Berbagai manfaat tidur siang akan anak dapatkan saat mereka terbiasa secara rutin melakukannya. Beberapa penelitian menunjukkan anak kecil yang kurang tidur akan menurun kesehatannya, memengaruhi berat badan, dan mengganggu mood-nya.
Kunci keberhasilan tidur siang adalah konsisten. Jika Anda membiasakan anak tidur siang pada jam tertentu, ulangi kebiasaan tersebut pada hari-hari selanjutnya. Lama-kelamaan anak akan terbiasa dan mereka akan tidur dengan sendirinya pada jam tersebut. Jam tidur yang konsisten juga membuat Anda tidak perlu waktu lama membujuknya tidur.
Mengapa orang tua harus menidurkan anak di siang hari? Detik.com mengutip pernyataan Dokter Judith A. Owens, M.D., MPH. yang mengatakan anak di bawah 5 tahun membutuhkan durasi tidur 12 – 14 jam/hari. Jika mereka telah tidur 10 – 12 jam/hari, tambahlah waktu tersebut dengan tidur siang. Dengan demikian, tidur siang merupakan kebutuhan bagi anak.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, tidur siang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Anda. Berikut ini adalah 4 manfaat tidur siang bagi anak Anda.
Meningkatkan Perkembangan Otak
Tidur yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi anak menerima pelajaran di sekolah. Penelitian dari University of Arizina menunjukkan tidur siang bermanfaat bagi anak di atas 1 tahun. Tidur siang dapat membantu anak meningkatkan kemampuan memproses informasi. Saat durasi tidur anak cukup, mereka akan menerima, memproses, dan mengaplikasikan informasi dengan maksimal.
Mengembalikan Tenaga yang Hilang
Anak-anak menghabiskan tenaga yang dimiliki untuk bermain dan belajar. Meskipun mereka selalu memilih kegiatan yang menyenangkan, bukan berarti anak tidak kelelahan.
Kelelahan tersebut akan terbayar setelah mereka tidur. Saat tidur, otak dan fisik anak dapat beristirahat dengan maksimal. Tubuh mereka kembali segar saat bangun tidur untuk melanjutkan aktivitas.
Bagi anak-anak, tidur merupakan pengobat rasa sakit. Anak-anak sangat rentan dengan penyakit yang sering datang tiba-tiba, misalnya demam, flu, panas, dan sakit gigi. Tidur yang cukup akan mengurangi sakit yang dirasakan anak. Saat tidur, tubuh melakukan fase pemulihan yang cukup baik. Sayangnya, anak yang sedang sakit sering rewel sehingga sulit untuk diajak tidur siang.
Menjaga Suasana Hati
Anak yang kurang tidur akan mengalami kelelahan fisik. Ciri-cirinya mereka lebih mudah cemas dan sulit ditebak keinginannya. Kelelahan fisik ternyata berakibat juga pada suasana hati anak. Mereka biasanya rewel saat tidak mendapatkan durasi tidur yang cukup.
Manfaat tidur siang juga membuat anak lebih bahagia. Anak yang kurang tidur mudah rewel dan menangis. Mereka akan mudah cemas dan stres. Kondisi tersebut membuat anak tidak bahagia.
Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Medical School Harvard University melakukan penelitian tentang manfaat tidur siang bagi anak. Hasilnya cukup mencengangkan. Anak yang rutin tidur siang memiliki pertumbuhan yang lebih optimal. Mengapa demikian?
Tidur siang ternyata efektif meningkatkan hormon pertumbuhan anak. Human-Growth Hormone (h-Gh) aktif mengalir dalam darah saat anak tidur siang. Hormon tersebut diproduksi oleh otak dalam kondisi istirahat. Selain h-Gh, saat tidur diproduksi juga hormon-hormon lainnya yang menunjang pertumbuhan anak. Misalnya hormon gondok, ginjal, tulang, dan otot.
Setelah Anda mengetahui manfaat tidur siang, usahakan anak melakukannya terus-menerus. Anda sebagai orang tua yang mengatur jadwal anak juga harus bijak memberikan waktu istirahat yang cukup.
Persoalan timbul ketika anak sulit dibujuk untuk tidur siang. Mereka lebih tertarik untuk bermain pada siang hari. Anda harus tegas untuk tidak mengizinkan anak bermain di luar rumah saat jam tidur. Anda juga tidak boleh mengizinkan anak memegang gawai pada jam tidur siang.
Agar lebih efektif, ajak juga kakak atau adik untuk tidur bersama. Cara tersebut cukup ampuh karena anak pasti akan ikut terlalap saat orang-orang di sekitarnya juga tidur. Selain itu, anak yang terjaga juga tidak memiliki teman bermain.