Ini Dia Alasan Kenapa Belajar Bela Diri Penting Sejak Kecil

parenting.co.id

Kemampuan melindungi diri secara fisik dari kejahatan adalah hal mendasar yang harus dimiliki manusia, termasuk anak-anak. Meski dianggap tidak terlalu penting, membela diri adalah hal yang sulit dilakukan, terutama di lingkungan sekolah di mana bullying menjadi fenomena. Anda bisa mempertimbangkan berbagai jenis olahraga untuk anak, tapi seperlu apakah belajar bela diri diterapkan sejak dini?

Belajar bela diri tidak hanya menjadi bekal bagi anak untuk melindungi dirinya sendiri dari serangan fisik, tapi juga memberikan banyak manfaat lain dalam kesehariannya. Apa saja?

Menanamkan Pentingnya Membela Diri pada Anak

Belajar bela diri bukan hanya tentang ‘memukul saat dipukul’ atau ‘membalas tendangan saat ditendang’. Saat anak mengambil salah satu kelas bela diri, mereka akan diajari mengenai berbagai situasi. Kapan mereka harus membalas dan bagaimana mereka menghadapi serangan.

Ketika anak mengambil kelas Muay Thai, misalnya. Anak akan diberi penekanan bahwa semua yang mereka pelajari memiliki konsekuensi. Anak-anak juga harus paham bahwa bela diri bukanlah bertujuan untuk menyakiti orang lain, tapi bagaimana menghindari keadaan yang bisa menyakiti dirinya.

Membentengi Anak dari Bullying

Bullying adalah fenomena yang sudah tak asing kita temukan. Mulai dari sekolah, taman bermain bahkan lingkungan sekitar bisa menjadi tempat terjadinya bullying.

Penindasan di sekolah sudah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Meski banyak pihak yang mencoba memperbaiki keadaan lewat sistem, nyatanya kebiasaan ini tidak langsung hilang. Bullying masih menjadi masalah yang muncul di setiap jenjang kehidupan anak.

Sebagai orang tua, Anda bisa membantu mengakhiri bullying dengan mengembangkan keterampilan sosial anak. Setiap anak bisa menjadi pelaku atau target intimidasi. Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan sosial anak adalah dengan belajar bela diri sejak dini.

Bela diri akan membantu anak meningkatkan rasa percaya diri, menumbuhkan rasa disiplin serta penghargaan tidak hanya pada dirinya sendiri tapi juga pada orang lain. Karena perubahan harus datang dari dalam diri, membekali anak dengan sifat positif ini adalah hal yang sangat penting. Berdayakan anak lewat seni bela diri dan lihat sendiri bagaimana efek positifnya akan memengaruhi kehidupan mereka.

Bela Diri Mengajarkan Banyak Nilai dan Prinsip Penting Kehidupan

Anda mungkin baru mendengarnya kali ini tapi memang benar bahwa belajar bela diri akan menanamkan banyak nilai dan prinsip penting kepada praktisinya. Dengan belajar mengatasi rintangan, kita akan mampu meliat kemampuan diri sendiri. Alih-alih sekadar olahraga biasa, seni bela diri memastikan kita mendapat banyak pelajaran penting tentang kehidupan.

Beberapa nilai penting yang diajarkan dalam bela diri antara lain tentang kerendahan hati, integritas, rasa hormat, keberanian dan disiplin. Prinsip lain yang tak kalah penting adalah bagaimana kita belajar dari kegagalan. Dalam bela diri anak akan diajari merangkul kegagalan dan melihatnya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.

Mengajari Anak untuk Lebih Disiplin dan Bertanggung Jawab

Hal yang paling penting dari belajar bela diri bagi anak adalah bagaimana mereka diajari untuk disiplin dan bertanggung jawab. Kita sebagai individu harus disiplin dan bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Semakin awal anak mempelajari hal ini, maka akan semakin baik pula hasilnya. Beri anak-anak Anda rasa tanggung jawab dengan mendaftarkan mereka dalam seni bela diri.

Dalam kehidupan, tidak semua hal akan berjalan sesuai harapan kita. Ada kalanya rintangan membuat kita jatuh dan kegagalan membuat kita menyerah. Hal terpenting adalah bagaimana kita menyikapi masalah tersebut dan menentukan ke arah mana kita akan berjalan: kepada keberhasilan atau kepada kegagalan.

Belajar bela diri akan mendidik anak berguling, menghindari pukulan dan terjatuh. Latihan-latihan semacam ini akan menanamkan pada diri anak bahwa tidak peduli seberapa kalipun dia jatuh, yang terpenting adalah bagaimana dirinya mencoba bangkit kembali.

Exit mobile version