Sebagai orang tua yang bijak, Anda harus memberikan nasihat kepada anak perihal pertemanan. Janganlah membuat anak memiliki pergaulan yang terbatas karena banyak manfaat berteman yang bisa didapatkan oleh anak.
Memilih teman memang menjadi hal yang perlu Anda perhatikan sebagai orang tua. Tidak membatasi pertemanan anak, bukan berarti membebaakan anak berteman dengan siapa saja. Lingkungan dan pergaulan juga sangat menentukan sifat dan karakter anak nantinya.
Orang tua dapat memantau pergaulan anak dari jauh. Kenyataannya, melalui pertemanan, anak dapat belajar banyak hal yang berguna bagi kehidupan sosialnya.
Dengan berteman, anak akan memiliki pengalaman-pengalaman baru. Hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan baik yang belum dia dapatkan dari orang tua dan guru di sekolah akan didapatkan anak dari temannya.
Janganlah membiarkan anak berteman hanya dengan kelompok tertentu sehingga menjadi geng. Dengan berkelompok seperti itu, lingkungan anak menjadi homogen. Padahal berteman dengan orang yang berasal dari berbagai latar belakang membuat anak makin mendapatkan banyak pengalaman.
Tidak untuk menjadi geng, inilah 5 manfaat berteman yang perlu ditanamkan kepada anak.
Melancarkan Komunikasi
Keterampilan komunikasi anak akan terasah di saat mereka berteman. Anak-anak dapat berlatih untuk menyampaikan keinginan, berpendapat, menanggapi, bahkan mengkritik antarsesama teman. Jika anak Anda pendiam, arahkanlah untuk berteman.
Melatih Berbagi
Barang kali, berbagi dengan orang lain merupakan manfaat berteman yang akan didapatkan secara alami oleh anak. Jika dengan keluarga di rumah, orang tua pasti sudah mengarahkan untuk berbagi dengan anggota keluarga lain. Baik dalam hal makanan maupun apa saja yang dimiliki anak.
Dengan berteman, anak akan berlatih untuk berbagi secara alami tanpa diatur oleh orang tua. Anak dapat juga belajar berbagi dari teman lain yang dengan tulus dan ikhlas mau memberikan sesuatu yang dia miliki kepada temannya.
Menumbuhkan Sifat Empati
Empati berarti ikut merasakan hal atau keadaan yang dialami orang lain. Manfaat berteman ialah anak memiliki kepekaan sosial untuk memosisikan diri menjadi orang lain.
Sifat empati tersebut diawali dengan berbagi di antara teman. Misalnya, saat teman tidak membawa bekal makanan. Dengan membagi bekal yang dimiliki untuk teman menunjukkan sifat empati. Artinya, anak mulai ikut merasakan jika temannya lapar. Sifat empati akan membuat anak bertindak bijaksana di masa yang akan datang.
Mengendalikan Emosi
Pertengkaran-pertengkaran kecil antarteman terkadang tidak dapat dihindarkan. Cara anak mengatasi hal tersebut membuat anak belajar mengendalikan emosi.
Terbiasa bergaul dengan banyak orang akan membuat anak memahami karakter-karakter yang berbeda. Oleh karena itu, di masa yang akan datang anak akan memiliki kemampuan pengendalian emosi yang cukup baik.
Memberikan Pandangan Lain
Manfaat berteman adalah anak memiliki wawasan baru. Dunia begitu luas. Tidak cukup jika anak hanya mendengar informasi dari keluarga dan guru saja. Pandangan-pandangan lain akan didapatkan anak dari hal-hal yang dilakukan oleh teman-temannya. Pandangan yang lebih luas membuat anak makin kaya dengan pilihan-pilihan dalam hidupnya.
Di era digital seperti saat ini, segala sesuatu berkembang dengan sangat cepat. Barang kali tidak cukup jika anak hanya belajar dari hal-hal yang dikatakan orang tua dan guru. Anak-anak perlu berteman dengan sebayanya agar dapat berkembang dengan baik dan maju.
Janganlah berteman dengan tujuan untuk berkelompok saja. Berteman tidak sekadar memiliki orang yang bisa diajak ke mana-mana agar tidak sendirian. Tuntunlah anak memiliki masa muda yang produktif. Saatnya anak belajar banyak hal selagi muda.
Anak-anak juga akan belajar bekerja sama dari berteman. Selain itu, berteman menunjukkan anak memiliki sikap percaya diri yang baik. Hal tersebut sangat penting bagi masa depan anak.
Bukan hal mudah mengajari anak tentang berteman. Tidak memiliki teman juga masalah, salah memilih teman juga masalah. Orang tua harus memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak agar mereka bertindak dengan baik dan terkontrol.