Khitan memiliki manfaat terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kalaupun agama tidak mewajibkan, melakukan hal ini akan membawa kebaikan bagi mereka yang menjalankannya. Proses ini biasa dilakukan ketika masih anak-anak. Peran orang tua pun sangat diperlukan agar anak berani dikhitan.
Semua orang tua pasti ingin anaknya menghadapi khitan dengan penuh keberanian. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan beberapa kiat untuk membantu anak mempersiapkan diri agar lebih berani menghadapinya.
Khitan tidak sakit
Sejak kecil, tanamkan ke dalam benak anak kalau khitan itu tidak menyakitkan. Dalam hal ini, ayah harus bekerja sama dengan baik karena dia adalah contoh nyata yang bisa diteladani anak. Ayah harus memberikan pengertian dan motivasi yang baik agar anak berani dikhitan, bukan justru menakut-nakutinya. Kata-kata penyemangat sangat diperlukan, seperti, “Anak ayah paling berani, pasti tidak takut dikhitan!”
Bujuk dengan hadiah
Khitan adalah satu peristiwa yang penting dalam kehidupan anak. Namun, ketika anak sudah telanjur takut menghadapinya, biasanya orang tua yang akan kerepotan. Agar anak berani dikhitan, tidak salah jika Anda membujuk dia dengan memberikan hadiah.
Dengan cara ini, Anda menjadikan hadiah sebagai motivasi agar dia mau dikhitan. Biasanya, semakin kecil usianya, semakin mudah dibujuk. Namun, semakin bertambah usianya, maka hadiah yang diminta pun semakin besar atau bernilai tinggi. Sebagai orang tua, Anda harus siap akan konsekuensi ini.
Batasi bertemu teman menjelang pelaksanaan
Tanpa bermaksud untuk menghalangi pertemanan anak, perlu Anda sadari bahwa sumber ketakutan anak akan khitan bisa berasal dari teman-temannya. Tentu sangat merepotkan jika anak kembali takut setelah mendengar berbagai cerita dari teman-temannya. Anda harus membujuknya lagi. Biasanya jika anak yang sudah berani menjadi takut, butuh usaha lebih untuk meningkatkan kembali kepercayaan diri.
Oleh karena itu, menjelang hari H, Anda perlu membatasi pertemuan anak dengan teman-temannya. Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk mempertahankan kondisi mental dan kesiapan anak. Biarkan dia menonton acara kesukaannya atau sediakan camilan dan mainan favoritnya agar tidak merasa bosan. Anda juga harus mau menemaninya bermain sebagai pengganti teman-temannya.
Tempat khitan khusus anak
Supaya anak berani dikhitan, mendapatkan tempat khitan yang khusus anak-anak sangatlah membantu. Tentu Anda tidak mau mendapati anak berteriak-teriak minta pulang setelah sampai pada tempat khitan, padahal dia sangat siap saat berangkat dari rumah.
Tempat khitan yang khusus mengatasi pasien anak biasanya sangat memahami kondisi psikologis anak. Mereka menciptakan suasana yang menyenangkan dan terwujud nyata pada desain ruangannya. Mereka juga menyediakan mainan, buku, atau hal menarik lainnya yang membuat anak betah berlama-lama. Dengan kondisi seperti ini, anak diharapkan mampu melupakan ketakutannya dan fokus pada hal menyenangkan di sekitarnya.
Petugas berpengalaman
Selain faktor tempat, hal lain yang memastikan anak berani dikhitan adalah mantri atau petugas khitan itu sendiri. Mereka yang berpengalaman menghadapi anak-anak tentu memiliki segudang trik untuk membuat anak tenang selama proses khitan. Biasanya petugas khitan anak ini memiliki sikap yang menyenangkan, sabar, dan bisa menghibur. Perlakuan yang baik akan membuat anak yang dikhitan merasa aman dan tidak perlu takut.
Setelah anak melewati pengalaman ini, beri dia pujian karena memang tidak mudah menghadapinya. Tunjukkan kasih sayang Anda dan jadikan hal ini momen berharga dalam hidupnya.