Mengurus anak setiap hari, memastikan urusan rumah tangga lancar, dan juga pekerjaan kantor, itu semua akan menguras energi kita, dan tentu saja hal tersebut bisa membuat orang tua tanpa disadari menjadi stress.
Stress sendiri dikarenakan masalah yang belum selesai dengan kantor dan ketika kita sampai rumah, terkadang kita mendapati anak yang tidak menurut kepada kita, atau jika kita tidak bekerja, setelah kita pusing dengan membereskan barang kotor di rumah, tiba-tiba sang anak akan datang dan memberantakkan isi rumah yang baru saja kita bereskan.
Meski begitu, Anda harus tahu bahwa ada kebahagiaan tersendiri saat menjadi orang tua, melihat anak tumbuh sehat dan ceria adalah salah satunya. Jangan sampai banyaknya masalah dalam keseharian menghalangi Anda menjadio orang tua yang bahagia.
Berikut adalah tips untuk menjadi orang tua bahagia tanpa merasakan rasa stress.
-
Terhubung dengan anak
Dr. Laura Markham, seorang psikolog mengatakan bahwa setiap orang tua tidak perlu menghabiskan waktu setiap jam setiap hari bersama sang anak, tetapi waktu yang dihabiskan bersama anak, akan membuat orang tua dan anak lebih bahagia.
Menjalin hubungan dekat dengan sang anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti membacakan dongeng sebelum anak tidur, atau sesi mengobrol sebentar setelah makan malam, jadikan hal tersebut sebagai rutinitas, jadi meski waktu Anda berdua sedikit, tetapi tetap berkualitas.
-
Mengurangi Kesibukan
Orang tua seringkali merasa stress karena ada banyak hal yang harus ia kerjakan dalam waktu bersamaan, hal ini bisa memicu emosi, dan akhirnya bisa membuat orang tua membentak anak tanpa sengaja.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengerjakan hal lebih awal dari jam yang ditentukan, dan tentu saja hal tersebut agar Anda memiliki waktu lebih untuk istirahat.
-
Berhenti Membentak Anak
Bila Anda sering membentak anak, baiknya hentikan segera, karena selain akan memberikan trauma pada anak, orang tua akan merasa bersalah setelah dirinya berteriak kepada anak.
Kebiasaan membentak anak bisa dihentikan dengan kemauan yang sungguh sungguh dari orang tua.
Awalnya mungkin memang sulit, tetapi jika terus dicoba untuk tenang, Anda akan merasa lebih baik karena saat ada dorongan untuk berteriak, Anda harus tetap tenang, mungkin Anda butuh waktu beberapa bulan untuk benar-benar menghentikan kebiasaan untuk membentak anak Anda.
Dan jika Anda berhasil melakukan hal tersebut, Anda tentu saja akan merasa bahagia, selain itu Anda bisa menjadikan pelajaran bagi anak Anda, agar kemarahan tidak seharusnya Anda timpakan kepada orang lain.
-
Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Anda harus ingat tidak ada orang tua yang sempurna di dunia ini, semua orang tua tahu mereka pasti pernah membuat kesalahan, jadi jangan terlalu keras pada diri Anda sendiri.
Jika Anda memiliki ekspektasi terlalu tinggi pada metode parenting yang Anda lakukan, maka Anda bisa mengalami tekanan dan membuat diri Anda merasa stress.
Selain mengakui kesalahan dan mencoba memperbaikinya, Anda juga perlu memuji diri Anda sendiri dengan cara Anda mendidik anak Anda sejauh ini.
-
Hilangkan rasa bersalah
Menjadi orang tua sering kali membuat kita merasa bersalah jika ada yang terjadi kepada anak kita, rasa bersalah bisa meningkatkan stres dan membuat orang tua jadi susah untuk merasa bahagia.
Karena itu, Anda seharusnya bisa menghilangkan kata-kata “seharusnya” yang sering membuat Anda lebih sering merasa bersalah.
Kalimat tersebut akan menumpuk rasa bersalah Anda, sehingga membuat Anda sulit menjadi orang tua yang bahagia, malah sebalik-nya, Anda harus lebih sering memperbanyak kata-kata positif agar mendorong semangat Anda untuk menjadi orang tua yang lebih baik lagi.
Setelah kita bisa melakukan hal tersebut, mungkin kita akan merasa lebih enak dan merasa bisa bahagia dan tidak mengalami stress, itu adalah hal terbaik untuk Anda agar Anda tetap merasa percaya diri dalam merawat anak Anda.
