Berhemat merupakan salah satu konsep kehidupan yang patut diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Meskipun terlihat sepele, namun kebiasaan ini dapat memengaruhi gaya hidup anak di masa mendatang.
Meskipun berpenghasilan lebih, alangkah bijaknya bila Anda tidak memanjakan anak dengan uang. Anak yang sedari kecil dibiarkan orang tuanya untuk boros, cenderung membawa sifat tersebut. Akibatnya uang yang dimiliki selalu terasa kurang akibat tak memiliki kemampuan mengelola keuangan.
Menerapkan gaya hidup hemat pada buah hati. sejak dini merupakan tindakan yang tepat. Apalagi ketika mereka mulai memasuki usia sekolah dan menuntut ia berinteraksi dengan banyak orang. Yuk mulai ajak anak berhemat dengan cara-cara sederhana ini.
- Bawa Bekal Sendiri
Ketika memasuki usia sekolah, anak akan diperhadapkan dengan pilihan makanan baik di kantin maupun di sekitar sekolah. Mulai dari permen, cokelat, hingga bakso pun tersedia. Dengan alasan praktis, seringkali orang tua memberikan anak sejumlah uang agar membeli jajan ketika lapar di sekolah. Padahal orang tua dapat membuat bekal makanan sendiri bagi si kecil.
Bekal yang dibawa dari rumah, tentu lebih sehat dan terjamin kualitasnya. Selain itu, dengan membawa bekal sendiri, anak tak perlu mendapatkan uang saku dari orang tua. Anak-anak usia 3-5 tahun memang belum paham benar mengenai konsep uang. Mereka cenderung membelanjakannya sesuka hati hingga habis.
- Buat Mainan Sendiri
Anak-anak pasti ingin memiliki permainan yang bagus. Namun terkadang tidak semua orang tua bisa membelinya lantaran harga jual mainan tersebut tinggi. Sayang sekali bila kita memboroskan uang banyak namun pada akhirnya anak menjadi bosan sehingga mainan yang kita beli hanya tinggal pajangan.
Untuk mengatasinya, ajak anak untuk membuat mainannya sendiri. Untuk anak laki-laki, Anda bisa membimbingnya membuat mobil-mobilan kulit jeruk atau kapal dari kotak susu. Sementara untuk anak perempuan, buatlah boneka dari bahan kain.
Membuat mainan sendiri tak hanya mengajarkan anak untuk berhemat. Dari sini juga anak dapat belajar cara memecahkan masalah, sabar, dan menjadi lebih kreatif.
- Berbelanja Bersama Anak
Anak-anak pasti senang bila diajak orang tuanya untuk pergi berbelanja. Namun sebelum pergi, minta anak membuat daftar belanjaannya sendiri. Daftar tersebut harus dibicarakan dulu dengan Anda. Bimbing si kecil untuk mengetahui mana barang yang merupakan kebutuhan dan mana yang berupa keinginan. Dengan itu, anak akan belajar apa yang disebut prioritas.
Usahakan saat berbelanja nanti, anak tidak akan membeli barang diluar perencanaanya. Anda pun harus memberikan contoh yang baik dengan membeli barang sesuai dengan apa yang telah direcanakan sebelumnya.
- Biasakan Anak Menabung
Meskipun Anda tak memberinya uang jajan, anak bisa mendapatkan uang dari kerabat ataupun kenalan Anda. Ajak anak berhemat dengan membiasakan mereka menabung. Belilah celengan sederhana agar ia bisa menyimpan uangnya dengan aman.
Alternatif lainnya adalah membuka rekening di bank atas nama anak. Ajaklah ia rutin menabung minimal sebulan sekali. Tunjukan padanya apa saja manfaat bila anak-anak rajin menabung.
- Belajar Berhemat dari Permainan
Dalam mengajarkan anak-anak usia TK, lebih baik melakukannya sambil bermain. Konsep yang diajarkan lebih mudah dipahami karena anak akan langsung mempraktekannya. Untuk menerapkan konsep berhemat, Anda bisa mengajak anak bermain jual beli. Ikutlah bermain dengan anak, dimana para orang tua bisa menjadi penjualnya.
Secara sederhana, anak akan belajar mengenai transaksi jual beli dan bagaimana cara uang berputar. Mereka juga akan belajar betapa pentingnya menghemat uang. Bila tidak berhemat, bisa jadi barang yang diingkan tidak dapat terbeli.
Jangan tunggu hingga terlambat! Yuk ajak anak berhemat mulai sekarang.