Telur bebek merupakan salah satu telur yang bagus diberikan untuk anak-anak, selain telur ayam, telur bebek merupakan telur bergizi yang bisa menjadi sumber nutrisi sehari-hari bagi anak Anda.
Bahan pangan tersebut memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan gizi yang cukup lengkap dan baik, meski begitu, terkadang kita masih terpikir kapankah waktu yang tepat untuk memberikan telur bebek untuk anak kita? Dan apakah aman apabila kita memberikan telur tersebut kepada anak kita?
Banyak pertanyaan dari kita yang sering timbul adalah, usia berapa yang aman untuk memberikan makanan tersebut kepada anak kita? Menurut dr. Irman Rismayanty dari klikdokter, dokter tersebut mengatakan bahwa mengonsumsi telur bebek adalah hal yang aman, dan jika bayi tidak ada alergi, kuning dan putih telur tersebut dapat mulai diberikan ketika anak Anda berusia enam bulan, tetapi jika anak Anda memiliki alergi, maka lebih baik Anda mengonsumsi makanan tersebut nanti saja, dan Anda mungkin bisa menunda memberikan makanan tersebut hingga anak Anda berusia lima tahun.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa kuning telur diberikan saat bayi berusia delapan bulan, sedangkan putih telur Anda dapat berikan ketika satu tahun, kondisi anak sendiri berbeda – beda sehingga lebih baik kita melakukan uji alergi terlebih dahulu sebelum kita memberikan makanan tersebut kepada anak kita.
Sepakat dengan dr. Irma, ahli gizi dr. Minal Acharya juga berbicara bahwa telur bebek aman diberikan pada bayi, meski begitu, Anda lebih baik memberikan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu dan melihat respon dari tubuh sang bayi, selain itu, sebelum memberikan telur tersebut, lebih baik telur tersebut dimasak secara matang atau sempurna untuk dapat meningkatkan daya cerna dan juga membunuh mikroba berbahaya yang ada di telur.
Untuk diketahui, kandungan gizi dalam telur bebek memiliki banyak kandungan, antara lain:
- Kalori : 130 kkal
- Protein : 9 gr
- Karbohidrat : 1 gr
- Sodium: 100 mg
- Kalium : 150 mg
- Fosfor : 154 gr
- Kolesterol : 600 mg
- Vitamin A : 472 IU
- Zat besi : 2,7 mg
- Kolin : 184 mg
- Folat : 56 mcg
Dan manfaat telur bebek untuk anak Anda cukup banyak antara lain yang bisa Anda rasakan manfaat-nya diantaranya adalah:
- Baik untuk otak dan sistem saraf
- Melindungi dari penyakit jantung dan kanker
- Menjaga penglihatan
- Memelihara kesehatan darah dan kulit kita
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita
- Mencegah kerusakan hati akibat lemak dan kolesterol
- Mengontrol otot dan ingatan
- Sumber energi
- Antioksidan yang baik (pembersih)
- Penting untuk pembuatan DNA dan pembelahan sel
Telur bebek sendiri sering diberikan sebagai solusi malnutrisi, hal ini dilakukan di Negara Filipina, dimana UNICEF bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan angka konsumsi telur di kalangan ibu dan anak-anak agar dapat mencegah gizi buruk, selain itu, program tersebut juga untuk mencegah kondisi stunting balita dan juga anemia pada bayi.
Dalam program tersebut, di 35 rumah serta 214 anggota keluarga diberikan sepasang bebek agar dapat dipelihara sehingga bebek tersebut bisa bertelur, dan hasilnya cukup baik dimana dari 35 rumah tangga tersebut, 28 keluarga dengan anak dibawah usia dua tahun memiliki berat badan yang normal dan sehat.
Kita sendiri bisa memberikan makanan tersebut dalam menu MPASI kita apabila sang bayi memang tidak memiliki masalah dengan alergi-nya, tapi perlu diingat, jangan sajikan makanan ini tanpa memberikan makanan lain, telur sendiri merupakan pelengkap makanan lainnya, dan Anda bisa mencampurnya dengan bubur atau nasi, hal ini biar asupan gizi untuk sang anak juga menjadi lengkap.
Pastikan ketika menyajikannya, makanan tersebut sudah Anda masak dengan benar, karena jika masih kurang matang, maka akan menjadi masalah bagi bayi dan anak Anda ketika Anda memasaknya kurang matang atau masih mentah.