Penyakit di Musim Pancaroba, Ajarkan Anak Hal Ini!

Penyakit di Musim Pancaroba, Ajarkan Anak Hal Ini!

 

Indonesia tengah memasuki musim pancaroba. Pada musim ini cuaca hujan, mendung, dan panas tidak menentu. Perubahan cuaca ekstrim inilah yang membuat imun tubuh menurun dan mudah menjadikan orang sering sakit. Penyakit yang umum ditemui di musim pancaroba di antaranya adalah flu, aneka penyakit kulit, diare, DBD (demam berdarah dengue) leptospirosis, serta ISPA (infeksi saluran pernafasan akut).

Baik untuk anak-anak dan dewasa, inilah tips yang wajib Anda lakukan untuk menghindari penyakit di musim pancaroba!

 

Jaga kebersihan diri

 

Via Freepik

 

Menjaga kebersihan diri mampu menghentikan penyebaran kuman dan virus penyebab penyakit, termasuk pada saat pancaroba. Sebelum memasak dan makan, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir. Begitu pula ketika usai membersihkan kandang hewan dan buang air kecil atau besar. Jika tidak ada air dan sabun, manfaatkan hand sanitizer.

Anda juga bisa mengurangi intensitas penggunaan barang dengan orang lain. Siapkan barang-barang yang sifatnya pribadi dan sebisa mungkin tidak meminjamkannya. Jangan lupa gunakan masker ketika berada di luar ruangan dan tutup mulut serta hidung ketika batuk atau bersin.

 

Rutin olahraga

 

Saat musim pancaroba, cuaca lebih sering mendung dan hujan. Absennya sinar matahari dan udara yang dingin akan membuat imun tubuh menurun. Atasi hal ini dengan olahraga secara rutin. Cukup 150 menit per minggu. Lakukan olahraga ringan seperti lompat tali, senam, yoga, jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Imun tubuh yang baik akan mampu menghalau infeksi virus dan kuman penyakit.

 

Makan makanan sehat

 

Via Freepik

 

Urusan internal tubuh juga perlu dijaga dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Asupan gizi ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Ikuti saja rumus 4 sehat 5 sempurna. Untuk anak-anak yang susah makan, kreasikan tampilan makanan dan coba resep baru.

Jangan lupa banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Bila dirasa perlu, minumlah vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit.

 

Istirahat yang cukup

 

Tubuh yang kelelahan secara otomatis akan menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kadar stres. Jadi, pastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup dengan cara tidur. Aktivitas tidur tidak hanya sekedar mencegah Anda mengantuk. Tapi juga mengistirahatkan organ-organ di dalam tubuh. Kadar stress menurun, imun pun meningkat.

Untuk orang dewasa, pastikan untuk tidur malam selama 7 jam. Sedangkan untuk anak-anak bisa diselingi dengan tidur siang. Supaya tidur ini lebih berkualitas, ciptakan suasana nyaman di dalam kamar. Misalnya memilih sprei dan selimut yang lembut, mengatur suhu AC sekitar 20-22 derajat Celcius, hindari gadget, dan pilih lampu dengan cahaya yang bernuansa hangat.

 

Singkirkan genangan air

 

Via Macon Mosquito

 

Hujan akan menghasilkan genangan, bukan hanya di jalanan tapi juga di antara barang-barang bekas yang memiliki cekungan. Genangan inilah yang menjadi sumber berkembangnya nyamuk aedes aegypti si penyebab demam berdarah.

Jadi, cegah kemunculan genangan air ini dengan cara membersihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Perhatikan juga genangan-genangan yang muncul di area selokan dan atap. Untuk wadah penampungan air bersih, gunakan penutup dan beri obat pembasmi jentik nyamuk.

 

Enyahkan sarang tikus

 

Baru di awal masa pancaroba, tapi sudah ada banyak kasus penyakit leptospirosis. Penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh air kencing tikus. Biasanya air kencing ini terbawa lewat air hujan atau banjir. Untuk menghindari penularan penyakit ini, enyahkan sarang tikus. Cara pertama dengan membersihkan barang bekas yang menumpuk, serta mengecek kondisi langit-langit rumah. Selain itu, gunakan perangkap atau racun tikus guna mengurangi populasi. Jika terjadi banjir, hindari bermain air. Apabila terpaksa menerjang banjir, segera mandi.

Demikian tips untuk menghindari penyakit di musim pancaroba. Semoga sehat selalu!

 

Exit mobile version