Diabetes pada anak dibedakan menjadi dua jenis, yakni Diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada dasarnya, Diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah penyakit yang berbeda. Namun, keduanya memengaruhi penggunaan insulin oleh tubuh. Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas si kecil tidak dapat memproduksi insulin, sedangkan Diabates tipe 2 dipicu tidak berfungsinya insulin secara benar. Nah, berikut adalah beberapa gejala diabetes pada anak yang sebaiknya diperhatikan oleh orang tua.
Gejala Diabetes Tipe 1
Gejala Diabetes tipe 1 pada anak-anak dapat berkembang dengan cepat, yang biasanya terjadiselama beberapa minggu. Berikut adalah beberapa gejala umum diabetes pada anak yang harus Anda cermati:
- Peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil
Kelebihan gula yang menumpuk dalam aliran darah dapat menarik cairan dari jaringan. Akibatnya, anak Anda mungkin akan mengalami rasa haus yang hebat. Si kecil pun menjadi lebih sering minum dan buang air kecil. Bahkan, anak bisa mengompol karena tidak mampu menahan hasrat berkemihnya.
- Mengalami rasa lapar yang luar biasa
Karena tak memiliki cukup insulin untuk memindahkan gula ke dalam selnya, otot dan organ anak akanmengalami kekurangan energi. Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu rasa lapar yang hebat.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Meskipun si kecil makan lebih banyak dari biasanya, ia akan tetap kehilangan berat badannya. Kadang-kadang hal itu terjadi dengan cepat. Tanpa pasokan gula, jaringan otot dan lemak di tubuhnya tentu akan menyusut. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan ini seringkali merupakan tanda pertama dari Diabetes tipe 1.
- Mudah lelah
Kadar gula yang sangat rendah dalam sel dapat membuat anak menjadi mudah lelah dan lesu.Bahkan untuk aktivitas yang ringan sekalipun, anak terlihat gampang lelah.
Si kecil bisa mengalamiperubahan suasana hati yang drastis. Bahkan, iajuga dapat mengalami penurunan kinerja di sekolah.
- Napasnya berbau harum
Jangan senang dahulu ketika napas si kecil berbau harum. Hal itu ternyata juga bisa menjadi gejala diabetes pada anak. Ketika tubuh membakar lemak sebagai ganti gula,terciptalah zatketon yang dapat membuat bau napas menjadi harum – biasanya seperti aroma buah.
- Anak memiliki masalah pada penglihatannya
Apabilakadar gula darah anak terlalu tinggi, tubuhnya akan menarik cairandari lensa matanya. Akibatnya, si kecil tidak dapat melihat secara jelas atau pandangannya menjadi kabur.
- Infeksi jamur
Anak perempuan yang menderitaDiabetes tipe 1 umumnyamenderita infeksi jamur pada area genitalnya. Pada bayi, kondisi ini juga ditandai dengan ruam popok yang disebabkan oleh jamur.
Gejala Diabetes tipe 2
Berbeda dengan Diabetes tipe 1, Diabetes tipe 2 pada anak-anak berkembang secara bertahap. Sekitar 40 persen anak-anak yang menderita Diabetes tipe 2 tidak menunjukkan tanda atau gejala yang spesifik. Namun, beberapa gejala di bawah ini bisa terjadi pada mereka:
- Sering terkena infeksi dan penyembuhan luka yang lambat
Diabetes tipe 2 memengaruhi kemampuan anak untuk menyembuhkan dan melawan infeksi. Alhasil, luka di tubuhnya seringkali tidak dapat sembuh dengan cepat.
- Kulit tampak menggelap
Resistensi insulin jugabisamembuat area tertentu di tubuh menjadi gelap. Istilah medis untuk kondisi ini adalah acanthosis nigricans, dan biasanyaditemukan padaareaketiak dan bagian belakang leher.
Inilah beberapa gejala diabetes pada anak yang patut diwaspadai orang tua. Bila Anda kebetulan menemukan beberapa tanda di atas, yang cocok dengan kondisi si kecil saat ini, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter.