Kulit merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang penting untuk dijaga kesehatannya, termasuk pada anak-anak. Meski umumnya kulit anak-anak memiliki tekstur yang lembut, namun perawatan kulit untuk anak tetap harus dilakukan. Karena sama seperti orang dewasa, kulit anak-anak juga rentan mengalami kulit kering, kusam, gelap, dan kasar. Keluhan ini biasanya disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya: kurangnya asupan cairan (konsumsi air minum), penggunaan produk perawatan kulit yang salah, alergi, maupun faktor lingkungan (perubahan suhu yang ekstrem.
Cara Perawatan Kulit untuk Anak yang Memiliki Kulit Kering dan Kusam
Sumber : clevelandclinic
Dalam memberikan perawatan kulit untuk anak, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu penyebab kulit kering yang dialami si kecil. Kulit kering dan kusam yang disebabkan oleh alergi atau efek penggunaan produk perawatan yang salah, tentu saja penanganannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sedangkan penanganan mandiri yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Penuhi kebutuhan cairan si kecil dengan banyak minum.
- Ubah cara mandi si kecil, yaitu dengan mengurangi durasinya dan gunakan sedikit sabun.
- Ganti sabun si kecil dengan sabun yang diformulasikan khusus untuk mengatasi kulit kering pada anak-anak, serta hindari menggosok kulit dengan keras.
- Oleskan pelembap atau losion khusus anak usai mandi. Pilih pelembap yang berlabel hipoalergenik untuk mencegah iritasi. Jika buah hati Anda banyak beraktivitas di luar rumah, berikan pelembap khusus anak yang mengandung SPF.
- Berikan pakaian yang lembut dan tertutup ketika anak bermain di bawah sinar matahari. Gunakan pakaian berbahan katun dan hindari pakaian berbahan wol atau berbahan kasar dan ketat karena dapat mengiritasi kulit buah hati Anda.
- Penuhi kebutuhan vitamin E dan protein pada si kecil dengan pemberian makanan bergizi, seperti: buah, sayur, telur, ikan salmon, atau ayam.
Amankah Pemberian Bedak, Minyak Telon, Parfum, atau Losion Antinyamuk Pada Anak?
Sumber : baby-lovetoknow
Dalam perawatan kulit untuk anak, sebaiknya tidak sembarangan memberikan produk-produk perawatan kulit tanpa mengetahui kandungan dari produk tersebut serta memahami cara penggunaannya. Bedak yang tepat untuk kecil adalah bedak berbahan talcum yang bertekstur ringan. Sedangkan cara penggunaannya yang benar adalah dengan menuang bedak pada telapak tangan Anda dan usapkan merata pada seluruh bagian tubuh yang kering, serta hindari penggunaan di area wajah karena jika terhirup dapat menimbulkan gangguan pada paru-paru.
Gunakan minyak telon atau minyak kayu putih secukupnya. Meski minyak telon atau minyak kayu putih dapat memperlebar pembuluh darah lokal sehingga menimbulkan sensasi hangat dan meredakan nyeri pada si kecil, kedua jenis minyak ini dapat menyebabkan timbulnya ruam jika diaplikasikan secara berlebihan. Hindari penggunaan parfum pada perawatan kulit untuk anak. Karena bahan kimia yang terkandung dalam parfum dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Begitu pula ketika Anda memberikan losion antinyamuk kepada si kecil, perhatikan kandungan zat aktif yang ada di dalam losion tersebut. Ada 2 jenis losion antinyamuk yang beredar di pasaran, yaitu losion antinyamuk berbahan kimia sintetik dan minyak esensial tanaman. Jika Anda membeli losion berbahan kimia sintetik, pilih yang mengandung DEET dan permetrin (aman untuk usia di atas dua bulan) atau yang mengandung picaridin (aman untuk usia di atas dua tahun).
Sedangkan untuk losion yang berasal dari minyak esensial tanaman, pilih yang memiliki kandungan minyak citronella atau serai yang aman untuk anak usia di atas dua tahun dan lemon eucalyptus extract yang aman untuk anak usia di atas tiga tahun. Aplikasikan losion antinyamuk setipis mungkin pada kulit si kecil dan hindari penggunaan di daerah wajah.
Menjaga kesehatan kulit si kecil tidak cukup dengan memberikan perawatan kulit untuk anak saja. Sistem imun pada buah hati Anda juga dapat mempengaruhi kesehatan kulitnya. Berikan nutrisi yang tepat untuk menjaga kekebalan tubuh si kecil, agar kulit maupun tubuhnya senantiasa dalam kondisi prima.
