Menciptakan Preschool Sendiri di Rumah dengan Metode High/ Scope

Peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini tentunya sangat penting. Pada tahap awal tumbuh kembang anak, orang tua sebaiknya lebih kreatif menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan sehingga stimulus-stimulus anak akan terlatih sesuai dengan tahap perkembangannya. Tanpa memasukkan anak ke preschool, sebenarnya Anda bisa menciptakan preschool sendiri di rumah. Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya dengan menggunakan pendekatan High/Scope.

Menciptakan preschool sendiri di rumah dengan metode atau pendekatan High/Scope melibatkan anak sebagai pembelajar aktif (active learner).

Mereka diberikan kesempatan memilih sendiri aktivitas bermain sesuai keinginannya. Dengan keterlibatan anak dalam proses belajar, hal itu akan membentuk kemandirian anak dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sementara, orang tua atau guru berperan sebagai fasilitator yang membantu anak dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan, melaksanakannya, dan mengulang kembali apa yang sudah dipelajari (plan – do – review).

Dalam memfasilitasi kegiatan belajar anak, metode High/Scope memandu pendamping dengan 58 pengalaman pokok yang mendukung perkembangan anak dalam area fisik, sosial, emosional, dan kognitif. 58 poin tersebut dikelompokkan menjadi 10 kategori yang masing-masing dapat Anda terapkan di rumah, di antaranya adalah:

  1. Kreativitas

    Kreativitas

    Kreativitas

Untuk melatih kreativitas anak dalam meniru dan mengenali sesuatu, Anda bisa mengajak anak bermain lipat kertas sederhana. Saat melakukan aktivitas lipat melipat kertas, anak akan mengenali berbagai bentuk dan teknik melipat. Dengan mengikuti tahapan yang Anda berikan, mereka akan belajar menciptakan sesuatu dari cara yang paling dasar, yaitu meniru.

  1. Bahasa

    Bahasa

Bacakan dongeng atau cerita dan ajak anak untuk menyimak. Setalah cerita berakhir, minta anak menceritakan kembali isi cerita sesuai dengan versinya sendiri. Anda juga bisa menyediakan papan tulis atau kertas sebagai sarana si kecil untuk berekspresi dan menjelaskan lebih detail melalui gambar.

  1. Inisiatif dan hubungan sosial

    Inisiatif dan hubungan sosial

Untuk mengajarkan anak dalam berhubungan sosial, ajaklah mereka bermain di luar rumah dengan teman sebayanya. Ajak si kecil untuk berbagi mainan atau makanan. Kemudian jika terjadi pertengkaran, biarkan ia mengatasinya sendiri. Hal itu akan membuat anak belajar menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan sesuai penalaran yang ia miliki.

  1. Gerakan

    Gerakan

Untuk melatih gerak tubuh si kecil, Anda bisa mengajaknya bermain memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain. Agar lebih seru, Anda juga bisa memutar lagu anak-anak, lalu biarkan si kecil berlari dan menari sesuka hatinya.

  1. Musik

    Musik

Ajak si kecil untuk menyanyikan lagu kegemarannya. Anda juga bisa mengajaknya membuat alat musik sederhana dari benda-benda yang ada di rumah seperti panci, piring, galon, dan benda lainnya yang dapat menimbulkan suara saat dipukul-pukul. Biarkan mereka berekspresi sesuai dengan keinginannya.

  1. Pengelompokan

    Pengelompokan

Untuk melatih kemampuan anak dalam mengelompokkan sesuatu, Anda bisa menyediakan potongan-potongan kertas dengar berbagai warna. Kemudian minta si kecil untuk mengelompokkan potongan kertas dengan warna yang sama.

  1. Pengurutan

    Pengurutan

Ajarkan anak mengurutkan mainan dari urutan terkecil hingga yang paling besar, ataupun sebaliknya. Anda juga bisa menggunakan benda-benda yang ada di rumah seperti alat tulis atau peralatan makan si kecil.

  1. Angka

    Angka

Ajak anak belajar berhitung melalui media yang menyenangkan. Anda bisa menggunakan buku pembelajaran yang di dalamnya memuat gambar-gambar atau dengan cara yang lainnya. Seperti memberikan permen untuk si kecil, tetapi sebelum memakannya Anda mengajak anak menghitung jumlah permen yang ada.

  1. Ruang

    Ruang

Untuk mengenalkan kepada anak tentang konsep ruang, Anda bisa mengajak anak bermain air dengan memindahkannya dari satu wadah ke wadah yang lain.

  1. Waktu

    Waktu

Anda bisa mengajak anak mencari mainan yang disembunyikan di sekeliling rumah. Beritahu mereka batas waktu yang diberikan. Misalnya pada hitungan ke 1 mereka mulai mencari dan pada hitungan ke 10 mereka harus berhenti. Dengan permainan ini anak akan memahami konsep waktu mulai dan berhenti.

Bagi Anda yang tidak bekerja alias ibu rumah tangga, menciptakan preschool sendiri di rumah metode High/Scope ini dapat membantu Anda mengajar anak sendiri tanpa memasukkannya ke preschool. Kuncinya, sebagai pendamping Anda harus kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendorong anak-anak untuk aktif.

Exit mobile version