Tips Memberikan Camilan Sehat untuk Anak

Nutrisi bagi pertumbuhan anak tidak hanya diperoleh dari menu makanan utamanya saja. Namun, nutrisi tersebut juga diperoleh dari camilan sehat untuk anak. Sayangnya, sebagian besar camilan anak yang beredar di pasaran adalah camilan yang tidak sehat karena mengandung garam dan gula yang tinggi.

Lantas, apa saja jenis makanan yang sebaiknya Anda berikan sebagai camilan sehat untuk Anak? Bagaimana memberikan camilan dengan tepat untuk si kecil?

7 Jenis Camilan Sehat untuk Anak

1. Buah

Camilan Sehat Untuk Anak

pixabay.com

Dari KidsHealth.org, banyaknya asupan buah yang dibutuhkan oleh anak-anak adalah 1,5 cangkir per hari. Anda dapat memulainya dengan buah segar yang disukai si kecil. Namun, jika tidak menemukan buah segar yang dia suka, Anda dapat menggantinya dengan buah kering. Dengan catatan, perhatikan label nilai gizinya, ya.

2. Ubi Goreng

pixabay.com

Ganti kentang goreng favorit si kecil dengan ubi goreng. Rasa camilan yang satu ini tidak berbeda jauh dengan kentang goreng, serta terasa sama nikmatnya ketika dicolek saus tomat. Yang paling penting, ubi goreng yang manis lebih sehat dibanding kentang goreng.

3. Sereal

pixabay.com

Sereal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kadar kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tentunya manfaat ini baik untuk pertumbuhan dan kesehatannya di masa depan. Agar lebih sehat, pilihlah sereal yang rendah gula.

4. Selai Kacang

pixabay.com

Kandungan serat dan protein pada selai kacang, merupakan nutrisi yang baik bagi si kecil. Terlebih jika selai yang Anda pilih adalah selai kacang tanpa gula. Namun, Anda perlu hati-hati dalam memberikan camilan sehat untuk anak yang satu ini. Pastikan si kecil tidak alergi kacang sebelum Anda mengoleskan selai kacang pada rotinya.

5. Cake Buah

pixabay.com

Jika si kecil suka cake, Anda dapat mencoba membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan rendah gula. Tambahkan buah favorit si kecil sebagai topping. Si kecil pasti suka!

6. Pizza Sayur

pixabay.com

Si kecil susah makan sayur? Anda dapat mengombinasikannya dengan pizza. Pilih roti dengan gandum utuh sebagai bahan dasar pizza. Taburkan sayuran berwarna-warni agar lebih menarik. Tambahkan topping lain yang disukai si kecil agar dia bersemangat melahap pizzanya.

7. Popcorn

pixabay.com

Sebagian besar anak suka dengan camilan gurih ini. Agar popcorn lebih sehat, ganti mentega atau garam yang menyelimuti popcorn dengan bubuk bawang putih atau taburan kayu manis.

Tips Memberikan Camilan Sehat untuk Anak dengan Tepat
Selain memilih menu yang sehat, pemberian camilan sehat untuk anak juga harus tepat. Berikut tips dalam memberikan camilan untuk si kecil:

1. Buat jadwal

Terlalu sering memberikan camilan pada si kecil dapat membuatnya cepat kenyang. Selain itu, terlalu sering memberi camilan juga dapat mengacaukan jadwal makan utamanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur waktu pemberian camilan bagi si kecil.

Waktu ideal untuk memberikan camilan adalah 1,5 hingga 2 jam sebelum atau sesudah waktu makan utama. Selain si kecil jadi disiplin menghabiskan makanan utamanya, pengaturan jadwal ini juga mencegahnya dari obesitas karena terlalu banyak ngemil.

2. Lakukan dengan konsisten

Jadwal pemberian camilan yang konsisten dan teratur dapat membentuk pola makan yang sehat bagi si kecil.

3. Membuat camilan sendiri

Membeli camilan di luar memang praktis. Namun, Anda tidak dapat mengontrol kebersihan dan kandungan gizi dalam camilan-camilan tersebut. Sebaiknya olah sendiri camilan untuk si kecil. Dengan demikian, Anda dapat memilih bahan-bahan terbaik dan menyehatkan.

4. Perhatikan kandungan gula dalam camilan si kecil

Permen, cokelat, cookies, dan makanan manis lainnya memang favorit anak-anak. Namun, camilan tersebut justru tidak memberikan nutrisi yang cukup. Bahkan, terlalu banyak gula membuat si kecil rentan terkena diabetes. Perbanyak buah dan sayur rebus dalam daftar camilan sehat untuk anak, ya.

Nah, demikian menu camilan sehat untuk anak dan cara pemberiannya yang tepat. Terus pantau asupan nutrisi buah hati Anda, ya. Agar dia tumbuh dengan baik dan sehat.

Exit mobile version