Mendidik anak usia 3 tahun memang susah-susah gampang. Usia anak 3 tahun merupakan masa-masa tumbuh kembang anak yang paling mudah untuk diajarkan untuk mengetahui hal-hal baru. Untuk itu para ibu harus lebih aktif ketika anak sudah memasuki usia 3 tahun. Di usia ini anak juga pasti akan berfikir lebih pintar dan kritis. Ya, bisa dibilang ini waktu yang tepat untuk mengajarkan anak lebih mandiri.
Untuk menghadapi ini, orang tua juga harus lebih lepas kepada anak, jangan menghambat kecerdasan anak. Kadang orang tua sendiri yang suka jengkel, bayangkan saja jika anak kamu makan sendiri, betapa berantakannya ruang makanmu. Jika anak kamu sudah belajar untuk makan sendiri atau pakai baju sendiri maka kamu patut bangga. Karena ini fase bagi anak kamu untuk tumbuh optimal, maka kamu harus dukung selalu dan jangan mengeluh. Gimana sih caranya? Yuk ikuti beberapa pelajaran cara mendidik anak di usia 3 tahun!
-
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak
Salah satu cara mendidik anak dengan menumbuhkan rasa kepercayaan diri, karena hal tersebut sangat penting bagi anak, agar ia tidak minder sampai tidak bisa bergaul dengan teman-temannya. Rasa percaya diri ini berpengaruh pada perkembangan otaknya. Dukunglah selalu anak kamu untuk melakukan perform-perform adalah salah satu contoh untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Banyak sekali anak yang tumbuh menjadi anak yang pemalu karena orang tua sendiri kurang mendukung sejak kecil.
-
Mengajarkan Kedisiplinan
Disiplin adalah hal yang penting, karena ini akan tumbuh pada karakternya. Walaupun sulit dilakukan, tapi cobalah dari hal sederhana terlebih dahulu. Seperti menjadwalkan sarapan atau juga tidur siang yang teratur. Ini harus dilakukan setiap hari agar menjadi kebiasaan, lalu juga tertanam pada karakter sang buah hati. Nah, maka itu kamu sebagai orang tua harus konsisten dalam mengajarkan anak.
-
Mengajarkan Mengendalikan Emosi
Ketika anak sudah memasuki umur 3 tahun, biasanya anak sudah memahami hampir seluruh kalimat yang ia dengar. Sang anak juga sudah bisa menentukan mana yang baik dan mana juga yang buruk. Contohnya ketika ia tidak dibelikan mainan yang ia suka, sebagai orang tua, kamu harus bisa mengendalikannya dan memberikannya alasan mengapa tidak dibelikan. Dan jika kamu sudah memberikan larangan, larangan itu tetap harus berlaku secara konsisten.
-
Ajarkan Beretika Yang Benar
Untuk etika dasar kamu bisa mengajarkan bagaimana mengatakan permisi, tolong dan juga berterima kasih. Karena ini adalah etika paling dasar yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Kamu bisa memberi arahan dengan contoh, misalnya saat meminta bantuan orang lain kamu bisa ucapkan terima kasih di depannya. Bila ia biasa mendengar pasti ia juga akan terbiasa melakukannya. Tak ada salahnya bukan kamu mengajarkannya terus agar ia terbiasa dan tidak melupakannya.
-
Ajarkan Berbelas Kasihan
Nah, untuk mengajarkan belas kasihan kamu bisa dengan memberi contoh disaat ada yang jatuh atau sakit, gunakan kesempatan itu untuk mengajarkan ia tentang rasa kasihan. Bila ia mengenal rasa kasihan, sang anak pun akan lebih mudah diajarkan untuk tidak memukul ataupun menyakiti orang lain.
Itu dia beberapa cara untuk mengajarkan anak agar lebih cerdas. Pasti kamu senang juga bukan saat anak kamu menjadi cerdas. Agar anak cerdas pasti kamu tentu harus mendidik sejak kecil dan harus perlu usaha. Selain itu peran kamu sebagai orang tua sangatlah penting dalam mendampingi perkembangan anak agar menjadi anak yang cerdas.