Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna spiritual pada cara berpikir dan perilaku individu, sebagai upaya menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan. Kecerdasan spiritual akan meningkatkan minat emosional dan spiritual yang membawa kebahagiaan dan kedamaian pada diri seseorang.
Kecerdasan spiritual dapat diamati dalam bentuk kasih sayang, memperhatikan semua tingkat kesadaran, rasa simpati, belas kasihan dan kebaikan. Individu yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, memiliki kapasitas sublimitas dan kecenderungan tinggi terhadap kesadaran. Mereka memiliki kemampuan untuk menugaskan sebagian aktivitas keseharian ke dalam perbuatan spiritual dan menunjukkan kebaikan diri, seperti kemurahan hati, rasa syukur, kerendahan hati dan belas kasih.
Kecerdasan spiritual perlu dilatih sejak dini. Tujuannya agar anak memiliki nilai-nilai luhur kehidupan sehingga pada akhirnya mengenal Tuhan. Dengan mengenal Tuhan sejak dini, anak akan menyadari bahwa semua yang terjadi pada dirinya adalah kehendak Tuhan, sehingga tidak akan menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas kenyataan hidup yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Aspek-Aspek Kecerdasan Spiritual
Sebelum melatih anak untuk mengembangkannya, Anda harus mengetahui aspek-aspek kecerdasan spiritual, yaitu:
1. Menyadari adanya kekuatan spiritual terbesar di alam semesta ini
Pemahaman ini akan membuat hati dan pikiran lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Manusia tidak akan merasa sendiri karena menyadari Tuhan lebih dekat dari urat nadinya. Manusia akan hidup optimis karena percaya Sang Pencipta akan selalu menerangi jalannya.
2. Memahami hukum sebab akibat
Anda akan sadar bahwa semua yang Anda lakukan harus dipertanggungjawabkan dan akan ada konsekuensinya kelak. Karenanya, Anda akan bersikap lebih bijaksana dalam merespons segala sesuatu, tidak gegabah dan tidak mementingkan diri sendiri.
3. Memiliki kemandirian
Memiliki kemandirian berarti tidak bergantung pada orang lain, keadaan atau hal tertentu, melainkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan norma yang ada. Artinya, segala sesuatu yang Anda lakukan harus dengan niat ikhlas, bukan demi tampak hebat, baik, luar biasa, atau apapun menurut penilaian orang lain.
Cara Melatih Kecerdasan Spiritual Anak
Untuk dapat melatih kecerdasan spiritual anak, berikut cara yang dapat ditempuh orang tua:
1. Hadirkan Tuhan dalam diri mereka
Caranya dengan selalu mengingatkan anak bahwa dirinya dan seluruh yang ada di alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan. Juga ingatkan anak bahwa segala tingkah laku dan perbuatan kita dilihat oleh Tuhan, kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
2. Arahkan tujuan hidupnya
Jelaskan kepada anak dengan bahasa yang mereka pahami, apa sebenarnya hakikat hidup ini. Lalu tanyakan kepadanya, apa yang dia inginkan dalam hidup ini, akan menjadi bagaimana, akan melakukan apa, dan sebagainya. Jika keinginannya belum sesuai dengan hakikat hidup ini, arahkan dia untuk meraih apa yang seharusnya diraih bagi seorang hamba.
3. Ajak anak untuk membaca kitab suci bersama-sama lalu jelaskan maknanya dalam kehidupan
Luangkan waktu sekitar satu jam saja untuk mengajak anak membaca kitab suci setiap harinya. Secara bersama-sama, pahami isinya dan maknai untuk nanti diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ajak anak ke rumah ibadah lebih sering daripada melaksanakan ibadah wajib saja
Ajaklah anak untuk pergi bersama-sama ke rumah ibadah. Bukan sekadar melaksanakan kewajiban, tetapi ditambah dengan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, seperti mendengarkan ceramah, atau mengikuti kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh rumah ibadah tersebut.
Selamat mempraktikan cara-cara tersebut. Semoga anak Anda tumbuh dengan nilai-nilai spiritual dan kebijaksanaan.