Di zaman modern ini, para orang tua sibuk mencari sekolah yang cocok untuk sang buah hati. Sayangnya, tidak semua orang tua paham apa saja yang dibutuhkan balita ketika belajar di pre-school. Namun, tidak perlu khawatir, ada tips memilih Pre-School yang tepat.
Kriteria pre-school yang baik
Sebelum mulai memilih pre-school, terlebih dahulu Anda harus tahu kriteria pre-school yang baik itu seperti apa. Beberapa kriteria berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam menentukan ‘standar’ pre-school seperti apa yang Anda inginkan untuk si buah hati.
- Biaya sekolah
Sering kali, biaya menentukan fasilitas yang disediakan oleh lembaga prasekolah, namun belum tentu menentukan kualitasnya. Maka dari itu, dalam memilihkan lembaga prasekolah untuk anak, tidak perlu memaksakan diri memilih yang mahal, namun sesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga.
- Kurikulum yang digunakan sekolah
Kurikulum sekolah adalah faktor yang menentukan apa saja yang akan dipelajari anak selama berada di lembaga tersebut. Pastikan sekolah yang Anda pilih mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan anak dengan tidak mengabaikan kebutuhan anak untuk bermain dan bersenang-senang.
- Fasilitas dan sarana sekolah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fasilitas yang tersedia erat kaitannya dengan biaya sekolah. Meski tidak harus mewah dan lengkap, pastikan bahwa fasilitas yang ada cukup memadai. Bila perlu, kunjungi tempat belajar dan bermain anak untuk memeriksa kelayakan sarana dan prasarana serta kebersihan kelas.
Nah, setelah mengetahui kriteria apa saja yang harus dimiliki lembaga prasekolah yang tepercaya, kini saatnya Anda memulai pencarian. Berikut ini ada tips unik cara memilih Pre-School yang cocok bagi balita Anda.
- Lakukan riset ke lembaga prasekolah tersebut.
Sebelum mendaftarkan balita Anda ke pre-School, lakukan riset dengan mendatangi langsung sekolah tersebut. Beberapa Lembaga Prasekolah biasanya memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berbincang dengan para guru dan bertanya seputar metode pembelajaran sekolah.
- Diskusi dengan pasangan (suami atau istri) mengenai pilihan pre-school yang tepat untuk si buah hati.
Anda tidak bisa bertingkah sebagai orang tua tunggal, bukan? Ajaklah suami atau istri Anda untuk berdiskusi, pre-school seperti apa yang kira-kira cocok bagi sang buah hati. Terutama jika pasangan Anda yang harus membiayai uang pendaftaran, uang sekolah, dan biaya lainnya yang dibutuhkan. Untuk mempermudah diskusi, buatlah serangkaian pilihan pre-school yang sekiranya cocok untuk anak. Kemudian, lakukan diskusi untuk mempersempit pilihan yang ada hingga akhirnya menemukan pre-school yang tepat.
- Minta masukan dari keluarga atau teman yang memiliki anak seusia balita Anda.
Saran dari keluarga terdekat dan teman, yang telah mendaftarkan balita mereka ke lembaga prasekolah dapat menjadi ide yang baik. Apalagi, jika sang buah hati terlihat betah dan senang bersekolah di sana. Tanyakan pada keluarga atau teman tersebut, apa saja pertimbangan mereka dalam memilih pre-school tersebut.
Bagaimanapun, setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda-beda yang tentunya memengaruhi keputusan dalam memilihkan pre-school untuk anak. Untuk itu, pastikan Anda tahu kriteria apa saja yang dimiliki oleh lembaga tersebut hingga dipercaya untuk mendidik anak mereka.
- Pilih pre-school yang jaraknya tidak jauh dari kediaman Anda.
Anak usia dini, apalagi anak yang baru diperkenalkan pada sistem pendidikan di luar rumah, perlu diantar dan dijemput setiap hari. Bahkan, tidak jarang anak minta ditemani selama beberapa hari pertama prasekolah. Supaya tidak merepotkan, pilihlah pre-school yang tidak jauh dari rumah.
Hal ini juga penting karena balita yang usianya di bawah 6 tahun bisa saja memiliki masa ‘tidak betah’. Maka, penting untuk memilih pre-school yang jaraknya dekat dengan rumah, jika suatu saat di sekolah dia minta pulang.
Demikian tips mengenai cara memilih pre-school yang cocok untuk anak. Selamat mencoba tips tersebut. Semoga sukses!
http://www.appletreebsd.com/persiapan-yang-perlu-dilakukan-saat-anak-mau-masuk-tk/
http://www.appletreebsd.com/perlukah-menyekolahkan-anak-ke-preschool/