Ingin Melatih Anak Menabung Sejak Dini? Ikuti Cara Ini

Menabung merupakan salah satu bentuk perencanaan keuangan untuk masa depan yang lebih baik. Selain untuk investasi jangka panjang, uang tabungan juga bisa menjadi solusi untuk kebutuhan yang tak terduga. Oleh karena itu, kebiasaan baik ini perlu diterapkan sejak dini dengan melatih anak menabung.

 

Seberapa penting melatih anak menabung sejak dini? Sangat penting. Karena selain membentuk kebiasaan baik untuk selalu menyisihkan sebagian uang, dengan menabung si kecil juga belajar pengelolaan keuangan yang baik. Bagaimana cara melatih si kecil menabung? Yuk, baca tipsnya dalam artikel ini.

 

Mengenalkan Konsep Uang pada Anak

Melatih Anak Menabung

Vondanote.com

Sebelum melatih anak menabung, Anda perlu mengenalkan konsep uang terlebih dahulu. Kapan usia yang tepat untuk mengenalkan uang pada anak? Saat usia 3 tahun. Pada usia ini, rata-rata anak sudah dapat mengenali uang.

 

Pertama, Anda dapat mengenalkan pecahan uang dari yang terkecil hingga yang paling besar. Kemudian, membantu si kecil membedakan antara pecahan uang koin dan uang kertas. Ketika dia mulai mengenal nilai uang, Anda dapat mengenalkan fungsi uang sebagai alat pembayaran.

 

Anda bisa mulai dengan contoh sederhan, misal “Kalau adik mau cokelat itu, adik harus punya uang dan tukar uangnya dengan cokelat, ya.” Setelah si kecil mulai memahami fungsi uang, Anda bisa mulai mengenalkan si kecil pada kebiasaan menabung.

 

Cara Melatih Anak Menabung

womanblitz.com

  1. Kenalkan Konsep Menabung

Berdasarkan contoh menukar uang dengan cokelat, Anda dapat mengajarkan pada si kecil bahwa untuk mendapatkan keinginannya, dia butuh uang. Nah, uang tersebut bisa dia peroleh dengan cara menabung atau mengumpulkan sedikit demi sedikit. Hingga tabungannya sesuai dengan nominal yang dibutuhkan untuk membeli cokelat.

 

Selain melatih menabung, Anda juga perlu memberitahukan si kecil tentang cara mendapatkan uang untuk ditabung. Misal, dari uang sakunya atau saat Anda dan pasangan memberinya uang. Ajarkan pada si kecil untuk tidak meminta uang kepada orang lain.

 

  1. Jadikan Menabung Sebagai Permainan

Terkadang anak lebih cepat menangkap yang orang tua ajarkan ketika diberi contoh secara langsung. Karenanya, tidak ada salahnya melatih anak menabung dengan bermain tabung menabung.

 

Anda dapat mengajak si kecil bermain peran, sebagai penjual dan pembeli. Ketika si kecil berperan sebagai pembeli dan mendapatkan kembalian dari barang yang dia bayar, ajarkan padanya untuk menabung uang kembalian tersebut.

 

Lakukan proses jual beli tersebut berkali-kali hingga si kecil berhasil mengumpulkan banyak uang kembalian. Setelah itu, jelaskan padanya bahwa uang kembalian yang berhasil dia tabung dapat digunakan untuk membeli sesuatu yang lebih banyak atau lebih mahal.

 

  1. Menabung di Celengan

Celengan yang lucu atau celengan karakter favoritnya akan membuat si kecil lebih semangat dalam menabung. Sebaiknya pilih celengan tanpa gembok untuk menghindari dia mengambil kembali uang tabungannya.

  1. Ajarkan Tentang Bejuang untuk Mendapatkan Keinginannya

Tidak semua kemauan si kecil harus selalu Anda turuti. Ada kalanya, Anda perlu mengajarkan si kecil untuk sabar menabung jika ingin membeli mainan yang dia suka.

 

Agar si kecil tidak bosan atau putus asa dalam menabung demi mendapatkan keinginannya, tidak ada salahnya memberi iming-iming hadiah jika dia berhasil. Dengan demikian, si kecil dapat kembali bersemangat mengumpulkan uang tabungan.

 

  1. Ajarkan tentang Beramal

Menabung untuk sebuah tujuan. Nah, tujuan tersebut tidak harus selalu tentang mainan atau keinginan si kecil. Namun, Anda juga dapat memberi pengertian pada si kecil bahwa dengan uang tabungannya, dia juga bisa menolong orang yang kesusahan. Sampaikan juga pada si kecil bahwa menyisihkan uang untuk beramal merupakan kewajiban yang perlu dibiasakan sejak dini.

 

Anak kecil cenderung cepat belajar ketika diberi contoh langsung. Karenanya, melatih anak menabung juga dapat dilakukan dengan mengajak kecil pergi ke bank. Saat menginjakkan kaki di bank, dia akan mulai banyak bertanya. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan konsep menabung pada si kecil.

Exit mobile version