Masa depan anak sebaiknya memang si anak sendiri yang menentukannya. Tapi bukan berarti orangtua bisa lepas tangan begitu saja terkait masa depan anak. Orangtua perlu mempersiapkan masa depan anak sedini mungkin dan hadir sebagai support system supaya anak mampu meraih masa depan cemerlang.
Persiapan masa depan anak sudah harus dilakukan mulai dari sekarang. Dari segi kesehatan, gaya hidup, maupun tabungan pendidikan.
Asupan nutrisi harian
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bertumbuh dengan baik, anak-anak membutuhkan asupan nutrisi tepat setiap hari. Nutrisi tersebut di antaranya berupa protein, zat besi, kalsium, cairan, serat, serta karbohidrat. Mudahnya, ingat saja menu makanan 4 sehat 5 sempurna.
Asupan nutrisi harian yang tepat dan seimbang mampu mencegah anak mengalami obesitas. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi gula karena jika berlebihan bisa membuat anak mengidap diabetes.
Siapkan dana pendidikan
Via Freepik
Jangankan 5 tahun lagi, tahun depan saja biaya sekolah anak bisa bertambah mahal. Biaya sekolah pun tidak lagi dimulai dari SD hingga kuliah, tapi ada preschool dan kursus-kursus tambahan. Di tengah melonjaknya biaya pendidikan anak yang tidak dibarengi dengan kenaikan gaji secara signifikan, membuat orangtua perlu mempersiapkan dana pendidikan sejak dini.
Sebaiknya dana pendidikan tidak disimpan dalam bentuk tabungan. Investasikan dana tersebut ke dalam instrumen jangka panjang sehingga nilainya mengikuti inflasi di saat Anda perlu mencairkannya untuk menyekolahkan anak. Beberapa instrumen investasi yang patut dipertimbangkan untuk dana pendidikan anak adalah emas, reksadana, properti, deposito, dan sebagainya.
Anda juga perlu melakukan riset kecil-kecilan terkait uang pangkal sekolah dan iuran bulanan, beserta besar kenaikannya tiap tahun. Dengan demikian, Anda memiliki target jelas untuk dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu.
Belajar mengelola uang
Via Freepik
Saat anak masih berusia sekolah, tentu orangtua yang bertugas mencari uang untuk kebutuhan hidup. Lantas, pada saat itu anak perlu diajarkan cara mengelola uang jajan yang baik. Skill ini tidak diajarkan di sekolah. Padahal sangat penting agar anak mampu menggunakan uang dengan bijak dan terlepas dari utang di masa depan.
Ajarkan skill sederhana terlebih dulu. Misalnya mengelola uang jajan harian yang diberikan orangtua. Sebagian untuk jajan, sedekah, dan sebagian lagi ditabung untuk membeli kebutuhan mendadak. Kesabaran menabung dan disiplin membagi uang yang dimiliki, secara tidak langsung membuat anak sadar kalau mencari uang itu butuh usaha. Ajarkan pula untuk membelanjakan uang sesuai prioritas, bedakan mana kebutuhan dan keinginan sehingga tidak besar pasak daripada tiang.
Pentingnya belajar komunikasi
Kesuksesan anak di masa depan sedikit banyak dipengaruhi oleh kemampuan berkomunikasi si anak. Mereka akan lebih mudah berkomunikasi dan mendapatkan banyak kenalan yang berperan penting pada karirnya. Hubungan antar keluarga dan teman pun semakin akrab karena anak terbiasa mengkomunikasikan segala sesuatunya.
Bila perlu, ajarkan anak berbahasa asing sejak dini. Misalnya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin karena untuk saat ini saja keduanya sudah terbukti banyak digunakan dalam dunia kerja.
Tanamkan rasa percaya diri
Anak yang memiliki rasa percaya diri, pastinya akan memiliki masa depan yang cerah. Mereka tahu pasti apa yang sedang dilakukan dalam mencapai cita-cita dan berusaha dengan keras. Tidak hanya mengandalkan bantuan dari orangtua sepanjang hidupnya.
Tingkatkan rasa percaya diri anak dengan memberi perhatian penuh dan apresiasi atas segala perjuangannya.
Demikian beberapa hal yang dapat orangtua lakukan untuk mempersiapkan untuk masa depan anak. Tidak lupa untuk berdiskusi dengan anak perihal impiannya di masa depan. Apapun profesi yang anak pilih, sudah selayaknya orangtua mendukung hal tersebut selama tujuannya baik dan sesuai keinginan anak.
