Kehadiran anak kedua seringkali menimbulkan rasa cemburu kakak pada adiknya karena perhatian yang lebih besar tertuju pada yang lebih kecil. Dalam hal ini terkadang kakak diminta untuk lebih banyak mengalah tanpa diberikan pengertian terlebih dahulu..
Banyak hal yang membuat lahirnya rasa cemburu kakak pada adik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, alasan yang seringkali terjadi adalah orang tua yang tidak memberikan pemahaman, ditambah tidak berlaku adil dan peka pada rasa cemburu kakak yang perlahan tumbuh. Agar rasa cemburu tidak bertambah besar dan menimbulkan dampak negatif, ada baiknya untuk dicegah atau diatasi sedini mungkin.
Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa cemburu kakak pada adik.
Libatkan Kakak dalam Merawat Adik
Bahkan sebelum melahirkan, orang tua sebaiknya melibatkan kakak dalam mempersiapkan segala keperluan. Seperti ke supermarket bersama untuk membeli perlengkapan bayi, mempersiapkan kamar atau meminta saran perihal baju yang cocok untuk adiknya nanti.
Begitu pula setelah melahirkan, ajari bahwa ia sudah menjadi seorang kakak dan memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga adiknya. Jangan hindari ia dengan adiknya, karena ini justru akan melahirkan rasa cemburu. Selalu libatkan dalam merawat si bayi, seperti ketika memandikan, membuat susu, memakaikan baju atau menyuruhnya untuk menjaga adik ketika orang tua harus meninggalkannya sebentar.
Melibatkannya dalam semua kegiatan ini akan menimbulkan kedekatan emosional antara kakak dan adik, sehingga tidak ada lagi rasa cemburu kakak pada adik yang timbul.
Berikan Pemahanan
Sebelum lahir ke dunia, kakak harus diberitahu atau diberikan pemahaman bahwa sebentar lagi ia akan memiliki adik dan menjadi seorang kakak. Berikan pemahaman bahwa menjadi seorang kakak adalah hal baik yang harus disyukuri, bukan sebaliknya.
Ajak Kakak untuk Bermain Bersama Adik
Ajak kakak untuk bermain dengan adiknya seperti dengan mengajaknya bercanda. Hal ini akan memberikan kedekatan emosional dan melahirkan rasa tanggung jawab sebagai seorang kakak
Jangan Hilangkan Kebiasaan Lama
Ada beberapa hal yang biasa orang tua lakukan ketika ia belum memiliki adik. Jangan hilangkan kebiasaan itu secara drastis, karena tentu akan berdampak buruk pada perkembangan mentalnya. Kalau memang hal itu tidak bisa diindahkan, bisa disiasati dengan mengurangi intensitas kebiasaan tersebut. Selain itu berikan ia pemahaman bahwa orang tua harus membagi waktunya dengan si kecil.
Berikan Waktu Khusus pada Kakak
Sesekali Anda perlu meluangkan waktu berdua atau bertiga (ibu dan bapak) dengan kakak. Hal ini akan menjaga kualitas hubungan tetap harmonis. Bisa dengan menceritakan ketika kakak masih kecil dan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya. Jangan selalu mengasingkannya dengan alasan sibuk mengurus bayi.
Jangan Membandingkan
Yang terpenting adalah jangan sekalipun membandingkan. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bukannya memotivasi, membandingkan anak justru akan memberikan jarak antar keduanya.
Adil
Tanpa adanya pemahaman perlakuan yang berubah drastis, kakak akan merasa tersaingi dan perlahan akan timbul rasa cemburu kakak pada adik. Memberikan perhatian yang sama adalah salah satu caranya. Untuk melakukan itu, peran kedua orang tua adalah kuncinya. Seperti halnya ketika ibu fokus pada adik yang sedang menyusui atau sedang ditimang, ayah harus memberikan pemahaman dan memberikan perhatian pada kakak sehingga ia merasa diperlakukan adil dan tidak dikesampingkan.
Rasa cemburu kakak pada adik ibarat bara api, bila dibiarkan maka bara itu akan menyala dan membuat api yang semakin besar. Orang tua adalah aktor utama yang dapat mencegah dan mengatasinya sebelum rasa cemburu itu semakin membesar.