Inilah Cara Ampuh Memberikan Suntikan Semangat pada Anak Sebelum Masuk PAUD

sumber : Informasi Seputar Hobi

PAUD adalah tingkat pendidikan pertama, sehingga si kecil memiliki ketakutan tersendiri saat memasuki lingkungan baru. Tidak jarang, mereka pun enggan bersekolah, apalagi jika teman yang dikenal tidak bersama-sama. Untuk menumbuhkan minat belajar, berikan suntikan semangat pada anak melalui cara berikut ini.

Berikan Gambaran Menyenangkan Tentang Sekolah

Suntikan Semangat pada Anak

sumber : Hesed.info

Bisa jadi, dalam pikiran si kecil, sekolah adalah kegiatan yang membosankan, di mana harus duduk diam sambil mendengarkan penjelasan guru. Hal ini lantas membuatnya takut belajar. Dalam kasus ini, suntikan semangat pada anak berupa gambaran menyenangkan tentang tempat belajarnya nanti.

Jika si kecil mempunyai kakak yang sudah bersekolah, peran orangtua dalam meyakinkannya terasa lebih menantang. Mulailah dengan mengatakan bahwa di sekolah nanti akan mendapatkan banyak teman baru. Jelaskan pula aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi serta mengenal hal-hal baru melalui pelajaran. Gambaran ini secara tidak langsung membuat anak penasaran.

Membacakan Cerita Tentang Hari Pertama Sekolah

sumber : Vemale.com

Memberikan suntikan semangat pada anak dapat ditempuh dengan mengaktifkan imajinasinya. Hal ini dapat diwujudkan melalui cerita yang diberikan pada mereka. Bacakan kisah-kisah menyenangkan tentang hari pertama sekolah agar mereka semakin antusias dalam mendapatkan pengalaman mereka sendiri.

Membiasakan Anak dengan Jadwal Sekolah

sumber : Tutur Mama

Setelah mendaftarkan anak ke PAUD, biasakan mereka pada jadwal sekolah dengan rutin bangun pagi dan membersihkan diri. Hasilnya memang tidak langsung terlihat, jadi jangan memaksa agar bisa konsisten setiap saat. Ketika mereka berhasil beradaptasi terhadap kegiatan baru ini, berikan apresiasi. Misalkan, menyediakan sarapan favoritnya selama beberapa hari.

Melatih Kemandirian Anak

sumber : Review – Bukalapak

Ketakutan untuk bersekolah pada anak bisa dipicu dari kekhawatiran dalam ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa orangtua seperti buang air ke toilet. Oleh karena itu, latihlah kemandirian dengan mencontohkan dan membiarkannya melakukan sendiri.

Selain itu, biasakan untuk memakai seragam dan keperluan sekolah lain tanpa memberikan bantuan yang berarti. Hal ini akan membiasakan anak dalam bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.

Bertemu dengan Anak Sebaya

sumber : Ibu dan Mama

Punya kenalan atau kerabat yang buah hatinya sama-sama mulai masuk PAUD? Pertemukan mereka sebagai salah satu cara memberikan suntikan semangat pada anak. Ketika mereka bermain bersama, masing-masing akan merasa bahwa berinteraksi dengan teman sebaya ternyata seru. Hal ini akan membuatnya semakin antusias pergi ke sekolah untuk bertemu “komunitas” mereka.

Mengenalkan anak ke lebih banyak teman sebaya pun tidak hanya meningkatkan minat belajarnya, tapi mampu memberikan manfaat lebih berkaitan dengan pembentukan karakter.

Kenalkan pada Kegiatan Tertentu

sumber : HCH

Pada tingkat PAUD, anak tidak hanya belajar melainkan bermain. Untuk menunjukkan bahwa mereka mampu dan siap, kenalkan pada kegiatan tertentu yang mampu mengasah otak mereka.

Sekilas, tidak ada hubungan antara senam dan cara memberikan semangat pada anak. Namun, dengan mengajaknya berolahraga bersama, orangtua sudah melatih si kecil tentang keterampilan memperhatikan dan katakanlah bahwa mendengarkan instruksi guru tidak sesulit itu.

Selain memperhatikan, kenalkan juga pada keterampilan mengikuti petunjuk seperti memasak bersama atau mengajarkan cara memperbaiki rantai sepeda yang kendur. Kegiatan tersebut akan melatih anak berkoordinasi dengan orang lain, sehingga tidak merasa kesusahan jika bekerja kelompok dengan teman di sekolah.

Kegiatan yang melatih kemampuan motorik anak pun perlu dikenalkan. Sebagai contoh, menggambar, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan sederhana akan mengasah kreatifitas, sehingga ketika pergi ke sekolah, mereka merasa sedang menyalurkannya.

Si kecil takut ke sekolah lantaran dipicu oleh hal-hal yang belum mereka tahu serta khawatir tidak mampu ketika melakukan sebuah aktivitas. Dalam memberikan suntikan semangat pada anak, tunjukkan bahwa pikiran tersebut salah.

Exit mobile version