Gizi Ideal Anak di Tahap Pertumbuhan

drweil

Meta deskripsi: Gizi ideal anak dibutuhkan untuk mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak di tahapan usia periode emasnya.

Usia 2-6 tahun merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Bukan hanya pertumbuhan fisik saja, namun juga kepintaran anak, karena pada tahapan usia ini otak si kecil lebih cepat menyerap informasi dengan maksimal. Jika berbicara tentang kepintaran anak, yang dimaksud adalah kepintaran kognitif atau akal, fisik, dan sosial. Ketiganya harus bersinergi dengan baik sehingga perlu didukung dengan gizi ideal anak di tahap pertumbuhan untuk mengoptimalkan masing-masing kepintaran.

 

Gizi Ideal Anak yang Mendukung Kepintaran Kognitif

Gizi Ideal Anak

drweil

Kepintaran kognitif atau akal tentu saja berkaitan dengan kecerdasan, kreativitas, kemampuan mengenal benda, berhitung, merangkai kata, memecahkan masalah, juga sifat kritisnya terhadap sesuatu yang asing. Berikut gizi ideal anak yang dapat mendukung kepintaran kognitifnya:

Omega 3 adalah nutrisi terbaik untuk mendukung kepintaran kognitif. Asam lemak tersebut dapat Anda peroleh dari hewan laut seperti ikan tuna, ikan salmon, udang kepiting, dan kerang, jenis kacang-kacangan, minyak zaitun, dan minyak ikan cod.

Nutrisi yang satu ini dapat membantu perkembangan otak si kecil dan meningkatkan daya ingat. Kolin dapat ditemukan pada susu yang difortifikasi, yoghurt, daging sapi tanpa lemak, kembang kol, kubis, brokoli, tahu, dan telur.

Nutrisi yang diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, daging sapi, dan daging kambing ini membantu kerja enzim dalam memelihara kesehatan saraf.

Selain membantu menjaga kesehatan fungsi penglihatan, vitamin A juga bermanfaat dalam pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatan si kecil. Asupan vitamin A terbaik dapat Anda berikan dari sayuran berwarna merah atau oranye, seperti: wortel, paprika merah, tomat, ubi, dan buah pepaya.

 

Gizi Ideal Anak untuk Meningkatkan Kepintaran Fisik

childteaching

Kepintaran fisik berkaitan dengan perkembangan motorik, kecekatan atau kecakapan, dan kemampuan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Dalam mengembangkan kepintaran fisiknya, seorang anak membutuhkan tenaga yang besar. Tenaga tersebut dapat diperoleh dari asupan protein terbaik yang terdapat dalam daging sapi, daging unggas, susu, kuning telur, dan kacang-kacangan.

Selain protein, tubuh si kecil juga membutuhkan asupan karbohidrat yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Jenis makanan yang kaya akan karbohidrat, antara lain: beras, jagung, gandum, oatmeal, kentang, umbi-umbian, dan buah yang rasanya manis. Makanan lain yang juga berfungsi sebagai sumber energi adalah lemak hewani dan lemak nabati yang berasal dari daging, susu, keju, kuning telur, kemiri, kacang-kacangan, kelapa, dan buah alpukat.

 

Membangun Kepintaran Sosial Anak

styleblueprint

Kepintaran sosial berkaitan dengan kemampuan anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan kemampuannya mengendalikan diri atau emosi. Untuk meningkatkan kemampuan ini, Anda dapat memberikan kegiatan-kegiatan yang dapat menstimulasi kepintaran sosial anak. Salah satunya adalah memberikan contoh secara langsung tentang cara menghadapi atau berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, bekali anak dengan pengetahuan tentang pergaulan yang baik bagi kehidupan sosialnya.

 

Indikasi Gizi Ideal Anak Telah Terpenuhi

drmamma

Bagaimana caranya mengetahui bahwa asupan makanan yang kita berikan kepada si kecil telah memenuhi kebutuhan gizi hariannya? Pertanyaan tersebut mungkin sering terlintas dalam benak para orang tua. Untuk mengetahui status gizi buah hati Anda, gunakan indikasi berikut sebagai acuan:

Nah, jika Anda ingin si kecil memiliki kepintaran akal, fisik, dan sosial yang seimbang dan saling bersinergi, berikan gizi ideal anak yang tepat seperti ulasan di atas. Konsultasikan dengan ahli gizi tentang asupan makanan yang tepat bagi si kecil jika memang diperlukan.

Exit mobile version