Saat musim hujan, Anda tidak bisa memprediksi cuaca yang akan terjadi. Bisa saja saat berangkat dari rumah tidak hujan, tetapi saat di tengah jalan tiba-tiba hujan turun dengan deras. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu siapkan pakaian anak khusus untuk mengahdapi musim hujan. Jadi saat hujan tiba-tiba turun, Anda tidak lagi khawatir buah hati akan menggigil kedinginan. Apalagi jika si kecil dalam kondisi yang kurang sehat, perubahan iklim yang mendadak tersebut akan berdampak pada kesehatannya.
Berikut adalah tips menyiapkan pakaian anak untuk mengahdapi musim hujan, khususnya bagi anak prasekolah.
Pakailah Pakaian yang Bertumpuk
Penggunaan pakaian yang bertumpuk ini bertujuan menjaga suhu tubuh anak tetap hangat di cuaca dingin musim hujan. Anda bisa memasangkan kemeja atau kaos dengan jaket tebal untuk anak laki-laki. Pilihlah jaket yang memiliki tudung kepala untuk menjaganya dari dingin saat anak tidak menggunakan topi. Agar tetap terlihat menggemaskan, pilihlah warna-warna jaket yang cerah seperti biru atau kuning. Untuk anak perempuan, padukan terusan berlengan pendek dengan sweter dari bahan rajutan. Namun, saat di dalam ruangan dan anak merasa kepanasan, Anda bisa menanggalkan jaket atau sweter dan menggantinya dengan bahan pakaian yang mudah menyerap keringat.
Kenakan Pakaian dan Sepatu dengan Model Simpel
Saat anak akan beraktivitas di luar ruangan, pilihkan sepatu atau sandal yang tidak licin. Salah satu model sepatu yang cocok digunakan di musim hujan adalah sepatu boots. Sepatu antiair tersebut kini hadir dalam berbagai warna dan model lucu yang akan melindunginya dari jalanan becek akibat hujan. Padukan sepatu boots dengan kaos kaki tebal yang akan membuat kakinya tetap hangat. Pilih juga kaos kaki dengan warna yang menarik agar anak betah mengenakannya. Selain itu, hindari memakaikan baju atau rok yang longgar saat musim hujan.
Pilihlah Pakaian yang Panjang
Selain memilihkan pakaian bertumpuk, sebaiknya pilih juga setelan baju dengan lengan dan kaki yang panjang. Hal ini agar tubuh anak tetap hangat meski berada di luar ruangan. Saat cuaca dingin, lakukan pencegahan semaksimal mungkin agar anak tidak mudah kena masuk angin maupun penyakit lain. Pilihlah bahan yang nyaman digunakan anak agar anak tetap nyaman menjalani aktivitas hariannya.
Jaga Pakaian Anak Tetap Kering dan Hangat
Saat memilih baju anak untuk musim hujan, hindari membeli baju dengan bahan dasar kapas. Pakaian dengan bahan baku ini memang memberikan kehangatan saat dikenakan. Namun, baju dengan bahan kapas dapat menyerap banyak air tapi memerlukan banyak waktu untuk kering kembali.
Percuma saja Anda memakaikan anak dengan baju bertumpuk atau berlengan panjang tapi kondisi baju belum kering. Hal tersebut malah bisa mengakibatkan si kecil kedinginan dan jatuh sakit. Memang musim hujan membuat cucian baju tidak mudah kering dan kadang menimbulkan bau tak sedap. Berbekal sedikit kreativitas, Anda bisa mengeringkan pakaian anak walau tanpa sinar matahari.
Pertama, peras kuat pakaian hingga tidak ada air yang menetes. Kemudian setrika pakaian basah tersebut hingga kering dan hangat. Untuk menghindari bau tak sedap, gunakan pengharum pakaian pada bilasan terakhir saat mencucinya. Kedua, Anda bisa menggunakan alat pengering rambut. Caranya, rentangkan pakaian basah pada jemuran atau bidang datar. Arahkan pengering rambut pada pakaian basah hingga benar-benar kering kurang lebih selama 30 menit. Terakhir, Anda bisa menggunakan microwave untuk mengeringkan pakaian anak. Agar pakaian cepat kering, masukkan pakaian dalam microwave selama 5-10 menit dengan suhu 130-150 derajat celcius. Lakukan pengecekan beberapa kali agar tidak menyebabkan pakaian hangus.