Pencernaan Anak Sering Bermasalah? Pelihara Bakteri Baik dengan Cara Ini

trenzet.com

Tahukah Anda? Ketika si kecil sering mengalami gangguan pencernaan, itu menandakan bahwa bakteri baik (probiotik) di dalam tubuhnya sedang bermasalah. Bagaimana cara ‘menyembuhkan’ bakteri tersebut? Apa yang dapat Anda lakukan agar bakteri yang bermanfaat bagi tubuh tersebut tetap terjaga dengan baik? Simak tipsnya dalam artikel berikut.

 

Mengenal Lebih Jauh Si Bakteri Baik dalam Tubuh Anak

Bakteri Baik

halodoc.com

Seperti yang kita tahu, sistem pencernaan anak kecil belum sempurna seperti milik orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh pada anak kecil pun belum sebaik orang dewasa. Kondisi inilah yang menyebabkan gangguan pencernaan pada si kecil, seperti diare, sering terjadi.

 

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan kebiasaan si kecil yang suka memasukan apapun ke dalam mulut. Mereka belum dapat membedakan mana yang bersih dan yang kotor. Akibatnya, banyak bakteri, kuman, dan virus yang masuk dan memicu timbulnya penyakit.

 

Untuk menjaga tubuh dan pencernaan dari serangan bakteri jahat, maka produksi probiotik perlu ditingkatkan. Bakteri baik atau probiotik merupakan musuh utama bakteri jahat. Tugas dari bakteri ini adalah menghambat pertumbuhan bakteri jahat dengan membantu meningkatkan kekebalan tubuh si kecil.

 

Bakteri pelindung ini juga berperan dalam proses metabolisme dan mengolah nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak. Semakin banyak probiotik di dalam pencernaan, maka semakin sehat pula pencernaan si kecil.

 

Cara Memelihara Bakteri Baik

trenzet.com

Untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kualitas kesehatan pencernaan si kecil, berikut cara memelihara probiotik yang benar:

  1. Sediakan makanan berserat.

Menyediakan menu makanan yang kaya akan serat adalah langkah awal dalam menjaga mikroba usus yang sudah ada. Serat dalam menu makan si kecil ini akan mencegah mikroba usus yang kelaparan melahap lendir pelapis dan pelindung dinding usus.

 

Selain menjaga mikroba usus, makanan berserat juga dapat mencegah peradangan yang meningkatkan risiko alergi, asma, atau radang usus. Adapun makanan mengandung serat yang dapat dipilih, antara lain: sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Olah makanan tersebut dalam berbagai kreasi menu yang disukai si kecil.

 

  1. Sediakan camilan mengandung probiotik

Yogurt yang ditambah dengan potongan buah merupakan alternatif camilan sehat yang kayak akan probiotik. Saat membeli yogurt, baca label kemasannya dengan teliti. Pilih yogurt yang mengandung bakteri aktif dan tanpa pemanis tambahan.

 

Keterangan kandungan bakteri aktif pada kemasan yogurt menandakan bahwa bakteri baik pada yogurt tidak rusak dalam proses pembuatannya. Sebagai pengganti pemanis, Anda bisa menambahkan madu atau potongan buah manis favorit si kecil.

 

Yogurt dapat diberikan sejak usia 8 bulan. Namun, pada anak usia di bawah 2 tahun, sebaiknya tidak diberikan yogurt yang rendah lemak.

 

  1. Beri ruang bagi si kecil untuk bermain di luar rumah.

Melindungi anak memang kewajiban orang tua. Namun, bukan berarti Anda harus membatasi ruang geraknya. Biarkan dia bermain di luar rumah bersama teman-temannya.

 

Karena anak yang aktif justru memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan lebih cepat pulih ketika sakit. Namun meski demikian, Anda tetap perlu mengawasinya. Ingatkan si kecil untuk selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan kaki, atau mandi usai bermain di luar rumah.

 

  1. Hindari memberi si kecil obat antibiotik jika tidak diperlukan.

Antibiotik memang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit. Namun bukan berarti saat si kecil sakit, dia selalu membutuhkan antibiotik. Karena meski efektif menyingkirkan bakteri penyebab penyakit, obat golongan antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik.

 

Selain itu, pemberian antibiotik yang sembarangan juga dapat menyebabkan resistensi. Yaitu, bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Akibatnya, ketika si kecil sakit dan membutuhkan terapi dengan antibiotik, terapi tersebut sudah tidak efektif lagi.

 

Nah, demikian cara memelihara bakteri baik yang justru bermanfaat bagi kesehatan si kecil. Yuk, ajarkan si kecil hidup sehat sejak dini.

 

 

Exit mobile version