Sebagai orang tua, membesarkan anak merupakan salah satu tujuan utama dalam hidup. Melihat anak Anda tumbuh besardan beranjak dewasa adalah sebuah bentuk kebahagiaan yang tidak dapat ditukar dengan apapun.
Di balik rasa bahagia yang dirasakan saat membesarkan anak, ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan supaya anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sehat seperti pendidikan anak,kesehatan anak, hingga pergaulan anak.
Sayangnya, sekalipun semua hal-hal tersebut telah dipenuhi, orang tua seringkali masih membuat beberapa kesalahan yang dapat menimbulkan efek negatif terhadap anak dalam jangka panjang.
Untuk menghindarkan Anda dari hal tersebut, berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh orang tua saat membesarkan anak:
Terlalu Memanjakan Anak
Memanjakan anak merupakan hal yang sangat wajar bagi orang tua, terutama jika si anak adalah anak pertama yang telah lama dinanti-nanti. Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan memanjakan anak sesekali, tetapi apabila hal tersebut dilakukan setiap saat, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lemah dan malas berusaha.
Berilah batasan-batasan yang jelas untuk memanjakan anak. Untuk beberapa hal penting seperti pendidikan dan kesehatan, Anda harus bersikap tegas dan sedikit memaksa.
Hanya Mengandalkan Pendidikan Formal
Pendidikan formal berupa sekolah adalah salah satu hal yang menjadi perhatian semua orang tua saat membesarkan anak. Sayangnya, kebanyakan orang tua hanya mengandalkan pendidikan formal tanpa mempertimbangkan perkembangan minat dan bakat anak.
Untuk mengembangkan potensi anak secara maksimal, berilah kesempatan pada mereka untuk mendapatkan pendidikan di jalur lain seperti melalui kursus, pelatihan, atau program pengembangan bakat khusus anak.
Tidak Mengapresiasi Usaha Anak
Anak membutuhkan apresiasi dari apayang telah mereka usahakan. Meski terdengar sepele, nyatanya sedikit pujian atau hadiah atas usaha dan prestasi anak mampu menyulut semangat mereka untuk semakin giat berprestasi.
Jangan acuh terhadap usaha dan pencapaian anak Anda. Berilah si kecil pujian untuk setiap usaha kecil yang mereka lakukan. Kurangnya apresiasi dari orang tua dapat memberi dampak negatif dalam jangka panjang, seperti membuat anak sulit termotivasi dan haus akan perhatian dari orang lain.
Acuh Terhadap Pendidikan Anak diSekolah
Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadiannya. Oleh karena itu jangan acuh terhadap pendidikan yang diterima oleh anak di sekolah.
Tak hanya membantu anak untuk mengerjakan tugas dari sekolah, Anda juga perlu berperan aktif dalam pengawasan si buah hati di sekolah dengan cara menjalin komunikasi dengan guru dan staf sekolah.
Tidak Memberi Pendidikan Agama
Pendidikan agama merupakan sesuatu yang wajib Anda berikan kepada anak sejak usia dini. Terlepas dari agama dan kepercayaan apa yang Anda anut, pendidikan agama tidak boleh diabaikan begitu saja.
Pendidikan agama dapat membantu perkembangan karakter anak secara langsung. Dengan menanamkan nilai-nilai secara mendalam pada si kecil, anak akan terbiasa untuk beribadah serta memahami ajaran agama yang dianutnya secara utuh.
Sebagian orang tua menganggap bahwa pendidikan agama cukup diberikan saat anak tekah menginjak usia balig, padahal, memberikan pendidikan agam sejak dini pada si kecil sejatinya jauh lebih baik untuk dilakukan.
Dari kelima hal di atas, dapat disimpulkan bahwa seni membesarkan anak sejatinya tidak semudah yang Anda bayangkan. Oleh karena itu, perkayalah diri Anda dengan berbagai wawasan dan pengetahuan untuk mempermudah tugas Anda sebagai orang tua.