Kuliah di luar negeri memang terdengar seru dan menyenangkan. Bukan cuma mendapat ilmu, tetapi juga sekaligus memperkaya pengalaman dan wawasan mengenai kehidupan dan budaya negara lain.
Banyak sekali kampus keren yang bisa kamu masukkan ke dalam daftarmu. Apalagi sekarang banyak cara bisa dilakukan untuk bisa menempuh kuliah di luar negeri. Mulai dari biaya sendiri, beasiswa, hingga pertukaran pelajar.
Untuk kamu yang memang sudah yakin dan siap punya rencana kuliah di luar negeri, kamu perlu beberapa persiapan. Bukan cuma otak dan semangat saja yang dipersiapkan, mental dan yang lainnya juga perlu. Pastikan beberapa hal ini sudah khatam atau tamat dalam persiapan kamu.
1. Pilih kampus dan jurusan kuliah yang tepat
Memilih jurusan kuliah menjadi acuan pertama yang harus kamu pertimbangkan dengan hati-hati. Memang banyak kampus bagus di luar negeri, tetapi kamu juga harus selektif dalam memilih kampus dan jurusan yang tepat. Apalagi kamu bukan cuma seminggu–dua minggu tinggal di negeri orang dan mengenyam pendidikan itu.
Buat daftar kampus yang di dalamnya terdapat jurusan yang kamu inginkan dan cari tahu apakah kampus tersebut memang benar-benar bagus.
Sebelumnya, jurusan yang kamu pilih harus sesuai, bukan cuma dengan passion, tetapi juga dengan pekerjaan impian kamu di masa depan. Setidaknya kamu sudah bisa membayangkan seberapa besar pengaruh jurusan itu dengan pekerjaan impian.
Dari sini, kamu akan bisa lebih fokus untuk belajar dan mendalami mata kuliah di jurusan tersebut.
2. Mempelajari bahasa yang dipakai negara itu
Ketika tinggal di negeri asing yang bahasanya jelas berbeda dengan bahasa asli, kamu dituntut untuk bisa atau menguasai bahasa dari negara itu. Bukan hanya untuk memudahkan berkomunikasi, tetapi ini juga sangat berpengaruh pada pendidikanmu. Kamu akan lebih mudah menyerap ilmu yang disampaikan dosen dengan memahami bahasanya. Jangan lupa kalau kamu bukan cuma traveling yang memakan waktu sebentar.
Kamu akan menjalani kuliah di luar negeri yang memakan waktu paling tidak 4 tahun, jadi akan sangat penting kalau kamu mengerti bahasanya. Dengan mempelajari bahasa dari negara itu, kamu juga lebih mudah mendapat teman dan mengerti apa yang dibicarakan.
3. Mandiri itu perlu, apalagi jauh dari keluarga
Kesiapan kuliah di luar negeri memang tidak lepas dengan kesiapan mental. Kamu yang terbiasa mandiri tidak akan terbebani dengan kesendirian yang akan kamu alami di negeri asing. dikarenakan jauh dari keluarga, Kamu harus menanamkan dalam mindset kalau menjadi mandiri adalah sebuah keharusan.
Memang keuntungan tersendiri bagi mereka yang memiliki saudara di negara tempat belajarnya ini, tetapi bukan berarti yang tidak punya saudara jadi merasa takut atau minder.
Kamu justru harus menunjukkan kepada keluargamu kalau kamu memang bisa mandiri dan mampu berdiri sendiri tanpa bantuan keluarga. Bukankah salah satu hal yang membuat orang tua bangga adalah anaknya yang bisa mandiri?
Belajar mandiri sekaligus menjadi lebih dewasa dalam memutuskan suatu hal, akan membuatmu lebih percaya diri.
4. Cari tahu dan pelajari iklim dan cuaca
Bukan hal tabu lagi kalau tiap kawasan negara memiliki iklim dan cuaca yang berbeda. Dan bisa jadi cuaca atau iklim di negara kamu akan belajar sangat berbeda.
Untuk dapat bertahan di kondisi yang berbeda, kamu perlu mempelajari dan menyiapkan diri agar lebih mudah beradaptasi. Beberapa persiapan, seperti pakaian hingga obat-obatan, bisa membantu kamu dalam keadaan tak terduga.
Nah, Setelah beberapa persiapan di atas sudah dirasa mantap, lanjutkan langkahmu untuk kuliah di luar negeri dengan perasaan tenang dan senang.