Mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang penolong harus dilakukan sejak dini. Anda bisa memulainya dengan kegiatan sederhana seperti mengajaknya melakukan pekerjaan rumah bersama-sama. Cara lain yang tidak kalah jitu adalah dengan melibatkannya dalam aktivitas volunteering yang ada di lingkungan sekitar.
Ketika Anda sudah memutuskan aktivitas volunteering yang sesuai, jangan lupa jelaskan kepada anak tentang apa yang diharapkan dari kegiatan tersebut. Bersikaplah antusias dengan semua yang Anda lakukan dan terangkan kenapa pekerjaan itu penting untuk dilakukan. Jawab semua pertanyaan anak yang berhubungan dengan kegiatan juga orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Ada beberapa aktivitas volunteering yang bisa Anda coba lakukan bersama anak. Simak contohnya berikut ini!
Mendonasikan Makanan
Ini adalah hal yang mudah dilakukan jika di sekitar Anda ada dapur umum yang menampung makanan untuk orang yang tidak mampu. Kalaupun tidak ada, Anda bisa mencari target seperti panti asuhan atau gelandangan. Ajak anak memilih makanan apa yang ingin mereka berikan dan serahkan pada orang yang membutuhkan.
Ikuti Aktivitas untuk Donasi
Badan atau lembaga tertentu seringkali melakukan jalan santai untuk mengumpulkan dana demi memerangi suatu penyakit. Kegiatan semacam ini bisa menjadi cara untuk mulai memperkenalkan aktivitas volunteering pada anak sejak dini.
Sediakan ‘Kotak Amal’ di Rumah
Mengajarkan anak untuk lebih peduli sesama bisa Anda lakukan sepanjang hari di rumah. Letakkan sebuah kotak agar si kecil bisa meletakkan benda apapun yang ingin mereka bagikan di sana. Isinya bisa berupa mainan lama, buku-buku yang sudah selesai mereka baca atau cokelat batang kesukaannya. Ketika kotaknya sudah penuh, ajak anak mengantarkannya ke rumah sakit anak atau panti asuhan terdekat sebagai salah satu aktivitas volunteering.
Ajak Anak Terlibat dalam Aktivitas Bersih-Bersih Lingkungan
Jika di lingkungan Anda ada kegiatan bersih-bersih bulanan maupun mingguan, Anda bisa memanfaatkan ini sebagai sarana memperkenalkan gotong royong pada anak. Biarkan dia membantu Anda melakukan hal-hal simpel mulai dari mengumpulkan botol bekas ke tempat sampah hingga membagikan minuman kepada orang-orang yang terlibat.
Kalau kegiatan semacam ini tidak ada, sebagai gantinya datanglah taman terdekat dan ajak anak mengumpulkan sampah-sampah di sana bersama-sama. Tekankan padanya bahwa tempat umum merupakan tanggung jawab bersama termasuk Anda dan dirinya.
Kenalkan Anak dengan Disabilitas
Selain dengan melakukan berbagai aktivitas volunteering di atas, Anda bisa memupuk rasa kasih sayang dan kepeduliannya pada sesama dengan cara lain. Salah satunya adalah dengan memperkenalkannya pada dunia disabilitas. Anda bisa mencari yayasan terdekat, ajak dia berkunjung dan kenalkan dia dengan teman-teman yang ada di sana. Dengan memahami perbedaan yang dimiliki setiap orang, anak akan lebih mudah menghargai dan menghormati siapa pun.
Melakukan Aktivitas Volunteering di Rumah Hewan
Kebaikan sesungguhnya bukan hanya hak manusia tapi juga hewan. Jika di sekitar tempat tinggal ada tempat penampungan anjing dan kucing terlantar, Anda bisa menjadikannya sebagai lokasi untuk aktivitas volunteering. Anak mungkin bisa membantu memberi makan atau sekadar bermain dengan hewan-hewan yang ada di sana. Sebelumnya, pastikan dulu si kecil tidak alergi, ya!
Hal yang terpenting dari semua kegiatan di atas adalah bagaimana Anda bisa membuatnya terasa menyenangkan bagi anak. Anda mungkin ingin mengundang anggota keluarga atau anak-anak lain di lingkungan tempat tinggal untuk ikut bergabung. Alih-alih sekadar menjadi kegiatan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang terhadap lingkungan, ini juga akan menjadi pengalaman yang bisa mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Jika Anda masih bingung memilihkan aktivitas volunteering apa yang bisa Anda lakukan dengan si kecil, 6 pilihan di atas bisa menjadi referensi.