Tes IQ idealnya dilakukan ketika si kecil memasuki usia prasekolah. Tujuan mengikuti tes IQ ini adalah untuk membantu mengidentifikasi potensi hambatan-hambatan yang mungkin bisa mempengaruhi proses belajar anak. Dengan tes IQ juga, orangtua bisa memahami kepribadian anak lebih baik sehingga mampu memberikan dukungan dengan cara yang tepat. Begitu pula untuk bakat anak, karena sudah terdeteksi sejak dini, maka orangtua bisa mulai mempersiapkan kebutuhan anak sedini mungkin.
Hasil tes IQ sendiri dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental dan fisik anak pada hari H. Maka, sebaiknya Anda persiapkan diri si kecil. Inilah beberapa persiapan sederhana menjelang si kecil tes IQ yang bisa Anda lakukan.
Batasi screen time
Terlalu banyak mendapat screen time bisa membuat si kecil kecanduan dan mudah kehilangan fokus. Padahal fokus atau konsentrasi anak memiliki perang penting terhadap hasil tes IQ. Menjelang tes IQ, batasi screen time anak. Bila perlu, lanjutkan kebiasaan ini agar kualitas hidup anak pun semakin baik.
Anak harus cukup tidur dan istirahat
Via Freepik
Persiapan tes IQ si kecil berikutnya yang perlu diperhatikan adalah jam tidur dan istirahatnya. Dengan jam tidur dan istirahat yang cukup, si kecil akan mendapatkan kewaspadaan dan fungsi kognitif yang lebih baik. Mood mereka pun akan lebih terkendali sehingga bisa mengerjakan tes IQ dengan baik dan memperoleh hasil tes IQ yang akurat.
Anak-anak direkomendasikan untuk tidur selama 9 hingga 11 jam per malamnya. Lakukan persiapan ini dari jauh hari agar anak terbiasa dan jam tidurnya jadi lebih konsisten. Bantu anak tidur nyenyak dan berkualitas dengan cara menciptakan suasana tidur yang kondusif, tidak berisik, nyaman, serta atur suhu udara di ruangan tidak terlalu dingin maupun terlalu panas.
Kurangi stres anak
Anak yang mengalami stress memiliki potensi untuk tidak fokus mengerjakan soal-soal tes IQ. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi ataupun mencegah stress pada anak. Namun cara yang paling mudah adalah dengan mengajaknya melakukan aneka aktivitas fisik di luar ruangan.
Selain bisa mengurangi stress, aktivitas fisik di luar ruangan juga bisa membuat anak lebih sehat dan meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan. Setidaknya, ajaklah anak beraktivitas fisik selama 30-60 menit sehari. Beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan di antaranya adalah jalan santai, bermain bola, bersepeda, main di playground, dan sebagainya.
Beri dukungan untuk tumbuhkan rasa percaya diri anak
Sama halnya dengan kegiatan lain, anak butuh dukungan orangtua untuk bisa menjalani tes IQ dengan percaya diri. Rasa percaya diri yang tumbuh dalam diri anak juga bisa mengembangkan keterampilan kognitif anak.
Anda bisa mendukungnya dengan cara mencurahkan kasih sayang, menciptakan lingkungan keluarga yang fun, dan menjelaskan kepada si kecil seputar seluk beluk tes IQ.
Beri nutrisi seimbang
Via Freepik
Perkembangan dan fungsi otak anak juga banyak dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diterima. Ragam nutrisi yang disarankan oleh para ahli adalah zat besi, seng, asam lemak omega-3, dan vitamin B. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh melalui aneka buah, sayuran, dan biji-bijian. Tidak lupa sebelum menjalani tes IQ pada hari H, siapkan sarapan bergizi untuk mendukung konsentrasi si kecil.
Demikian persiapan sederhana menjelang si kecil mengikuti tes IQ. Dengan persiapan matang, tentu hasil tes IQ juga lebih akurat. Anda pun tidak perlu khawatir karena tes IQ selalu disesuaikan dengan usia anak dan ditangani oleh profesional.