hal sederhana seperti lempar tangkap, sepak bola, atau melempar bola ke dalam keranjang.

Cara lainnya adalah dengan mengajak anak berjalan-jalan atau dengan rutin mengikuti gerak jalan sehat di hari minggu. Olah raga membantu meningkatkan metabolisme sehingga berat badan anak bisa lebih terkendali.

 

5. Biasakan anak untuk membawa botol air

Source – aliexpress

Ajak anak untuk memilih sendiri botol air sesuai dengan keinginannya. Kemudian ajari untuk selalu mengisi botol air tersebut dan meminumnya saat mereka merasa haus. Dengan begitu mereka akan selalu sehat dan riang. Dengan air minum, Anda juga dapat menahan keinginan mereka untuk memakan camilan atau merasa lapar.

Dengan strategi yang tepat, anak akan selalu sehat dan memiliki berat badan ideal. Namun, jika ada kelainan pada pola makan atau berat badan anak, sangat disarankan agar orang tua secepatnya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

 

Exit mobile version