Mengajak Anak Hiking, Cek Perlengkapan Penting Sebelum Berangkat

Hobi hiking mungkin ditinggalkan sebagian orang ketika sudah berumah tangga. Bayangan akan kerepotan di trek dengan membawa anak kecil bisa jadi sudah menghantui sejak terpikir ingin kembali menekuni hobi lama. Mengajak anak hiking sebenarnya ide yang bagus untuk memupuk kecintaan mereka kepada alam sejak dini.

Manfaat mengajak anak hiking juga sangat banyak, seperti membangun kemandirian, melatih sikap pantang menyerah, dan belajar menikmati proses. Untuk menjadikan hiking bersama anak menyenangkan ada beberapa tips dan perlengkapan yang harus diperhatikan.

Hiking dimulai sejak usia dini

Mengajak anak hiking dapat dilakukan sejak usia dini. Untuk permulaan, ajak mereka ke tempat-tempat yang dekat dahulu. Biarkan anak-anak berinteraksi dengan binatang-binatang kecil yang dijumpainya seperti semut, kupu-kupu, tupai, dan burung. Sesekali saja gendong anak-anak jika mereka lelah atau melewati trek yang agak berbahaya. Seperti orang dewasa, berada di alam bebas juga mampu mengurangi stres pada anak-anak.

Tidak perlu memburu puncak

Sekalipun Anda pendaki andal, jangan memaksakan anak untuk dapat mencapai puncak. Memaksa hanya akan membuat perjalanan menjadi beban bagi mereka.

Tugas orang tua ketika mengajak anak hiking hanyalah memberikan pengalaman mengenal hal-hal baru, memberikan arahan, serta menyemangati mereka. Tujuan akhir perjalanan tak harus puncak, mungkin ada danau, telaga, atau kawasan lapang yang dipenuhi bunga-bunga yang membuat mereka senang.

Biarkan anak-anak berkontribusi

Berikan tugas selama perjalanan kepada anak-anak. Hal ini akan melatih sikap mandiri dalam diri mereka. Misalnya, beri peluang untuk mencari jalur pendakian dengan cara melihat GPS atau membaca papan tanda yang disediakan.

Gunakan juga masa ber-hiking untuk mengenalkan jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ditemui. Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk melatih anak memotret, menggambar, atau bercerita lewat benda-benda baru yang dijumpai.

Hal penting lain yang harus diperhatikan yaitu perlengkapan. Meski Anda hanya akan mendaki selama sehari atau setengah hari, persiapan adalah langkah penting yang tak boleh  dilewatkan. Untuk perlengkapan khusus anak, cek beberapa item berikut.

Pakaian hiking

Pilih pakaian yang menyerap keringat agar nyaman. Pakaikan jaket atau baju hangat untuk melindungi anak dari kedinginan.

Sepatu

Pilih sepatu dengan grip yang dalam agar anak tidak tergelincir ketika berjalan. Upayakan memilih sepatu dengan strap, bukan tali agar tidak repot jika tali terlepas di tengah perjalanan.

Kid carrier

Gunakan kid carrier sesuai usia, supaya lebih nyaman bagi Anda dan anak ketika dalam gendongan.

Logistik anak

Pahami kondisi trek sebelum memulai perjalanan. Jika sekiranya di tempat tersebut tidak ada sumber air, maka bawalah air yang mencukupi. Perhitungkan juga susu, bubur instant, dan camilan kesukaan mereka agar tidak rewel selama pendakian. Jangan lupa termos air panas dan botol susu anak.

P3K

Obat-obatan adalah item penting yang tidak boleh tertinggal. Ketika mengajak anak hiking, bawalah obat diare, parasetamol, vitamin, minyak kayu putih, kain kasa, plester, madu, salep, calir atau obat semprot anti nyamuk untuk kulit, inhaler, balsem, dan obat khusus sesuai kebutuhan anak.

Topi, jas hujan, dan selimut kecil

Topi penting untuk perlindungan dari panas matahari. Selimut kecil juga dapat dipakai sebagai penutup kepala saat cuaca terik, bisa juga dijadikan alas duduk ketika beristirahat. Sementara jas hujan juga harus ada untuk mengantisipasi hujan turun semasa berada di trek.

Ransel

Anak biasanya meniru apa yang dilakukan orang tua. Jangan keburu melarang jika mereka juga ingin menyandang ransel seperti ayah ibunya. Berikan ransel kecil untuk membawa makanan ringan dan minuman mereka. Ini juga untuk melatih mereka bertanggungjawab dengan perlengkapan sendiri pada masanya nanti.

Dengan memperhatikan perlengkapan mengajak anak hiking dan tips membuat pendakian jadi menyenangkan di atas, semoga Anda semakin yakin membawa mereka ke arena petualangan.