Bunda, pasti rasanya sedih ketika si kecil mudah terserang batuk flu. Anak-anak memang rentan sakit. Untuk itu, Bunda harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan dan kebersihan si kecil, juga lingkungan disekitarnya. Bunda perlu berupaya meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang sakit yang dapat mengganggu aktivitasnya.
Sistem kekebalan tubuh pada anak-anak memang belum sekuat orang dewasa. Selain itu, anak-anak cenderung belum memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan mainannya. Akibatnya, banyak bakteri yang menumpuk dan beterbangan disekitarnya. Kondisi inilah yang membuat dia menjadi rentan terkena sakit. Karena kurangnya kesadaran anak kecil dalam menjaga kesehatannya, disinilah peran serta orangtua dibutuhkan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil:
- Perhatikan asupan nutrisinya.
Makanan adalah sumber nutrisi terbaik bagi anak, terlebih buah dan sayuran. Kedua bahan makanan ini mengandung vitamin dan mineral alami yang dibutuhkan oleh anak pada masa pertumbuhan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pastikan buah dan sayur selalu ada dalam daftar menu si kecil.
- Atur waktu tidur atau istirahatnya.
Anak yang kurang tidur cenderung mudah terserang penyakit. Waktu istirahat yang dibutuhkan masing-masing anak tentunya berbeda-beda, tergantung pada aktifitas fisik yang telah dilakukan dan metabolisme tubuhnya. Seorang bayi, membutuhkan waktu tidur selama 18 jam. Sedangkan balita membutuhkan waktu tidur selama 12-13 jam, dan anak yang telah bersekolah membutuhkan waktu tidur selama 10 jam.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Ajarkan si kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktifitas. Menjaga kebersihan ini juga perlu diterapkan pada mainan dan lingkungannya, karena anak kecil cenderung suka memasukkan jari atau mainannya yang kotor ke dalam mulut.
- Ajak si kecil berolahraga.
Manfaat olahraga bagi kesehatan tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja, namun berlaku juga untuk anak-anak. Akan lebih meyenangkan jika aktifitas yang menyehatkan ini dilakukan bersama seluruh anggota keluarga.
- Lindungi si kecil dari asap rokok dan kendaraan.
Asap rokok dan kendaraan mengandung zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan dan membahayakan pernapasan, terlebih pada anak-anak. Kenakan masker pada si kecil tiap hendak bepergian, untuk mengurangi kadar polusi udara yang terhirup.
- Tidak sembarang memberi obat.
Boleh saja memberikan obat kepada si kecil yang sedang sakit. Namun, perhatikan jenis obat yang Bunda berikan. Sebaiknya tidak memberikan obat-obatan golongan keras, seperti antibiotik, kepada si kecil tanpa anjuran dokter.
Tips Menambahkan Buah dan Sayur pada Menu si Kecil untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebagian anak-anak terkadang merasa enggan atau tidak mau mengkonsumsi buah dan sayur. Untuk mensiasati hal tersebut, Bunda dapat mencoba beberapa cara di bawah ini untuk membuat si kecil terbiasa mengkonsumsi buah dan sayur:
- Masukkan kebabdenganisicampuransayuran ke dalam salah satu menu makan malamnya.
- Buat smoothie dari buah yang dia sukai.
- Masukkan potongan buah yang dia suka ke dalam serealnya.
- Kreasikan buah atau sayur dalam sarapan atau menu makanannya dengan berbagai bentuk yang menarik dan dia sukai.
- Tambahkan potongan sayur seperti wortel ke dalam telur dadar.
- Berikan pengertian tentang manfaat dan pentingnya makan sayur kepada si kecil.
- Dibanding memberikan jus atau buah kering kepada si kecil, sebaiknya berikan dalam bentuk potongan buah utuh. Karena jus dan buah kering justru mengandung gula dalam kadar tinggi.
Meski anak kecil rentan terhadap penyakit, bukan berarti aktivitas atau ruang geraknya harus dibatasi. Biarkan dia tetap bermain dengan bebas bersama teman-temannya, karena hati yang gembira adalah cara salah satu faktor pendukung yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari dalam.