Di dunia ini ada banyak bahan makanan yang masing-masing memiliki manfaat dan kenikmatan sendiri. Sayangnya, tidak semua anak berani mencoba makanan baru. Sebagian merasa asing, sebagian lagi mungkin memang tidak tertarik untuk mencobanya. Untuk anak yang kerap menolak mencoba makanan baru, sebaiknya orangtua tidak memaksanya. Bukannya menikmati, nanti anak malah menjadi semakin enggan mencoba bahkan trauma. Seperti inilah cara mengenalkan makanan baru kepada anak dengan cara yang menyenangkan!
Sediakan makanan baru di sekitar anak
Sebelum meminta anak untuk mencicipi makanan baru, ada baiknya anak dibuat penasaran dan familiar terlebih dulu. Misalnya saja Anda ingin memperkenalkan buah baru. Letakkan buah tersebut di atas meja makan atau ajak anak memotong/mengupasnya bersama. Anak yang kerap melihat buah tersebut biasanya akan merasa penasaran. Pada momen tersebut, Anda bisa tawarkan anak untuk mencicipinya sambil memberikan sedikit deskripsi tentang rasa dan tekstur.
Berikan dalam porsi kecil
Sama halnya seperti orang dewasa, anak-anak pun akan merasa terintimidasi jika langsung diberikan makanan jenis baru dalam porsi besar. Anda sebaiknya memberikan makanan baru tersebut dalam porsi yang kecil terlebih dulu. Entah itu dalam potongan kecil atau biarkan anak menjilatnya menggunakan jari sendiri. Lakukan trik ini sesering mungkin hingga anak terbiasa menyantapnya dan siap makan dalam porsi lebih banyak.
Jadi contoh
Via Freepik
Anak adalah peniru yang ulung. Jadi sebenarnya Anda tidak perlu susah payah memaksa anak untuk mencoba makanan baru. Jadilah contoh dengan menyantap makanan tersebut di depan anak. Percobaan pertama mungkin belum tentu berhasil dan membuat anak tertarik mencoba. Maka, lakukan berulang kali sehingga anak melihatnya sebagai kebiasaan dan memahami kalau makanan tersebut baik untuk kesehatan. Selanjutnya, Anda bisa ajak anak untuk makan bersama.
Pastikan makanan tersebut memiliki rasa
Bahan makanan seperti sayur biasanya memiliki rasa agak tawar, bau mentah, bahkan sedikit pahit. Tidak heran kalau banyak anak-anak yang menolak mencicipinya. Oleh karena itu, Anda bisa coba memadukan makanan baru tersebut dengan saus favorit anak seperti keju atau mayonaise. Bila memungkinkan, campurkan bahan makanan baru tersebut ke dalam menu favorit. Misalnya cincangan brokoli pada menu mac & cheese.
Satu jenis makanan baru pada satu periode
Fokuslah pada satu jenis makanan baru yang akan Anda perkenalkan pada si kecil hingga ia senang menyantapnya. Hindari memperkenalkan lebih dari 1 jenis makanan baru pada satu periode. Hal ini dapat membuat anak kebingungan dan tertekan. Bukan tidak mungkin juga kalau akhirnya anak malah lebih tertarik pada salah satu makanan saja dan jadi lebih pemilih karena ada banyak opsi saat diperkenalkan.
Tunggu anak merasa sedikit lapar
Jika anak sudah merasa kenyang, pastinya mereka jadi tidak tertarik untuk mencoba makanan baru. Lain halnya jika Anda memberikan satu jenis makanan baru ketika mereka merasa sedikit lapar. Selain jadi penasaran, mereka akan mau mencoba untuk mengatasi rasa lapar tersebut.
Untuk melakukan trik ini, Anda bisa coba mengurangi jumlah cemilan di siang hari atau bahkan melewatkannya.
Kreatif menyajikan makanan
Via Freepik
Dari mata turun ke hati. Kira-kira seperti inilah konsep yang bisa Anda terapkan ketika mau mengenalkan jenis makanan baru pada anak. Kreasikan menu makanan baru setinggi mungkin. Mulai dari menciptakan menu dengan kombinasi bahan makanan yang sudah familiar di lidah anak, menggunakan alat makan favorit anak, serta memotong sayur dan membentuk makanan jadi karakter yang lucu. Anda juga bisa coba “menyembunyikan” bahan makanan baru sehingga anak tidak menyadari telah menyantapnya.
Demikian cara mengenalkan makanan baru kepada anak. Jangan pernah menyerah, lakukan tips tersebut secara terus menerus hingga anak terbiasa. Perlu diingat juga bahwa setiap anak itu berbeda. Bisa jadi kakaknya picky eater, namun si adik bisa cepat beradaptasi menerima aneka makanan baru.