Tidak sedikit pemuda Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Kualitas pendidikan, sosial, budaya, dan wisata merupakan hal-hal yang menarik perhatian mereka. Selain itu, keinginan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman baru juga mendorong mereka untuk kuliah ke luar negeri.
Tapi, benarkah kuliah ke luar negeri itu sulit? Sebenarnya mudah, asalkan kita mau mempersiapkan hal-hal berikut ini dengan sabar dan teliti.
-
Belajar Bahasa Asing
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan kuliah ke luar negeri adalah belajar bahasa asing. Pilih bahasa asing sesuai dengan negara tujuan kamu. Misalnya, kamu ingin belajar ke Jepang, artinya kamu harus belajar Bahasa Jepang. Selain itu, kamu harus mempertajam kemampuan berbahasa Inggris. Biasanya, Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan. Setidaknya, kamu mampu menguasai Bahasa Inggris secara lisan dan tertulis.
-
Pelajari Negara yang Dituju
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda. Sebelum kamu menginjakkan kaki di negara lain, ada baiknya kamu mempelajari budaya di sana. Tujuannya, supaya kamu dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tidak kaget saat menemukan perubahan. Kamu bisa mencari informasinya lewat internet, melalui orang-orang yang pernah ke sana, atau berkonsultasi langsung dengan perwakilan lembaga pendidikan asing.
-
Mencari Beasiswa
Salah satu cara agar bisa kuliah ke luar negeri adalah mengikuti program beasiswa. Sekarang banyak kok, lembaga swasta yang menyediakan beasiswa kuliah ke luar negeri. Beberapa negara yang sering dijadikan tujuan pendidikan tinggi, yaitu Jepang, Inggris, Jerman, Belanda, Australia, Amerika, dan masih banyak lagi. Kamu tinggal pilih, beasiswa mana yang sesuai dengan negara tujuan kamu.
-
Persiapkan Dokumen dengan Lengkap
Nah, ini bagian penting yang harus disiapkan maksimal tiga bulan sebelum berangkat. Kamu harus menyiapkan beberapa dokumen penting, antara lain ijazah, transkrip nilai, sertifikat TOEFL, paspor, dan surat rekomendasi. Selain itu, kamu juga harus mendapatkan skor TOEFL minimal 500 untuk bisa kuliah ke luar negeri. Jadi, mulai sekarang, kamu harus rajin ikut les TOEFL agar nilaimu memenuhi syarat.
-
Konsultasi dengan Senior, Dosen, atau Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Kamu punya senior yang pernah kuliah ke luar negeri? Selamat! Kamu adalah orang yang beruntung. Gali informasi sebanyak mungkin dari seniormu tentang situasi belajar di luar negeri. Cari tahu, apa saja yang harus kamu persiapkan.
Jika kamu merasa informasinya belum memuaskan, kamu bisa berkonsultasi dengan dosen atau perwakilan lembaga pendidikan asing di Indonesia. Biasanya, mereka akan memberikan bimbingan khusus saat kamu memintanya.
-
Menabung Mulai Sekarang
Biaya hidup di luar negeri tidak murah, lho. Bagi kamu yang mendapatkan beasiswa, mungkin tidak perlu khawatir, karena semua biaya hidup dan kuliah ditanggung oleh pemberi beasiswa. Tapi, bagaimana kalau kamu tidak lolos seleksi beasiswa? Itu artinya, kamu harus menyiapkan biaya sendiri. Jadi, kamu harus menabung mulai sekarang. Dengan adanya tabungan yang cukup, kamu akan lebih tenang belajar di sana.
-
Siapkan Fisik dan Mental
Kondisi iklim dan cuaca di luar negeri tidak sama dengan di Indonesia. Dalam jangka waktu tertentu, cuaca di sana menjadi lebih ekstrem. Untuk itu, siapkan fisik kamu dengan baik. Mulai sekarang, kamu harus rajin berolahraga supaya tubuh kamu tetap bugar dan daya tahan tubuhmu lebih kuat.
Selain itu, kamu juga harus siapkan mental untuk menghadapi berbagai perubahan, seperti perubahan waktu dan kebiasaan. Misalnya, soal kedisiplinan, masyarakat di luar negeri dikenal lebih disiplin daripada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mulai sekarang, kamu harus pandai mengatur kegiatan sehari-hari dan mematuhi peraturan yang kamu buat. Jadi, pas di sana, kamu siap menghadapi kedisiplinan setinggi apa pun.
Demikianlah tadi beberapa hal yang harus kamu siapkan sebelum kuliah ke luar negeri. Tampaknya memang tidak mudah, tapi dengan adanya komitmen tinggi, kamu pasti bisa melakukannya dengan baik.