Ajarkan 5 Contoh Pendidikan Seks agar Anak Memiliki Pemahaman yang Tepat

hellosehat.com

Pendidikan seks masih menjadi hal yang tabu sehingga orang tua jarang yang membicarakannya. Padahal, anak membutuhkan pemahaman tentang seks sedini mungkin. Maraknya berita tentang pelecehan seksual pada anak membuat orang tua harus memberikan pemahaman tersebut.

Pendidikan seks usia dini telah menjadi fokus para psikolog anak di masa sekarang. Hal tersebut dilakukan agar anak dapat memahami seputar seks dan kelamin sehingga dapat melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, pelecehan seksual. Selain itu, anak juga paham tentang hal-hal yang bersifat genital sehingga mengetahui batasan yang berkaitan dengan seksual.

Nah, dari mana pelajaran tentang hal tersebut dimulai? Inilah 5 contoh pendidikan seks yang wajib diberikan sedini mungkin agar anak memiliki pemahaman yang tepat.

Kenalkan Perbedaan Laki-laki dan Perempuan

Kenalkan Perbedaan Laki-laki dan Perempuan - wallpaperclicker.com

Kenalkan Perbedaan Laki-laki dan Perempuan – wallpaperclicker.com

Nah, sebagai orang tua, langkah awal untuk mengajarkan pendidikan seks adalah memperkenalkan jenis kelamin pada anak, yaitu laki-laki dan perempuan. Ayah adalah laki-laki, sedangkan ibu perempuan.

Laki-laki dan perempuan itu berbeda. Contohkan bagian tubuh keduanya berbeda. Akibatnya, model pakaian yang dipakai juga berbeda.

Ajarkan Anak tentang Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Diperlihatkan dan Disentuh

Ajarkan Anak tentang Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Diperlihatkan dan Disentuh – appletreebsd.com

Nah, melanjutkan tentang konsep jenis kelamin. Pendidikan seks berikutnya adalah memberikan pengertian kepada anak bahwa perbedaan fisik laki-laki dan perempuan membuat anak harus waspada. Ada beberapa bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh diperlihatkan dan disentuh orang lain.

Anak harus dijelaskan konsep aurat. Aurat merupakan bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan. Misalnya saja, alat kelamin, dada, dan bagian tubuh lainnya yang tidak boleh disentuh, meskipun sesama jenis.

Tanamkanlah Rasa Malu

Tanamkanlah Rasa Malu – gitawantstoshare.files.wordpress.com

Rasa malu juga termasuk salah satu bagian dari pendidikan seks. Ajarkanlah anak tentang batasan-batasan dalam bergaul dengan lawan jenis. Anak perempuan harus melindungi diri serta ajarkan bagian-bagian dari tubuhnya yang harus selalu ditutup. Anak laki-laki juga harus diajarkan hal yang sama.

Ajarkan kepada anak untuk tidak sembarangan mengganti baju di tempat umum. Perasaan malu tersebut didasari perbedaan laki-laki dan perempuan secara fisik. Mulailah dengan mengajari anak untuk selalu berganti baju di kamar ganti, meskipun mereka masih kecil

Pilihkan Pakaian yang Tepat

Pilihkan Pakaian yang Tepat – simomot.com

Sejak kecil anak perlu diajari untuk menutup aurat. Sebagai orang tua yang baik, Anda harus membiasakan anak berpakaian yang menutupi anggota tubuh yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain.

Janganlah menjadi orang tua yang berpikir sebaliknya. Karena masih kecil, anak dibelikan baju yang terbuka. Hal tersebut akan menjadi kebiasaan bagi anak nantinya.

Jika bagian tubuh tersebut tidak boleh disentuh, berarti harus ditutup. Berikanlah pakaian yang tertutup minimal sampai lutut pada batas bawah. Atasan baju juga dipilihkan model berlengan dengan bagian dada tertutup sewajarnya.

Ajaklah Anak Berdisuksi Perihal Persoalan yang Terkait dengan Pendidikan Seks

Ajaklah Anak Berdisuksi Perihal Persoalan yang Terkait dengan Pendidikan Seks – i0.wp.com

Berbagai persoalan yang terekpos di media massa seputar seks semestinya menjadi perhatian bagi para orang tua. Pada kesempatan tertentu, ajaklah anak berkomunikasi tentang permasalahan tersebut.

Jawablah pertanyaan anak terkait seks dengan fakta-fakta yang jelas. Jelaskanlah dengan bahasa yang tidak vulgar. Anak wajib mengetahui tentang konsep kelamin agar dia dapat menjaga dirinya dan waspada terhadap pelecehan seksual.

Misalnya saja, ada berita tentang pelecehan seksual. Tentu anak belum mengerti pelecahan seksual itu seperti apa. Akan tetapi, Anda dapat meminta anak untuk menolak saat ada orang lain yang mencoba menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh tersentuh.

Sebagai pendidik yang bijak, orang tua dan anak harus memiliki pola komunikasi yang baik agar segala hal yang dialami anak dapat segera diketahui oleh orang tua. Dengan dibukanya komunikasi seputar pendidikan seks, anak juga tidak akan enggan bercerita seputar persoalan tersebut kepada orang tua.

Exit mobile version