Menghindari obesitas anak adalah salah satu kewajiban orang tua yang kerap dianggap remeh. Sebagian besar orang tua lebih senang anaknya makan terlalu banyak daripada makan terlalu sedikit. padahal, kedua hal tersebut pada dasarnya sama-sama tidak sehat.
Makan terlalu banyak akan meningkatkan risiko obesitas secara signifikan. Apalagi jika si anak gemar mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti gorengan, makanan siap saji, serta camilan dengan kadar gula dan garam yang tinggi.
Untuk menghindari obesitas anak, ada beberapa cara untuk menekan nafsu makan yang bisa Anda praktikkan di rumah, yaitu:
1. Mengurangi Konsumsi Makanan Siap Saji dan Makanan Olahan Instan (processed food)
Makanan siap saji memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi karena sebagian besar menunya dimasak dengan cara digoreng menggunakan minyak dalam jumlah besar (deep fried). Konsumsi makanan siap saji yang berlebihan merupakan salah satu pemicu obesitas yang paling umum di dunia.
Sementara itu, makanan olahan instan seperti daging beku siap goreng atau kornet juga bisa menyebabkan obesitas. Makanan-makanan tersebut terbukti lebih lama dicerna oleh tubuh sehingga mudah menimbulkan penumpukan lemak.
-
Ajarkan Anak untuk Melakukan Diet Seimbang Sejak Dini
Kebiasaan untuk hidup dengan pola diet seimbang sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Anda tidak perlu mengajarkan konsep-konsep diet yang rumit. Cukup ajarkan kapan saja waktu makan yang tepat dan makanan apa yang baik untuk kesehatan.
Akan tetapi, perlu disadari bahwa diet pada anak-anak sebaiknya tidak dilakukan terlalu ketat. Memberikan mereka camilan manis dan gorengan dalam jumlah yang wajar tidak akan menyebabkan masalah serius.
-
Membatasi Konsumsi Camilan dan Jajanan di Luar Rumah
Sebagian besar kalori yang masuk ke tubuh anak berasal dari jajanan dan camilan yang mereka konsumsi sehari-hari. Untuk itu, penting bagi Anda membatasi asupan jajanan dan camilan untuk menghindari obesitas anak.
Camilan yang dijual di sembarang tempat biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi dan bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan.
Ada banyak hal yang bisa Anda coba untuk melakukan hal ini. Diantaranya adalah membuat camilan sendiri, membatasi uang jajan anak, dan membiasakan anak untuk makan di rumah.
-
Mendorong Anak untuk Aktif Bergerak Setiap Hari
Selain pola makan yang salah dan diet yang tak seimbang, obesitas pada anak juga bisa disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus bisa mendorong anak untuk aktif bergerak setiap hari. Ajaklah anak untuk memainkan permainan yang melibatkan aktivitas fisik setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk mengajari anak Anda beragam jenis olaharga populer seperti sepak bola, basket, atau bulu tangkis.
-
Bersikap Tegas pada Anak
Sikap tegas orang tua sangat diperlukan untuk bisa menghindari obesitas anak. Anak yang terbiasa makan makan dan jajan semuanya tanpa kontrol yang baik.
Pada mulanya anak akan menjadi rewel karena Anda membatasi asupan makanannya. Akan tetapi, lama-kelamaan ia akan terbiasa dengan pola makan yang baik dan seimbang.
Kuncinya ada pada sikap Anda. Jika tak tegas, maka risiko obesitas anak Anda akan terus berada di titik tertinggi.
Dari kelima cara di atas, dapat disimpulkan bahwa menghindari obesitas anak sejatinya bisa dilakukan oleh semua orang tua.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk mengindari obesitas adalah dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini. Jangan sampai anak baru mendapat perhatian saat berat badannya sudah mencapai angka yang fantastis.