Ini Dia 5 Cara Mengajarkan Tata Krama Pada Balita

Sedari kecil, anak sudah harus diajarkan tata krama. Namun, pertanyaan yang sering ditanyakan orangtua adalah, apakah mereka akan mengingat pelajaran terkait tata krama yang diajarkan pada waktu mereka kecil?

Tentu saja mereka akan mengingatnya. Anak-anak adalah pribadi yang mudah meniru dan mudah mengaplikasikan apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan pada diri mereka. Maka dari itu, bila Anda ingin anak menjadi pribadi yang sopan dan menghormati orang lain maka ajarkanlah berbagai hal positif sejak dini.

Lantas, seperti apakah tips mengajarkan tata krama pada anak sejak balita? Kita simak di sini saja yuk:

Belajar Meminta Maaf

Tata Krama

pixabay.com

Anak-anak memang tidak memahami konsep salah dan benar. Namun sebagai orangtua, Anda harus memperkenalkan hal ini sejak dini. Kadang, banyak orangtua yang terlalu memaklumi kesalahan anak pada orang lain dengan alasan bahwa anak mereka masih kecil.

Nah, sebaiknya, hindari perilaku itu ya. Bila anak melakukan kesalahan yang merugikan orang lain, maka ajarkanlah anak untuk meminta maaf dan beri tahu kepada mereka bahwa hal itu salah. Jangan menoleransi kesalahan anak dan membuat mereka jadi arogan di masa depan.

Belajar Berbagi

pixabay.com

Di usia bawah lima tahun, Anda cenderung posesif dan mulai terobsesi akan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Ini wajar, bahkan merupakan salah satu pertanda bahwa proses tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

Namun, jangan biasakan anak untuk tidak berbagi. Ajarkanlah bahwa hal alamiah itu harus dikontrol dengan baik. Pasalnya, tidak semua hal bisa dia miliki dan dalam kehidupan ini, seorang anak harus menyadari bahwa dia hidup bersama orang lain.

Belajar Untuk Menahan Emosi

pixabay.com

Tata krama juga punya hubungan erat dengan menahan emosi negatif. Wajar, kok, apabila anak Anda ingin marah karena suatu hal. Namun, seorang manusia ya g bijak haruslah bisa menahan emosi di saat-saat tertentu.

Jadi, bila anak tantrum di tempat umum, misalnya, nasehatilah. Bilang kepadanya bahwa hal itu tidak baik. Jangan pernah membiarkan anak marah-marah, karena bila hal itu terjadi, anak akan menganggap bahwa kemarahan ekstrem adalah hal wajar.

Tidak Memaksakan Kehendak

pixabay.com

Anak-anak, terutama mereka yang masih berusia balita, sulit untuk menahan keinginan mereka. Namun, Anda bisa mengajarkan mereka untuk mengontrol hal tersebut dengan tidak terus-menerus menuruti segala keinginan mereka.

Bila anak meminta sesuatu, lihat terlebih dahulu apakah sesuatu itu benar-benar mereka butuhkan atau tidak. Apabila anak memaksa, ajarilah bahwa tidak semua hal yang mereka inginkan bisa dituruti pada saat itu juga. Mintalah mereka untuk melihat situasi dan kondisi serta bersabar.

Belajar Berterima Kasih

pixabay.com

Ajarkan anak untuk menghargai setiap hal positif yang diberikan oleh orang lain sejak dini. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih menghargai orang lain dan kebaikan lain yang datang ke dalam hidupnya, sekecil apa pun itu.

Jadi, setiap anak menerima sesuatu dari orang lain, selalu beri tahu dia untuk mengucapkan terima kasih. Lalu, ucapkan juga terima kasih saat anak memberikan sesuatu kepada Anda, ya

Nah, itulah beberapa hal terkait tata krama yang bisa Anda ajarkan pada anak-anak sejak dini. Anak-anak yang dilahirkan adalah kertas putih, dan Anda-lah yang tinta yang menentukan akan jadi apa kertas tersebut.

Exit mobile version