Semakin besar anak Anda, tentu saja anak anda akan memiliki banyak teman sepermainan-nya, entah dari sekolah, lingkungan, atau komunitas hobi dari anak Anda, dan menginap ke rumah teman-nya merupakan hal yang wajar, terutama ketika anak sudah mulai bersekolah, meskipun mengkhawatirkan, mengizinkan anak menginap di rumah teman juga menjadi salah satu ajaran kita agar sang anak dapat beradaptasi serta bisa mandiri, agar bisa mendapatkan manfaat dari ijin tersebut dan juga mengetahui etika menginap di rumah temannya, mungkin orang tua bisa membaca artikel ini.
1. Bekali Anak Dengan Persiapan Pribadi-nya
Ketika anak Anda ingin menginap di rumah teman-nya, kita harus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh anak kita, persiapkan alat mandi, handuk bersih, hingga baju ganti untuk anak kita, dan jangan lupa jika ada benda atau mainan kesayangan anak Anda, Anda juga bisa menyiapkan hal tersebut, apalagi jika ini adalah momen menginap pertamanya, dan yang terpenting adalah kita harus bisa memastikan bahwa anak bisa merasa nyaman di lingkungan baru di tempat menginap nanti-nya.
2. Berikanlah Tanggung Jawab
Berikanlah tanggung jawab kepada anak meski dirinya menginap di rumah teman-nya, terutama ketika anak masih dibawah usia 7-8 tahun, dibawah usia tersebut, fisik dan mental anak untuk berpisah dengan orang tua belumlah kuat, dan tentu saja jika anak Anda sudah berusia 7-8 tahun, anak tersebut sudah bisa memikirkan semua-nya sendiri dan bisa berpikir mengenai dampak dari apa yang akan dilakukannya, dan sebelum mengizinkan anak menginap di rumah teman, kita juga harus memastikan bahwa sang anak ingin menginap di rumah teman-nya dengan sukarela atau tanpa paksaan, dan setelah itu, anda bisa memberikan tanggung jawab tersebut kepada anak Anda dengan mengatakan agar anak Anda bersikap baik, sopan, tidak rewel, jangan bertengkar dengan temannya dan menghargai anggota keluarga lain-nya yang ada di rumah teman-nya tersebut untuk tetap menjaga etikanya ketika menginap, terlebih itu merupakan lingkungan baru bagi anak Anda.
3. Jelaskan Kepada Anak Perbedaan Orang Ketika Tidur
Ini yang perlu diperhatikan ketika anak karena setiap orang akan memiliki kebiasaan ketika tidur, misalnya anak Anda biasanya harus mendengarkan dongeng, dipeluk atau dicium sebelum tidur, ataupun kebiasaan lain-nya, dan kita harus menjelaskan kepada anak bahwa kebiasaan tersebut tidak bisa didapatkan selama menginap di rumah teman-nya, dan jelaskan bahwa sang anak harus terbiasa akan hal tersebut karena akan membantu dirinya menyesuaikan diri di lingkungan baru.
4. Pastikan Anak Anda Sudah Bisa Urus Diri Sendiri
Sebelum memberikan ijin kepada anak anda untuk menginap di rumah teman-nya, Anda harus memastikan bahwa anak Anda juga sudah siap sebelum sang anak akan membuat masalah di rumah teman-nya, pastikan sang anak sudah bisa mandi, ke toilet sendiri, dan juga merapikan tempat tidur setelah bangun agar ketika dirinya menginap di rumah teman-nya, sang anak tetap bisa melakukan kegiatan tersebut di rumah teman-nya, bukan membuat kamar teman-nya berantakan dan membuat sang anak mendapatkan pandangan yang buruk dari orang tua teman anak anda. Dengan hal ini akan menjaga etika menginap ketika anak Anda menginap.
5. Komunikasi Dengan Tuan Rumah
Antarlah anak anda kerumah teman yang dia ingin inapi, dan jangan lupa komunikasi dengan orang tua yang memiliki rumah tersebut agar keluarga teman dapat mengetahui nomor Anda jadi jika ada masalah atau apapun keluarga teman anak Anda sudah tahu harus berbuat apa, dan Anda juga bisa memberikan pesan kecil kepada orang tua teman anak anda tentang apa sikap dan kegiatan yang sering dilakukan anak Anda, dan Anda juga bisa mengucapkan rasa terima kasih Anda kepada mereka telah mengijinkan anak anda menginap di tempat mereka.
Jadi ketika anak Anda ingin menginap bukan hanya menginap namun juga ada etika menginap di rumah temannya. Dan Anda harus pastikan bahwa setidaknya Anda sudah mengetahui lima hal penting di artikel ini yah.