Secara garis besar, kemampuan motorik memengaruhi tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Tak hanya mendorong untuk bergerak, kemampuan motorik anak bisa memberikan manfaat untuk aspek lainnya seperti emosional anak. Ya, anak cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi jika memiliki kemampuan motorik yang baik.
Kemampuan motorik sendiri dibagi menjadi dua, yakni motorik kasar dan halus. Tentu saja, masing-masing motorik memiliki fungsi yang berbeda. Nah, untuk melatih kemampuan motorik anak, Bunda bisa memberikan stimulasi melalui 7 kegiatan berikut ini :
Jalan Mundur
hellosehat.com
Dalam pelaksanaannya, permainan jalan mundur tidak membutuhkan alat bantu. Anda bisa mengajak buah hati untuk melakukan permainan ini di taman ataupun di dalam rumah. Yang terpenting, pastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan di lokasi anak Anda bermain ya Bunda.
Meski sederhana, nyatanya jalan mundur bisa meningkatkan kemampuan motorik anak. Adapun manfaat lain yang didapat dari jalan mundur yaitu membentuk mental pantang menyerah dan melatih keseimbangan tubuh anak Anda.
Bermain Musik
assets.bebeclub.co.id
Tak perlu menggunakan alat musik seperti drum atau gitar, Anda bisa mengajak anak bermain musik melalui benda-benda sederhana yang menimbulkan bunyi seperti kaleng susu, botol air, mangkuk plastik, dll.
Sebelum anak memulai, ada baiknya Bunda mempraktikkan terlebih dahulu bagaimana cara memukul benda tersebut sehingga menghasilkan irama tertentu. Selanjutnya, minta anak untuk mencobanya dan biarkan ia memukul sesukanya layaknya seorang drumer cilik.
Tendang Bola
ultramimi.com
Kegiatan lain yang bisa Bunda lakukan untuk melatih kemampuan motorik anak adalah tendang bola. Selain mudah, parmainan ini juga bisa dilakukan di mana saja, lo. Bunda bisa mengajak anak bermain tendang bola di dalam rumah ataupun di halaman.
Untuk melakukan permainan ini, siapkan beberapa buah bola dengan warna beragam agar menarik minat anak. Minta anak Anda untuk menendang bola berdasarkan warna yang ia suka. Dengan begitu, Anda bisa melatih motorik kasar anak sekaligus mengenalkan jenis warna dan membiasakan anak untuk berolahraga.
Jalan Jinjit
www.sehatfresh.com
Jalan jinjit adalah kegiatan sederhana yang bisa Bunda lakukan untuk melatih kemampuan motorik anak. Agar permainan lebih menyenangkan, ikutlah bermain dengan buah hati Anda dan jadikan permainan ini seolah-olah sebuah pertandingan. Jangan lupa berikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi ketika anak melakukan permainan dengan baik.
Selain melatih motorik kasar anak, permainan ini juga bisa mengenalkan konsep kompetisi kepada anak sekaligus melatih keseimbangan anak.
Membuat Puzzle Gambar
pinterest.com
Kegiatan membuat puzzle gambar bermanfaat untuk melatih motorik halus anak. Bunda perlu menyiapkan aneka gambar seperti orang, rumah, pohon, mobil, gunung, dan sebagainya yang diambil dari majalah atau buku anak yang sudah tidak terpakai.
Ajak anak untuk menempelkan gambar-gambar tersebut di kertas karton. Biarkan anak melakukannya sesuai imajinasi mereka. Setelah selesai, Bunda bisa memajang hasil kreasi tersebut agar anak merasa senang.
Gambar Tempel
1.bp.blogspot.com
Tak hanya melatih motorik halus anak, permainan gambar tempel bisa mengajarkan anak untuk berlatih sabar dan teliti. Permainan ini mengajak anak Anda untuk membuat bentuk gambar sekreatif mungkin dan memberi warna pada gambar yang telah dibuat dengan potongan kertas warna-warni.
Bila buah hati Anda mengalami kesulitan, jangan segan untuk membantu mereka. Setelah selesai, jangan lupa berikan pujian sebagai penghargaan atas kerja keras mereka.
Finger Painting
wordpress.com
Finger painting adalah permainan yang muncul sejak tahun 1931 dan menjadi tren di kalangan anak-anak saat ini. Untuk melakukannya pun cukup mudah. Bunda hanya perlu menyediakan pewarna yang aman untuk anak dan media untuk mereka melukis.
Melalui permainan ini, Bunda bisa melatih kemampuan motorik anak dan juga melatih krativitas anak dengan cara yang menyenangkan.
Nah, selain 7 kegiatan di atas, masih banyak aktivitas lain yang bisa melatih kemampuan motorik anak. Maka dari itu sering-seringlah mengajak anak Anda bermain karena bermain juga bagian dari belajar.
