Pentingnya Mengenali Potensi Anak Sejak Dini

Metadeskripsi :.

Setiap anak itu istimewa. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada adalah orang tua yang kurang atau terlambat mengenali potensi yang dimiliki oleh buah hatinya. Mari simak lebih lanjut mengenai pentingnya mengenali potensi anak sejak dini.

Pengembangan Diri Secara Optimal

Mengenali Potensi Anak

Sumber : pioneerpodiatry.com.au

Seperti yang dinyatakan oleh Einstein bahwa semua orang itu jenius. Semua potensi kecerdasan sebenarnya dimiliki oleh setiap individu, kadarnya saja yang berbeda-beda. Potensi-potensi kecerdasan ini dapat dilatih, hanya memang membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Mengenali potensi anak idealnya dilakukan sejak dini, mengingat seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk menstimulasi masing-masing potensi kecerdasan anak dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Pada usia dini, dengan daya tangkap dan daya ingat yang begitu menakjubkan, anak-anak ibarat spons yang dapat menyerap dengan cepat segala pengetahuan yang diberikan. Ini menjadi masa emas bagi anak untuk mempelajari berbagai hal.

Dengan mengenal potensinya sedini mungkin maka pengembangan diri anak dapat dioptimalkan. Anak memiliki ruang dan kesempatan yang cukup untuk mengeksplorasi potensi tersebut.

Menerapkan Cara Belajar yang Tepat

Sumber : kompasiana.com

Mengenali potensi anak sejak dini membuat orang tua dapat menerapkan cara belajar yang tepat dan efektif. Belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak, karena mengikuti kecenderungan potensi kecerdasan yang mereka miliki. Keadaan ini akan meningkatkan motivasi anak dalam belajar dan mempercepat penguasaan atas materi-materi pelajaran yang mereka terima. Umumnya peningkatan motivasi berbanding lurus dengan prestasi yang diraih oleh anak.

Sebaliknya, penerapan cara belajar yang kurang tepat dapat membuat anak merasa terbebani yang kemudian menimbulkan rasa malas. Motivasi yang rendah dalam belajar akan sangat merugikan anak di kemudian hari.

Mengarahkan Anak Sesuai Potensinya

Sumber : beritasatu.com

Lebih cepat mengenali potensi anak akan membawa perbedaan yang signifikan pada masa depannya. Misalnya jika ketahui anak cenderung memiliki kecerdasan linguistik maka anak dapat diarahkan pada segala hal yang mendukung potensinya tersebut. Dimasukkan klub membaca, dibelikan buku-buku yang menstimulasi kecakapannya dalam membaca, diikutkan lomba menulis, dan lain sebagainya. Anak jadi lebih fokus pada apa yang menjadi keunggulannya hingga berprestasi dalam bidang tersebut.

Cara Mengenali Potensi Anak

Sumber : mybaby.co.id

Untuk dapat mengenali potensi anak sejak dini, ada banyak cara yang bisa orang tua lakukan. Berikut beberapa di antaranya :

  1. Buat Anak Melakukan Beberapa Kegiatan

Buat beberapa kegiatan yang mewakili potensi pada bidang-bidang tertentu. Biarkan anak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut tanpa terlalu banyak diberi petunjuk harus begini-begitu. Amati dari beberapa kegiatan tersebut manakah yang lebih mendapat perhatian dan dilakukan dengan antusias.

Untuk hal yang menjadi potensinya, biasanya anak akan cepat belajar dan mudah untuk menguasai keterampilan yang berkaitan dengan potensi yang dimiliki. Dia juga terlihat antusias dan asyik ketika melakukan kegiatan yang mewakili potensinya.

  1. Menempatkan pada Posisi Terdesak

Potensi anak biasanya muncul dan mudah terlihat saat dalam keadaan terdesak. Buat suatu kondisi yang menstimulasi anak untuk bereaksi dengan cepat.

  1. Tes Psikologi

Tes yang dilakukan oleh para psikolog dan praktisi pendidikan  ini adalah cara yang jauh lebih cepat dalam mengenali potensi anak.

  1. Analisa Sidik Jari

Analisa sidik jari, atau orang lebih mengenalnya sebagai finger print test, dapat menjadi pilihan lain selain tes psikologi. Melalui analisa sidik jari yang berlangsung 15 menit ini, orang tua dapat mengetahui potensi kecerdasan anak.  

            Setelah mengenali potensi anak, tahap selanjutnya yang harus  sesegera mungkin dilakukan ialah pembinaan mengenai konsep diri yang positif atas potensi dimiliki. Menumbuhkan rasa percaya diri anak, mengajarkan bahwa segala kelebihan yang dimililiki harus diiringi sikap yang baik, memberikan dorongan agar anak terus melatih kemampuannya dan tetap kukuh walau menemui berbagai rintangan.

Exit mobile version