Mendaftarkan anak masuk SD bukan hanya usianya yang perlu diperhatikan. Melainkan juga bagaimana kesiapan mental dan skill anak agar bisa menerima pelajaran SD dengan baik. Beberapa orangtua mengira bahwa anak yang mau masuk SD sudah harus menguasai calistung. Padahal anggapan tersebut salah. Justru calistung baru akan diajarkan di SD.
Lantas, skill penting apa yang harus orangtua persiapkan agar anak bisa mengikuti pelajaran SD dengan baik? Jawabannya adalah aneka soft skill dan ilmu dasar seperti berikut:
Skill motorik halus
Kemampuan motorik halus melibatkan otot-otot kecil dan juga reaksi mata serta tangan. Skill ini berguna agar anak bisa belajar menulis dan menggambar selama pelajaran berlangsung. Untuk latihan, anak bisa belajar menggambar persegi, lingkaran, ataupun sekedar menggoreskan garis lurus.
Anak-anak juga sebaiknya sudah mampu memegang pensilnya sendiri tanpa bantuan orang lain karena nantinya di sekolahan. Berikutnya, anak-anak perlu belajar menggunting, mewarnai, menebalkan garis, serta menyusun balok. Dan tidak kalah penting, skill motorik halus ini sudah perlu dikuasai untuk memperbaiki penampilan. Misalnya mengikat tali sepatu atau mengancingkan seragam sekolah.
Skill motorik kasar
Via Freepik
Kalau skill motorik halus sudah dikuasai, maka motorik kasar menjadi pembelajaran berikutnya. Kemampuan ini melibatkan otot-otot besar yang ada di tubuh, yakni kaki dan tangan. Beberapa skill motorik kasar yang perlu dikuasai anak sebelum masuk SD adalah jalan lurus, berdiri dengan seimbang, berlari, tidak mudah tersandung, bisa naik dan turun tangga sendiri, mendarat satu kaki, lompat jauh, serta lempar tangkap bola.
Skill sosial dan ekonomi
Kemampuan anak untuk menjalani kegiatan sosial ekonomi sudah harus dipersiapkan sebelum masuk SD dan berbaur dengan lingkungan sekitar. Untuk urusan sosial, tentu anak harus menguasai informasi tentang dirinya. Mulai dari nama, usia, tempat tinggal, dan jenis kelamin.
Mereka juga perlu menguasai kemampuan untuk menjalin pertemanan serta mengetahui mana hal baik yang perlu diterapkan atau hal buruk yang perlu dihindari. Pada saat ini, anak juga sebaiknya diberi pemahaman apa itu hak dan kewajibannya sebagai seorang murid.
Di samping itu, anak yang akan masuk SD perlu menguasai kemampuan mengungkapkan perasaan. Misalnya ketika ia kecewa diperlakukan tidak adil oleh temannya atau belajar izin ke toilet ketika merasa kebelet BAK dan BAB.
Sedangkan skill ekonomi mengajarkan anak kalau di dunia ini ada kegiatan jual-beli menggunakan alat tukar uang. Dengan demikian, anak tidak akan kena tipu ataupun mengambil barang dagangan di sekolah tanpa bayar. Kemampuan ini bisa Anda ajarkan sejak dini saat pergi liburan dan berbelanja.
Skill berbahasa
Skill berbahasa yang diperlukan anak saat memasuki SD hanya yang dasar saja. Di antaranya adalah mampu menuliskan namanya, memahami penjelasan dan perintah dari guru, mampu mengucapkan kata-kata dengan lafal yang baik, dan mampu mengutarakan pemikiran dengan kalimat sederhana yang minimal melibatkan SPO (Subjek Predikat Objek).
Skill kognitif
Via Freepik
Skill kognitif pada dasarnya merupakan proses memahami konsep, berpikir, menyimpan, mengelola, dan menggunakan kembali informasi yang sudah didapatkan sebelumnya. Untuk anak yang akan masuk SD, ada beberapa kemampuan dasar kognitif yang perlu dikuasai. Di antaranya adalah mengelompokan benda sesuai kategori, menyusun pola berurutan, memahami konsep pembagian waktu, serta memecahkan solusi dari sebuah permainan seperti puzzle atau lego.
Skill berhitung dasar
Calistung memang sebaiknya tidak diajarkan sebelum anak masuk SD. Yakni calistung yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, bahkan perkalian. Lain halnya dengan skill berhitung dasar yang sebaiknya sudah diajarkan sejak dini. Skill berhitung dasar ini meliputi pengenalan terhadap angka beserta urutannya. Untuk anak sebelum SD, angka 1-10 saja sudah cukup untuk dipelajari.
Demikian aneka skill penting yang perlu dipersiapkan agar anak tidak kaget dan mampu mengikuti pelajaran SD. Memang ada sebagian orangtua yang beranggapan bahwa TK (PAUD) atau pre-school tidak begitu penting, padahal pada tahapan ini, skill dasar anak akan diasah oleh para tenaga profesional agar siap masuk SD. Jika Anda sedang mencari sekolah Taman Kanak-Kanak di area BSD atau Serpong, Anda dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak Anda di Apple Tree Pre-school yang berlokasi di gedung EduCenter BSD. Selain memiliki lingkungan belajar yang aman dan nyaman, fasilitasnya juga lengkap diantaranya perpustakaan, playground, swimming pool, tempat bermain anak dan sebagainya. Untuk aksesnya mudah dan tidak macet terutama bagi Anda yang tinggal di kawasan Tangerang maupun Jakarta Barat, dengan parkiran basement yang tersedia dan didukung adanya tenant-tenant pendidikan maupun F&B dan tenant lainnya di EduCenter yang bikin nyaman serta memudahkan orangtua saat menunggu maupun antar jemput anak sekolah.