Usia Terbaik untuk Memulai Pendidikan Formal Anak

Bagi orang tua baru, membayangkan anak akan masuk sekolah mungkin sama berdebarnya seperti ketika dulu Anda masuk sekolah. Maka dari itu, biasanya orang tua yang lebih repot bersiap-siap untuk memasukkan anak ke sekolah. Ini juga terkadang membuat orang tua ingin lekas mencari sekolah terbaik dan mendaftarkan anaknya.

Zaman dahulu, kita hanya mengenal sistem TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Sekarang, ragam pendidikan formal anak sudah berkembang sehingga ada istilah sekolah bayi dan kelompok bermain. Tentunya, ini membuat orang tua bingung, sebenarnya usia berapa anak perlu memulai sekolah?

 

Lihat Kesiapan Anak Anda

Source - pixabay

Source – pixabay

Memang, sekarang banyak sekolah yang menerima murid dari mulai usia 9 bulan. Sejatinya, sekolah semacam ini mengajarkan hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan di rumah seperti bermain bola, role play, dan menyusun balok.

Jika Anda memiliki waktu, sebaiknya Anda sendiri yang mengajarkan hal-hal tersebut. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa usia yang tepat untuk memulai sekolah adalah ketika anak siap masuk kelompok bermain atau pre-school.

Sekolah bisa dimulai sedini mungkin – asal anak Anda siap. Jangan paksakan anak yang belum siap dengan rutinitas sekolah. Misalnya saja, anak yang belum jelas bicara mungkin akan sulit mengutarakan maksudnya. Ini adalah salah satu ciri anak yang belum siap untuk bersekolah.

Jika anak belum terlihat siap, selalu ada cara untuk menyibukkan anak di rumah. Coba lakukan aktivitas pintar untuk anak sementara dia belum bersekolah.

 

Selalu Bawa Anak Anda Saat Survei Sekolah

Source – pixabay

Untuk mendaftarkan anak pada pre-school, ada baiknya Anda memilih beberapa lokasi yang dekat dengan rumah dan mengunjungi sekolah satu per satu. Jangan lupa, selalu ajak anak Anda pada saat melakukan survei. Beberapa sekolah malah menyediakan uji coba untuk memastikan anak nyaman dengan lingkungan sekolah. Ingat, ini adalah pertama kali anak Anda sekolah, berilah kesan yang baik tentang pendidikan formal anak sejak dini.

 

Pertimbangkan Keperluan Anda Menyekolahkan Anak

Source – pixabay

Sebelum melangkah melakukan survei pendidikan formal anak, tanyakan kepada diri Anda, apakah Anda mau menyekolahkan anak karena keinginan Anda atau anak Anda? Terkadang, orang tua berambisi untuk memasukkan anak ke sekolah sedini mungkin dengan harapan anak bisa jadi lebih cerdas dan unggul lebih awal. Padahal, jika anak tidak siap, bisa-bisa anak Anda malah mogok sekolah.

 

Konsultasikan Usia Anak

Source -pixabay

Biasanya, pendidikan formal anak usia dini yang baik akan terbuka untuk konsultasi. Mereka bersedia memberikan jawaban atau mengobservasi secara singkat mengenai kesiapan anak Anda dalam bersekolah. Ini bisa dilihat dari berbagai segi yaitu kejelasan berbicara anak, kemampuan berkomunikasi atau mengerti pembicaraan, serta kemandirian anak.

Sekolah yang berkualitas biasanya akan memberikan orang tua pilihan serta berusaha untuk melakukan pendekatan terhadap anak. Ini membuat sekolah bisa lebih bijak dalam memutuskan apakah anak sudah bisa bersekolah atau belum.

 

Idealnya, pendidikan formal anak dimulai pada usia setara TK. Ini berkaitan dengan kesiapan dan kemandirian sang anak. Namun begitu, sekolah pre-school juga bisa menjadi solusi ketika anak sudah aktif berkegiatan. Jadi, tenaga anak akan disalurkan dengan bermain dan bersosialisasi di sekolah barunya.

Apa pun ambisi Anda untuk menyekolahkan anak sejak dini, Anda perlu melihat ulang apakah menyekolahkannya akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak atau malah menjadi beban. Karena ini adalah awal dari hidup bersekolah anak, sebaiknya persiapkan dan pertimbangkan secara matang.

 

Exit mobile version