Mimisan akan membuat darah keluar dari lubang hidung, dan pendarahan tersebut terjadi karena adanya pembuluh darah yang pecah di dalam hidung, dan dibandingkan dengan orang dewasa, Jika si kecil mimisan biasanya lebih sering terjadi pada balita, karena pembuluh darah mereka masih mudah pecah.
Selain itu, banyak faktor juga yang bisa membuat anak mimisan seperti udara yang terlalu kering dan juga cuaca yang tidak bersahabat atau terlalu panas, hal tersebut juga bisa terjadi ketika anak anda mengorek hidung dengan kasar, anak bersin dengan kencang, maupun ketika hidung anak anda terbentur.
Pemandangan darah yang mengalir dari hidung memang akan membuat anda panik, tetapi anda harus bisa tetap tenang untuk mengatasi hal tersebut dengan cara yang tepat.
Yang anda harus ketahui, menaikkan kepala ketika ia mimisan adalah langkah yang salah, hal itu akan membuat darah kembali mengalir ke dalam tubuh dan darah bisa masuk ke sistim pencernaan atau sistim pernapasan anak, dan agar anda tidak melakukan hal yang salah, kami berikan tips apa yang harus anda lakukan ketika anak anda mengalami mimisan.
-
Tenang
Banyak orang tua akan merasa panik ketika mereka melihat darah mengalir dari hidung anak mereka, memang ketika hal tersebut terjadi, anda akan berpikir yang tentu saja mengerikan, tetapi ingat, jika anda panik itu hanya akan membuat kondisi semakin buruk.
Selain meningkatkan potensi anda bisa memberikan pertolongan yan keliru, rasa panik bisa terlihat oleh anak anda dan anak anda malah juga akan ikutan panik sama seperti anda.
Dan karena itu, tetaplah tenang dan lakukan langkah yang tepat yang perlu anda lakukan.
-
Duduk Dengan Posisi Yang Benar
Sama seperti menaikkan kepala, anda juga salah jika anda meminta anak anda tidur telentang dimana posisi yang tepat saat anak anda mengalami mimisan adalah duduk tegak dengan badan condong ke depan dan kepala agak menunduk, posisi tersebut akan mencegah darah mengalir masuk ke dalam tubuh.
Anak juga tidak duduk bersandar saat ia sedang mengalami hal tersebut, karena jika bersandar hal tersebut bisa membuat darah mengalir masuk ke dalam tubuh mereka dan anak pun bisa tersedak maupun muntah karena hal tersebut.
-
Bernapas Melalui Mulut
Ketika darah mengalir dari hidung, maka anda bisa meminta agar anak bernapas dari mulut untuk sementara, karena ketika anak bernapas tetap melalui hidung mereka, maka darah tersebut memiliki risiko untuk kembali terhisap ke dalam tubuh, dan sama seperti mendongakkan kepala dan telentang, maka hal tersebut bisa membuat anak anda tersedak atau muntah.
-
Tekan Atas Hidung Dengan Lembut
Banyak orang tua yang mencoba menyumbat atua menutup lubang hidung anak mereka dengan gulungan tisu untuk bisa menghentikan aliran darah yang mengalir, padahal itu adalah cara yang keliru, cara yang tepat supaya darah lebih cepat berhenti adalah menekan hidung bagian atas anak dengan lembut, tekan di bagian yang lunak tersebut selama lima menit, dan jika darah tidak juga berhenti maka tekan di daerah yang sama selama 10 hingga 15 menit, dan yang perlu di-ingat anda harus melakukan hal tersebut dengan posisi yang tepat ya.
-
Kompres Dingin
Untuk membantu darah anak agar leboh cepat berhenti, anda bisa menggunakan kompres dingin untuk membuat aliran darah di hidung anak semakin lambat.
Caranya mudah hanya dengan menempelkan kompres dingin di pangkal hidung anak selama 10 hingga 15 menit, dan lakukan hal tersebut dengan tetap menekan hidung bagian atas anak tadi ya.
Itulah pertolongan yang anda bisa lakukan pertama kali ketika melihat si kecil mimisan, dan yang paling penting anda harus tetap tenang yah.