5 Tips Jitu Mengatasi Anak Terlambat Bicara

Kebanyakan orang tua akan merasak panik ketika anak terlambat bicara. Hal yang wajar mengingat kondisi ini bukan sesuatu yang baik. Namun, Anda pun perlu untuk mengetahui penyebab si kecil terlambat bicara agar dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Ada berbagai kemungkinan mengapa anak terlambat bicara, mulai dari adanya kelainan perkembangan bicara, gangguan pendengaran, disabilitas intelektual, hingga minimnya komunikasi dengan orang tua.

Bagi Anda yang tengah mengalami masalah ini, tidak perlu cemas karena ada sejumlah cara jitu untuk mengatasinya. Namun, Anda wajib untuk berperan aktif, sabar, dan tekun untuk mendapatkan hasil sempurna. Lantas, apa saja tips yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi si kecil yang terlambat bicara? Berikut uraiannya!

Belajar Sambil Bermain

 

Bermain merupakan bagian dari belajar. Jadi tak ada salahnya untuk mengajak anak bermain peran. Meski anak belum mengetahui maksud dan tujuan bermain drama, tetapi ada banyak manfaat bermain peran bersama anak. Selain meningkatkan kreativitas, bermain peran sangat efektif untuk menstimulasi anak. Pasalnya, dalam permainan ini anak dituntut untuk dapat menunjukkan emosi dan berbicara sesuai dengan dialog.

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah membaca dongeng sembari mengucapkan nama hewan, buah-buahan, sayur mayur, dan mainan yang mereka miliki. Proses pengenalan ini memang membutuhkan kesabaran, tetapi layak dicoba.

Untuk memaksimalkan proses di atas, putarlah musik atau lagu yang dapat mengasah kemampuan pendengaran visual. Lambat laun, anak akan terbiasa dan dapat mengikuti kalimat yang didengarkannya dengan baik.

Ajak Anak Berkomunikasi

 

Cara mengatasi anak terlambat bicara selanjutnya adalah dengan mengajak anak berkomunikasi sesering mungkin. Meski anak belum dapat merespon setiap kata yang Anda ucapkan dengan baik, terus lakukan hal ini secara intens. Tujuannya agar si kecil belajar menangkap setiap kata dan mengucapkannya dengan baik.

Perhatikan juga saat buah hati Anda mulai mengoceh dengan “bahasa bayi”, kata-kata yang tidak jelas. Semakin Anda bersemangat maka si kecil akan merasakan hal yang sama.

Ajukan Pertanyaan Pada Anak

 

Saat anak dapat berbicara dengan bahasanya sendiri, mulailah ajukan banyak pertanyaan untuk memancing jawabannya. Hal ini akan menarik minat anak dan membuatnya penasaran untuk mencoba kosakata yang Anda ucapkan. Lakukan pengulangan secara berkala agar anak terbiasa. Buat penegasan dengan kosa kata yang benar, meskipun mereka masih mengucapkannya dengan salah.

Tanggapi Ocehan si Kecil

 

Cara selanjutnya untuk mengatasi anak terlambat bicara adalah dengan menanggapi ocehannya. Ketika si kecil tengah belajar bicara, ia pasti akan melakukan kesalahan dalam menyebutkan nama benda atau kosakata lain. Tak perlu pusing, cukup tanggapi ocehan si kecil sembari membenarkan ejaannya. Setiap kata yang Anda berikan pada si kecil akan tersimpan di memorinya. Secara perlahan anak akan mempelajari kata tersebut yang benar.

Beri si kecil pujian jika ia melakukannya dengan baik. Dengan begitu anak akan lebih menikmati proses pembelajaran yang Anda berikan.

Terapi

 

Jika Anda sudah mengerahkan semua usaha di atas, tetapi hasilnya belum sesuai harapan maka cara terakhir yang dapat Anda coba adalah terapi. Meminta bantuan pada ahlinya untuk mengatasi anak terlambat berbicara sangat tepat dilakukan untuk meminimalkan risiko stres pada anak. Anak yang telat bicara umumnya kesulitan menjelaskan apa yang ia maksud pada orang dewasa sehingga rentan terkena tantrum.

Untuk menghindari masalah yang lebih besar, buat jadwal terapi dengan dokter ahli. Di samping itu, Anda pun wajib untuk terus melatih si kecil di rumah  dengan cara yang telah disebutkan di atas atau rekomendasi dokter agar kemampuan berbicara anak semakin meningkat.

Demikianlah sejumlah tips jitu mengatasi anak terlambat bicara yang dapat Anda coba. Semoga bermanfaat!