Yuk, Cegah Penyakit Difteri pada Anak dengan 7 Cara Ini

Ada berbagai macam infeksi yang bisa menyerang anak-anak, seperti infeksi telinga, saluran kemih, pencernaan, paru-paru, tenggorokan, dan masih banyak lagi. Munculnya infeksi tersebut dipicu oleh penyebab dan kondisi tertentu, salah satunya adalah kurang memperhatikan kebersihan saat bermain. Faktor kebersihan ini juga yang membuat anak rentan terinfeksi penyakit difteri. Adapun penyakit difteri merupakan salah satu infeksi mikroorganisme oleh bakteri bernama Corynebacterium diphteriae. Agar terhindar dari penyakit tersebut, ketahuilah cara cegah penyakit difteri pada anak berikut ini.

Cara Cegah Penyakit Difteri pada Anak

 

Cara Cegah Penyakit Difteri pada Anak - kompas.com

Cara Cegah Penyakit Difteri pada Anak – kompas.com

Gejala awal dari infeksi difteri adalah pembengkakan kelenjar limfa pada leher yang memicu anak mengigil karena mengalami demam tinggi, sulit bernapas, hingga hidung mengeluarkan lendir yang sesekali disertai dengan darah. Ada sejumlah bahaya yang berpotensi saat anak terserang difteri, seperti kerusakan pada paru-paru, pendarahan, kerusakan sistem saraf, hingga gagal ginjal. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa dicegah. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk cegah penyakit difteri pada anak.

Imunisasi dan Vaksinasi

Imunisasi dan Vaksinasi – amazonaws.com

 

Melakukan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk cegah penyakit difteri pada anak. Imunasi dpt adalah vaksin yang diberikan guna meningkatkan kekebalan pada anak terhadap infeksi bakteri pemicu difteri. Imunasi dpt adalah gabungan vaksin tetanus dan difteri pertusis yang normalnya diberikan saat bayi berusia 6 hingga 14 minggu dan dilakukan pengulangan setiap 10 tahun sekali.

Menjaga Kebersihan

Menjaga Kebersihan – 1.bp.blogspot.com

Meskipun imunasi adalah cara efektif untuk cegah penyakit difteri pada anak, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Langkah ini dapat memberantas mikroorganisme berbahaya, khususnya bakteri penyebab penyakit difteri.

Meningkatkan Imunitas

Meningkatkan Imunitas – www.futuready.com

 

Penyakit difteri dapat menyerang karena penurunan imunitas pada tubuh anak. Untuk mencegahnya terjadi, Anda bisa meningkatkan imunitas anak dengan cara memberikan vitamin dan mineral secara teratur.

Mengatur Pola Makan yang Baik

Mengatur Pola Makan yang Baik – www.imperialpalacebanquethall.com

Pengaturan pola makan pada anak-anak sangat penting untuk menjaga kondisi mereka tetap sehat. Anda bisa mengatur pola makan pada anak dengan memilih menu makanan sehat dan frekuensi makannya. Namun, cara ini dianggap susah-susah gampang mengingat banyaknya anak yang susah makan sehingga orang tua harus mencari solusi agar mereka tidak kekurangan asupan nutrisi yang menurunkan imunitas tubuh.

Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan Gaya Hidup Sehat – beritajualbeli.com

Setiap orang tua perlu menerapkan gaya hidup sehat pada diri sendiri dan anak-anak. Biasanya anak akan mencontoh perilaku orang tuanya sehingga penting memberikan contoh bagaimana cara melakukannya. Gaya hidup sehat sangat berperan dalam meningkatkan kualitas serta mencegah seseorang terserang penyakit.

Menghindari Penderita Difteri

Menghindari Penderita Difteri – magazine.orami.co.id

Penyakit difteri tergolong sebagai jenis yang mudah menular melalui kontak langsung dengan si penderita. Jika Anda tidak ingin si kecil terserang, anda bisa cegah penyakit difteri pada anak dengan menjauhkannya dari si penderita. Dalam pengobatan medis pada penyakit difteri, penderita akan ditempatkan di dalam ruang isolasi khusus untuk mencegah terjadinya penularan.

Memperhatikan Aktivitas Anak

Memperhatikan Aktivitas Anak – 1.bp.blogspot.com

Peran orang tua bagi anak-anak sangatlah penting, salah satunya dalam memerhatikan dan mengawasi aktivitas yang dilakukan. Anda bisa memerhatikan setiap aktivitas yang mereka lakukan untuk meminimalkan risiko si kecil terkena penyakit difteri.

Itu dia 7 cara cegah penyakit difteri pada anak yang bisa Anda lakukan. Jadi, mulai sekarang perhatikan setiap aktivitas si kecil agar terhindar dari penyakit ini ya!

Exit mobile version