Sebagai orang tua, Bunda tentunya mengerti bahwa pendidikan merupakan prioritas utama untuk anak. Memilih sekolah anak pun bukan perkara main-main di tengah banyaknya pilihan sekolah anak saat ini. Pasalnya, masing-masing sekolah memiliki pendekatan dan cara pengajaran yang berbeda-beda, yang berpotensi memengaruhi perkembangan anak dalam bidang akademis maupun nonakademis.
Sebagai orang tua, hal ini tentunya akan membuat Bunda semakin selektif dalam memilih sekolah untuk anak. Tentunya Bunda tidak ingin salah pilih kan? Agar tidak salah pilih, sebaiknya Bunda memerhatikan beberapa hal ini saat memilih sekolah anak.
Lakukan survei
Sebelum Bunda memutuskan untuk memilih sekolah anak, pastikan melakukan survei atau browsing terlebih dahulu mengenai sekolah yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman dan jangan segan untuk meminta rekomendasi mereka. Setelah itu, Anda bisa mendatangi langsung sekolah yang menjadi incaran Anda.
Libatkan anak dalam proses memilih sekolah
Memilih sekolah anak merupakan investasi jangka panjang yang berkaitan erat dengan masa depannya. Untuk itu, sebaiknya Anda juga meilbatkan anak saat memilih sekolah. Anda bisa turut mengajak anak saat Anda melakukan survei ke sekolah yang Anda pilih agar anak turut mengenal guru-guru dan lingkungan sekolahnya nanti.
Pastikan nilai-nilai sekolah sejalan dengan orang tua
Sebelum Bunda memutuskan untuk memilih sekolah anak, pastikan sekolah tersebut mempunyai nilai-nilai yang sejalan dengan orang tua. Misalnya Bunda menginginkan anak menjadi pribadi yang mandiri, Bunda harus melihat apakah sekolah tersebut mendukung anak untuk menjadi mandiri atau selalu membantu memenuhi kebutuhan anak. Bunda bisa mencari tahu dahulu melalui kepala sekolah langsung, guru-guru, ataupun kepada orang tua yang ada di sekolah tersebut.
Perhatikan kurikulum dan metode pembelajarannya
Saat memilih sekolah anak, Bunda harus memperhatikan kurikulum dan metode pembelajarannya. Pastikan metode pembelajarannya sesuai dengan karakter dan mendukung gaya belajar anak Anda. Selain itu, pastikan juga sekolah tersebut mendukung anak untuk menggali potensi-potensi lain dalam dirinya, baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik. Kegiatan nonakademik meliputi kegiatan ekstrakulikuler, program bakat dan minat, ataupun keterlibatan sekolah dalam berbagai ajang kompetisi.
Perhatikan status akreditasinya
Tidak dapat dimungkiri, sekolah yang bagus dilihat dari status akreditasinya. Status akreditasi merupakan pengakuan secara formal oleh badan akreditasi terhadap kompetensi suatu sekolah. Jika disimpulkan, status akreditasi adalah penilaian resmi sebuah sekolah yang menjadi tolak ukur performa sekolah tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dari kesiapan administratif sekolah tersebut dan kesesuaian dalam menerapkan kurikulum yang sesuai dengan ketetapan pemerintah. Nah, jika Bunda tetap ingin memilih sekolah anak yang belum mempunyai lulusan, pastikan Bunda sudah melakukan penilaian dari faktor lainnya yang mendukung keputusan Anda.
Perhatikan fasilitas sekolah
Memilih sekolah anak berarti terkait juga dengan biaya yang akan Bunda keluarkan. Untuk itu, pastikan memilih sekolah anak dengan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar anak, seperti tempat bermain hingga toilet juga harus Bunda perhatikan. Selain itu, Bunda juga harus memastikan bahwa sekolah tersebut melakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas secara rutin. Fasilitas yang lengkap dan digunakan sesuai fungsinya merupakan ciri sekolah yang baik.
Itulah beberapa hal yang harus Bunda perhatikan sebelum memilih sekolah untuk anak. Jadi, Bunda tidak perlu ragu dalam memilih sekolah anak, ya!