Orang tua wajib mengetahui cara melatih kemandirian anak tanpa pengasuh karena masih banyak orang tua yang membiarkan anaknya bergantung pada pengasuhnya, walaupun sebenarnya anak mereka sudah bisa melakukan banyak hal sendiri. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang bertanggung jawab dan tidak mandiri. Nessi Purnomo, M. PSi, seorang psikolog, mengatakan bahwa kemandirian adalah bekal paling penting untuk anak agar mereka dapat menghadapi dunia luar kelak.
Cara Melatih Kemandirian Anak Dari Orang Tua Akan Berpengaruh Seumur Hidup
Anak yang terlalu sering dimanja atau kurang mandiri cenderung tidak akan mengembangkan otonominya. Oleh karena itu, sangat perlu mendidik anak bersikap mandiri sejak dini. Untuk mengajarkan kemandirian pada anak, mulailah biasakan dengan melakukan hal sederhana cara melatih kemandirian anak seperti berikut ini:
-
Berlatih untuk Makan Sendiri
Tidak perlu khawatir meja atau ruang makan menjadi kotor dan berantakan. Hal ini adalah cara melatih paling sederhana di tengah rutinitas hariannya. Cara ini juga efektif untuk melatih anak yang akan segera memasuki sekolah TK, tentunya masa ini mengharuskan mereka makan bersama teman-temannya saat jam istirahat tanpa didampingi oleh orang tua atau pengasuh.
-
Membiarkannya Mandi Sendiri
Mereka harus sudah bisa mandi sendiri. Kalau orang tua ragu dengan kebersihannya, maka bisa dicek kembali setelah anak selesai mandi, dan minta anak membersihkan kembali bagian mana yang belum bersih.
-
Rapikan Mainan Setelah Bermain
Terkadang rumah terlihat seperti kapal pecah setelah anak bermain. Mintalah kepada mereka untuk membereskan mainannya sendiri. Kegiatan ini boleh dibantu oleh asisten rumah tangga jika mainan yang berserakan cukup banyak. Nantinya, mereka akan terbiasa bertanggung jawab untuk merapikan barang miliknya sendiri.
-
Membereskan Buku dan Alat Belajar
Setelah anak selesai belajar, ajak mereka merapikan buku dan meletakkannya kembali ke tempat semula. Seperti halnya di masa sekolah TK, ketika anak sedang gemar-gemarnya menggambar atau mewarnai, mereka bisa saja meletakkan pensil warna di sembarang tempat. Maka ajarkan mereka untuk meletakkan perlengkapan belajar ke tempatnya semula setelah dipakai merupakan cara melatih kemandirian anak yang terbaik.
-
Memakai Kaus Kaki dan Sepatu
Rutinitas ini bisa diterapkan ketika anak hendak keluar rumah, seperti ke sekolah atau ke tempat lainnya.
-
Memakai Pakaian Sendiri Setelah Mandi
Minta anak untuk mengeringkan tubuh dengan handuk setelah mandi, setelah itu biarkan mereka memakai pakaiannya sendiri. Jangan lupa, untuk mengajarkannya juga cara menggantung handuk setelah dipakai agar handuk cepat kering.
-
Merapikan Sepatu
Jika anak baru selesai bepergian, ingatkan padanya untuk menyimpan kembali sepatu yang sudah selesai dipakai pada tempat yang telah disediakan. Terutama pada masa-masa sekolah TK, jangan sampai anak malas untuk melakukan hal sederhana ini.
-
Meletakkan Pakaian Kotor di Tempatnya
Melakukan hal sederhana lainnya bisa dengan cara ini. Katakan padanya bahwa kebiasaan tersebut dapat membantu si embak untuk mengumpulkan baju kotor, agar dia tidak perlu mencari-cari pakaian yang ingin dicuci.
-
Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Jika dirasa anak sudah agak besar dan layak membantu pekerjaan rumah tangga, maka ajarkanlah mereka mencuci piring, gelas, dan sendok
setelah makan.
-
Jangan Biarkan Anak Berteriak saat Membutuhkan Sesuatu
Karena merasa dimanja, banyak anak yang masih belum mengerti bagaimana bersikap baik terhadap pengasuhnya. Seperti halnya meminta sesuatu dengan kalimat “Mbak, ambilkan mainan!”. Ajarkan anak untuk mengambil sesuatu sendiri atau biasakan mengucapkan kata ‘tolong’ ketika keadaan memang mengharuskannya meminta bantuan pada orang lain.
-
Biarkan Anak Mengerjakan PR Sendiri
Peran orang tua di sini hanya boleh membantunya ketika anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR. Selebihnya, biarkan mereka melakukannya sendiri. Karena anak yang selalu ‘dituntun’ saat mengerjakan PR, akan menyebabkan mereka malas berpikir.
Demikian beberapa cara melatih kemandirian anak. Semoga bermanfaat.