Setiap manusia memiliki kekebalan tubuh atau sistim imun tubuh yang membuat tubuh seseorang bisa terhindar dari penyakit, menjaga tubuh dari penyakit, dan tentu saja perbedaan imun atau autoimun harus anda ketahui, terutama ketika anak anda memiliki beberapa gejala.
Sistim kekebalan tubuh seseorang biasanya akan mengetahui zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan akan langsung memproteksi tubuh orang tersebut agar tidak langsung terkena penyakit atau virus yang menyerang, dan dalam beberapa kejadian, tubuh bisa memberikan respon yang berbeda dan tentu saja bisa merugikan orang tersebut.
Dan kita sering mendengar hal tersebut dengan nama lain alergi dan juga autoimun, dan anda juga perlu tau bahwa kedua hal tersebut memang terlihat mirip, tetapi hal tersebut adalah hal yang berbeda.
Ketika seseorang terkena alergi, maka sistim kekebalan tubuh mereka menyerang zat asing yang menyerang tubuh tersebut, sedangkan pada kasus autoimun, sistim kekebalan tubuh yang menyerang sel tubuh kita sendiri. Dan untuk itu simak beberapa hal yang akan kami berikan kepada anda
Apa yang dimaksud alergi?
Ketika sistim kekebalan tubuh memberikan reaksi terhadap sesuatu hal asing yang umumnya tidak menimbulkan reaksi yang sama kepada orang lain itu disebut alergi, dan hal asing tersebut disebut dengan alergen.
Banyak hal yang bisa memicu seseorang mengalami alergi, debu, polusi, kacang, panas, makanan laut, dan makanan yang amis biasanya yang paling sering membuat seseorang mengalami hal tersebut.
Alergi biasanya terjadi pada anak-anak dimana semakin mereka bertumbuh besar, maka sistim kekebalannya semakin kuat, meski begitu tidak sedikit juga orang mengalami alergi ketika mereka sudah bertumbuh menjadi orang dewasa.
Gejala dari alergi
Gejala alergi dari setiap orang tentu saja berbeda, ada yang ringan dan ada juga yang langsung parah, ada yang hanya mengalami bersin-bersin, ada juga yang langsung gatal satu badan, dan tentu saja jika semakin parah, hal tersebut bisa memicu gejala seperti sulit bernapas, mual, dan juga pusing.
Pengobatan alergi
Alergi biasanya tidak mudah atau tidak gampang disembuhkan, salah satu alasannya karena tubuh kita ketika terkena hal yang membuat kita alergi tersebut bisa langsung memicu reaksi, dan untuk meredakan gejala alergi, anda bisa ke dokter untuk meminta resep dokter agar alergi anak anda tidak terlalu parah.
Apa yang dimaksud autoimun?
Autoimun terjadi ketika sistim kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri dimana hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam mengenali tubuh sendiri sebagai zat asing.
Penyakit seperti lupus, autoimun hepatitis, dan beberapa penyakit lainnya merupakan salah satu-nya, dan hingga kini dunia medis masih belum berhasil mencari penyebab utama seseorang mengalami autoimun.
Ada beberapa yang mengatakan bahwa kondisi seperti dari jenis kelamin, etnis, dan keturunan bisa membuat autoimun pada seseorang terjadi.
Gejala autoimun
Gejala penyakit ini tentu saja berbeda-beda, seperti penyakit lupus, jika seseorang terkena penyakit ini maka akan muncul ruam pada area wajah, kelelahan, dan juga pegal otot.
Untuk itu jika memang anak anda mengalami autoimun, lebih baik anda langsung ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih jelas.
Pengobatan autoimun
Penyakit autoimun hingga kini belum bisa disembuhkan, dan anda bisa meredakan atau menahannya dengan obat dari dokter.
Selain dari obat, anda bisa menjaga kondisi tubuh anda dan juga anak anda agar tetap fit agar autoimun tersebut tetap terjaga.
Perbedaan alergi dan autoimun memang sedikit, tetapi perlu diketahui jika alergi bisa sembuh ketika anak bertambah dewasa, sedangkan autoimun tidak dapat disembuhkan. Karena itu anda harus menjaga kesehatan diri anda dan anak anda ya.