Sebagian orang tua masih menganggap kegiatan liburan sebagai pemborosan, padahal liburan tak hanya menyenangkan tapi juga memberikan pengaruh positif pada kesehatan, dan ini berlaku untuk semua anggota keluarga. Tak perlu menunggu hingga liburan panjang, dengan liburan akhir pekan pun sudah cukup memberikan dampak positif. Setelah ini akan diulas tentang weekend getaway bagi si kecil. Mari kita simak bersama.
Manfaat Weekend Getaway
- Wahana untuk belajar, memahami keragaman masyarakat, dan beradaptasi
Anak akan berkesempatan lebih luas untuk belajar dengan melihat dunia nyata. Keragaman masyarakat (bahasa, budaya, dan religiusitas) yang mereka temui akan menjadi bekal untuk beradaptasi dan saling menghargai.
- Mencerdaskan otak
Profesor Jaak Panksepp, seorang ilmuwan saraf terkemuka dunia dari Washington State University mengungkapkan bahwa dengan melakukan kegiatan seperti mengubur kaki anak di pasir, menggelitiknya, dan menggendongnya di punggung Anda atau menjelajahi hutan dan pantai akan meningkatkan daya kembang otak anak Anda. Selain itu, dengan menikmati keindahan alam akan muncul rasa cinta pada lingkungan dan kepekaan sosial.
- Membangun daya konsentrasi
Penelitian telah mengungkapkan perbaikan dalam tingkat perhatian dan konsentrasi anak setelah di alam hanya selama 20 menit akan lebih baik daripada obat untuk anak-anak dengan ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder).
- Memperkuat ikatan keluarga
Lewat liburan maka hubungan komunikasi akan meningkat. Dengan lepas dari rutinitas harian, menjalani waktu kebersamaan dan kualitas komunikasi pun akan meningkat, maka anak akan merasakan rasa kasih sayang dari orang tuanya.
Kiat-kiat Agar Liburan Singkat Anda Sekeluarga Lebih Menyenangkan
Bila sebelumnya Anda tidak terlalu sering bepergian, berikut ini beberapa kiat agar weekend getaway Anda bersama si kecil menyenangkan. Anda bepergian tak sendirian, tapi dengan anak Anda, jadi hal-hal berikut ini perlu diprioritaskan.
Berlibur bersama anak berarti ada banyak kemungkinan untuk hal-hal tak terduga. Makin panjang daftar spot Anda, makin potensial untuk meleset. Jangan menuntut anak terlalu ketat. Jangan lupakan rutinitas harian anak seperti jam makan dan tidur siang atau bila mendadak rewel.
Orang tua memang memegang kendali tapi anak tetap perlu dilibatkan. Libatkan sejak perencanaan, dengan ini anak tak merasa sekedar mengekor tapi juga punya suara. Jadikan sebagai sarana untuk melatih bab inisiatif, prioritas, dan konsekuensi.
Inilah salah satu alasan weekend getaway, Anda sekeluarga dapat menghindari peak season yang artinya banyak hal akan berjalan lebih lancar. Mengurangi risiko berdesakan di padatnya destinasi wisata yang pastinya si kecil akan lebih merasa nyaman dan gembira. Ongkos transportasi dan penginapan pun dapat ditekan.
Anda berlibur hanya 2-3 hari, tak perlu membawa terlalu banyak perlengkapan. Utamakan kebutuhan si kecil. Jangan lupakan mainan favoritnya atau bantal kesayangannya. Ia butuh benda yang akrab dengannya yang bisa saja sangat bermanfaat ketika ia rewel di tempat asing.
Utamakan destinasi yang bermuatan edukasi atau wisata alam. Lokasi-lokasi semacam ini akan menjadi momen penting yang berguna dalam perkembangannya kelak. Pertimbangkan jarak dengan destinasi-destinasi Anda, fasilitas yang tersedia dan tarif tentunya. Atau mungkin Anda memiliki opsi lainnya, seperti menginap di rumah sanak-keluarga atau relasi Anda.
Menggunakan kendaraan pribadi, kereta api, pesawat, atau bus? Jelilah dalam memilih, jangan kesampingkan karakter anak. Bagaimana sikapnya sepanjang perjalanan? Bagaimana bila terjadi kemacetan di jalan raya? Bisakah ia duduk tenang sepanjang penerbangan?
Last but not least adalah tentang kesehatan. Jagalah kesehatan sejak sebelum berangkat. Rencana matang Anda bisa saja berantakan di detik-detik terakhir sebelum berangkat karena kesehatan si kecil yang terganggu. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter keluarga Anda.
Itulah ulasan tentang weekend getaway bersama si kecil. Segera rencanakan dengan baik dan berikan pengalaman-pengalaman unik demi bekalnya di masa depan.